- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Duta Besar India Apresiasi Bantuan Tabung Oksigen dari Indonesia
TS
sindonews.com
Duta Besar India Apresiasi Bantuan Tabung Oksigen dari Indonesia

SERANG - Saat ini India sedang menghadapi gelombang besar kedua pandemi Covid-19 yang lebih berat dibandingkan gelombang pertama.
Sejak awal masa pandemi, India telah melaporkan 21,49 juta kasus dan 234.083 kematian, yang menjadikan kasus Covid-19 India sebagai peringkatkedua setelah Amerika Serikat. Kini terdapat 3,6 juta kasus aktif di India dan bahkan dalam sepekan terakhir, telah dilaporkan tambahan 1,57 juta kasus baru dan lonjakan tinggi jumlah kematian harian. Baca juga:Berkaca Tsunami Covid di India, Ini Pesan Menaker Jelang Hari Buruh
Gelombang kedua pandemi tak terelakkan dengan munculnya varian yang berasal dari mutasi ganda Covid-19 dan membuat situasi tereskalasi dengan cepat. Tenaga kesehatan di India berjuang di garis depan untuk menangani lonjakan jumlah pasien. Di sisi lain, alat medis, ventilator, dan tabung oksigen untuk pasien pun juga sangat terbatas ketersediaannya.
Baca Juga:
- 2 Travel Gelap Ditahan Aparat di Kuningan, Penumpangnya Dibolehkan Mudik
- PDI Perjuangan Rekomendasi Juragan Bangunan Jadi Calom Wabup Tulungagung
- Tragis! Tabrakan Adu Banteng Bus dengan Mobil di Temanggung, 2 Tewas Terjepit
Melihat kondisi memprihatinkan tersebut, Pemerintah Indonesia melalui kerja sama Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) sebagai produsen utama gas oksigen di Indonesia berinisiatif untuk membantu India dengan menyalurkan bantuan 1.400 unit tabung oksigen pada tahap pertama dari total 3.400 unit. Baca juga:Kasus Lolosnya Warga India Tanpa Karantina, Ini Penjelasan Satgas Udara
"Saya menyampaikan apresiasi yang besar kepada Kementerian Perindustrian, PT Samator Group yang merupakan salah satu produsen utama AGII, dan seluruh pihak yang telah terlibat dalam membantu melancarkan penyaluran bantuan tabung oksigen untuk India terkait pandemi Covid-19 gelombang ke-2," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutannya pada acara Pelepasan Penyaluran Bantuan Tabung Oksigen dari Pemerintah Indonesia kepada Pemerintah India di Cikande, Serang, Banten, Senin 10Mei 2021.
"Selama ini India merupakan salah satu negara mitra strategis bagi Indonesia baik dalam hal diplomatik maupun kerja sama ekonomi, khususnya di sektor perindustrian dan perdagangan. Sudah sewajarnya jika kita turut membantu saudara-saudara kita di India yang sedang mengalami kesulitan," tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita.
Fenomena yang terjadi di India saat ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi Indonesia untuk selalu waspada dan mengedepankan langkah-langkah antisipatif. Dengan adanya momen Idulfitri, mobilitas warga akan lebih padat dari biasanya. Aturan peniadaan mudik telah menjadi langkah yang tepat untuk mengantisipasi lonjakan kasus.
Kunci pencegahan penyebaran Covid-19 adalah dengan terus mendorong kepatuhan masyarakat untuk disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Baca juga:Tekan COVID-19, DPR Dukung Larangan Warga India Masuk Indonesia
Menko Airlangga juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus mematuhi protokol kesehatan, terutama dalam mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak, serta sedapat mungkin agar menghindari kerumunan. "Jangan sampai kendor!," ujar Airlangga.
Duta Besar India untuk Indonesia Manoj Kumar Bharti juga mengapresiasi bantuan dari Indonesia. Beliau berharap bahwa India dan Indonesia dapat segera mengatasi pandemi Covid-19, begitu juga dengan perekonomian yang membaik untuk kedua negara.
"Semoga bantuan ini dapat membantu India dan pasien terinfeksi COVID-19 di sana untuk segera sembuh, sehingga tidak lagi terjadi korban jiwa yang berjatuhan dan gelombang kedua COVID-19 di India dapat segera mereda," kata Airlangga.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/42...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
5 Batalyon Pasukan TNI Ini Siap Hadang Batalion Sepik PNG yang Mau Perang dengan Indonesia-
UAS dan Gubernur Edy Ramayadi Selalu Semangati Ustaz Tengku Zulkarnain Selama Perawatan-
Tambang Emas di Solok Selatan Longsor, 7 Pekerja Tewas dan 1 Hilang0
162
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan