Segarnya Udara Pegunungan, Bikin Rindu Kampung Halaman



Desa Ku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat Ayah dan Bunda
Dan handai taulan ku
Tak mudah ku lupakan
Tak mudah bercerai
Selalu ku rindukan
Desa ku yang permai

Agan dan sista masih ingatkah lagu yang biasa kita dengar di waktu kecil? Nah, mungkin lagu anak anak ini cocok untuk menggambarkan keadaan saat ini, lebaran di kota orang tanpa sanak saudara menjadikan kita semakin rindu dengan kampung halaman kita.

Kondisi pandemi yang masih belum usai menjadi kendala kita semua yang hidup di perantauan setelah pemerintah resmi melarang untuk #EnggaMudikDulu. Kita semua tahu bahwa pemerintah berusaha keras untuk setidaknya mengurangi dampak penyebaran virus dan kita wajib membantu usaha tersebut.

Rutinitas sehari-hari di kota, selalu berjibaku dengan polusi udara membuat ane teringat masa-masa dimana masih menjalani kehidupan di desa tepatnya di lereng gunung Ungaran dengan pepohonan yang masih banyak, tingkat polusi udara belum separah udara di perkotaan, sungai-sungai masih mengalirkan air yang bersih dan sebagainya.

Dan tahun ini ane merelakan lebaran yang ke dua kalinya di kota orang. Dampak pandemi merubah segalanya, seperti halnya sulitnya berpergian, hinga dampak finansial pun terasa begitu besar. Terlapas dari itu semua ada beberapa hal yang paling ane rindukan saat pulang ke Kampung Halaman, seperti

Menikmati keindahan pegunungan bersama secangkir kopi



Nah indah bukan, tak hanya bisa menikmati megahnya gunung Ungaran, dari sini kita bisa melihat deretan gunung, seperti Sindoro, Sumbing, Slamet, Telomoyo, Merbabu, dan Merapi. Dan menariknya ada taman bunga Celosia yang menawarkan spot-spot menarik untuk berfoto tentunya dengan background pemandangan gunung gunung diatas.

Menikmati bangunan bersejarah



Nah lokasi candi Gedong Songo ini tak jauh dari taman bunga Celosia. seperti namanyanya candi ini berjumlah sembilan bangunan candi yang letaknya agak berjauhan, sehingga kita harus berjalan lumayan jauh untuk menikmati ke seluruhan candi, tapi tenang ada beberapa peyawaan kuda yang bisa digunakan untuk menghemat tenaga.

Berendam air panas alami untuk menghilangkan lelah



Masih di dalam kawasan candi gedong songo terdapat sumber air panas yang bisa digunakan untuk berendam, menariknya ada cerita rakyat tentang asap belerang yang keluar melalui celah celah bebatuan di lereng sekitar sumber mata air, yaitu asap yang keluar adalah asap dari nafas Dasamukayang di timbun oleh gunung yang saat ini di sebut gunung Ungaran oleh Hanoman dalam usaha menyelamatkan Dewi Sinta.



Semua tempat di atas tempatnya di lereng gunung ungaran, jadi tidak butuh waktu lama untuk berpindah dari tempat satu ke tempat lainnya, dan tentunya dengan tiket masuk yang terjangkau apalagi ada #KaskuserBerbagiTHR .

Nah sebenarnya masih banyak yang biasanya ane kunjungi ketika pulang ke kampung halaman, tapi yang yang paling ane kangenin adalah beberapa tempat di atas, terutama kolam berendam air panas. Nikmat banget GanSist, setelah capek dengan rutinitas sehari-hari hilang seketika setelah berndam di air panas alami.

Sampai jumpa di Thread selanjutnya
Saya nandeko dan
Salam Uhuyy....