Assalamualaikum
Hallo gan sis

*SIAPA YANG TAHU PERIHAL JODOH ?*


- -

Ini kisah tentang nyatanya rencana Allah dengan skenarioNya yang begitu indah. kamu pasti penasaran ! Harus baca :')

Tulisan ini memang panjang tapi pasti akan seru,
karena menyelipkan beberapa pesan rahasia khusus untuk kamu, kalau gak yakin seru gausah dibaca deh. _Lewat aja_...

Beneran Penasaran ? Cuss lanjutt baca.
Selamat membaca dan menemukan pesan yang kuselipkan khusus untuk kamu, pembaca.

-------------

~ Di usia 20 tahun, aku menjawab pertanyaan dari seseorang "Ya, aku bersedia". ~

Aku tak pernah punya rencana untuk menikah di usia semuda ini sebelumnya, Tapi kehendak-Nya selalu menetapkan yang terbaik untuk setiap hamba-Nya.

*“Manusia hanya bisa berencana, Selebihnya kehendak hanya milik Allah”*

------------------------

Tahun 2019 menjadi masa yang cukup memberi banyak pelajaran bagiku,

- Pelajaran petama.
Pertengahan Januari, Kampusku mengadakan kegiatan galang dana untuk membantu korban banjir. yang menggandeng anggota BEM termasuk aku, dan beberapa anggota BEM dari kampus. Kegiatan itu tentu membuatku jadi banyak mengenal orang baru, dan bersosialisasi dengan banyak pihak.

- Pelajaran kedua.
Suatu hari di akhir Januari, ketika aku pulang dari salah satu kampus, aku mengalami kecelakaan motor, kaki kananku terluka cukup parah dan membuatku tidak mampu berjalan selama satu bulan penuh dan beberapa kali mengalami infeksi.

Baik. Mungkin ada pertanyaan yang muncul _"Lalu apa hubungannya singkatan kejadian diatas dengan judulnya ?"_

Jawabannya “INI TENTANG SKENARIO ALLAH”.
Tanpa kita duga, tanpa bisa diterka, dan ini nyata.

Skenario Apa yang Allah siapkan untukku ?

_Galang dana pertama sekaligus pertemuan pertama_
Di kegiatan galang dana itu, aku tergabung dalam kelompok yang berisi anggota dari beberapa kampus. Dan disinilah aku bertemu _dia_. Seperti layaknya baru pertama kali bertemu, kami saling mengenalkan diri. Obrolan diperjalanan saat itu sangat ringan, hanya seputar "nama kamu siapa?" "semester berapa" "dari kampus mana nih?", dan berbagai pertanyaan perkenalan lainnya. Obrolan itu mengalir sembari aku dan yang lain membawa kotak sumbangan korban banjir. Ya, karna berkelompok, jadi kami tidak berdua saat itu, tidak ada juga hal "aneh" yang aku rasakan.

Malamnya setelah pulang dari kegiatan, dia mengirimi aku pesan WA _(dia bilang dapat no WAku dari Grup BEM penggalangan dana, karena memang kami gak ada tukeran nomer telepon saat ngobrol)_

“ Assalamualaikum Zaidah “
“ aku WA ada yang marah gak ? “ _(ini pertanyaan klasik yang sebetulnya inti dari pertanyaannya adalah “kamu punya pacar ga ?” , kebaca laaa yaaaa hehe )_

“Waalaikumusalam, aku punya pacar“ Balasku, singkat.

Ya, aku punya pacar waktu itu, bukan "baru punya pacar" dan berjalan sudah 4 tahun

Setelah itu, chat tidak terus menerus. Dan kami tidak menjalin hubungan apa apa. Karena aku punya pacar saat itu.

_Kegiatan galang dana yang kedua kalinya, kami bertemu lagi.._
Dia bertanya..
“Kalau ada yang mau serius sama kamu, gimana ?"

Pertanyaan itu tidak terlalu ku anggap serius, ya _wong_ lagi dijalan _kok_, lagi galang dana pula, ya jadi seperti ngobrol biasa, apalagi kami baru bertemu dua kali, masa sudah mau serius, pikirku saat itu.
Tapi dengan baluran sedikit tawa aku tetap menjawabnya..
“ ya ketemu orang tua lah di rumah, ngomong seriusnya jangan ke aku " ( nada bercanda )😊😊

Namun,percakapan singkat itu juga tidak berlanjut, kami hanya sesekali berkabar jika memang ada kegiatan kampus. _(ya, aku dan dia beda kampus)_.

_Kecelakaanku membuatku mengenalnya lebih dekat_
Saat itu, kampus _dia_ mengadakan kegiatan Donoh Darah, aku hadir bersama teman teman BEM dari kampusku.
Nah, di hari yang sama .. malam hari tepat jam 20.00 , aku kecelakaan, motor yang dikendarai olehku terserempet mobil, kaki dan tanganku berlumuran darah, kaki kananku tertimpah standar motor dan ada sesuatu yang tajam tertancap di tulang mata kakiku, ternyata bagian di mata kakiku bolong, sungguh sakit, darah terus menerus keluar, banyak orang berhenti dan menolongku, jalanan sangat sangat macet saat itu. ( Jangan dibayangin bagian ini, mengerikan :') ).

Di perjalanan menuju rumah sakit, aku kabari pacarku, dan aku kabari dia juga (karena ada riwayat pesan WA tentang kegiatan siang tadi di WA itu ), tentu yang paling utama aku kabarin orangtuaku.
Semua panik, khawatir, terus menghubungi aku , menanyakan dimana keberadaanku.
Termasuk dia , dia mengirim pesan WA padaku

"kamu dimana ? Angkat dlu telponku" dengan dibarengi beberapa kali panggilan masuk darinya.

Saat itu, Aku tidak bisa angkat telpon, karena sungguh menahan sakit di tangan dan kaki dengan darah yang terus terusan keluar. Aku tidak respon chat dan telepon masuk dari siapapun, dia tidak WA lagi dan langsung pergi mencari RS tempatku dibawa.
Tapi kami tidak bertemu, karena tidak ada yg bisa dia hubungi (hp ku disimpan ). Setelah perawatan aku baru bisa pegang hp,
dan dia mengirim pesan WA lagi "aku udah depan rumah kamu, di rumah gaada siapa siapa"

"aku dijalan, uda mau sampe rumah" Balasku.

Dan kamu tau apa yang dia lakukan ketika aku sampe ?

*Spontan, tanpa pikir panjang dia mendekati mobil yang membawaku dan membopong sendirian dari mobil itu untuk masuk ke rumah.* (kuatnya dia saat itu membopongku hehe, terlihat khawatir dan panik)

Pagi hari setelah kejadian, Aku mengabarkan di Grup BEM, dan dia datang sangat pagi ke rumahku, ada teman temanku, Pacarku saat itu juga datang dari Tangerang ke Bandung ( kami LDR ) . *Datang di waktu yang bersamaan, 1 ruangan*.

Tapi ketika pacarku datang, dia pun tahu kalau sosok yang datang adalah pacarku yang sudah 4 tahun itu, aku paham saat itu perasaannya hancur, dia izin pulang lebih dulu dan ternyata pergi ke masjid untuk menunaikan sholat dzuhur, disana dia *_Galau_ (ingin mundur, ingin menyerah, dan berhenti berjuang karena posisiku punya pacar )* Tapi ada yang menguatkannya, Temannya mengatakan padanya "Gak ada yang gak mungkin, kalau jodoh pasti akan bersama." Terus memperjuangkannya !!" darisini dia benar benar Yakin !

begitupun dengan pacarku, tidak tau bahwa dia adalah laki laki yang pernah menyatakan keseriusannya padaku. ( Tapi pada akhirnya aku cerita pada pacarku , dan dia tahu )

Bagian ini adalah bagian terberat yang aku rasakan .Ini tentang memilih, tentang yakin, dan salah satu caraku adalah melibatkan Allah untuk mengambil keputusan ini.

Istikharahku terjawab dan jawabannya adalah "dia".
Aku mengambil keputusan dengan mengakhiri hubungan yang sudah 4 tahun lamanya.

_Sebelum menerima keseriusan dari dia aku terlebih dahulu menyelesaikan hubungan yang sudah 4 tahun. Tidak sama sekali menjalani hubungan bersama dia ketika aku masi punya pacar._

Allahuakbar, Rasanya ini keputusan terbesar dan terpenting saat itu yang akan jadi sejarah hidupku.

--------------------------------------

Singkat cerita, dari kejadian itu dia mengenal orangtuaku.
Dan Awal bulan Februari tgl 3 dia WA aku mau bertemu orangtua.

*Kaget*. Bener bener serius dan kerumah untuk bertemu orangtuaku menyatakan keseriusannya langsung bahwa ingin menikahi aku. Dan itu waktu dia pertama kali ngomong serius ke bapak, keliatannya memang gugup tapi dia berusaha tenang, karena dia YAKIN. waktu itu kakiku masi terluka parah akibat kecelakaan, masih rebahan juga waktu dia ngomong serius ke bapak )_

Berlanjut di bulan Maret 2019 orangtuaku mengajak dia untuk bertemu keluarga dari bapak.
Bahkan bapak yang mengenalkannya kepada keluarga bapak "dulur dulur, kenalkeun ieu calon mantu abdi, bakalan jadi saudara urang" ( dengan logat sunda ala bandung ) Tandanya ini RESTU yang bapak tunjukan untuk kami kedepannya, MasyaAllah, semakin yakin aku. :')

Lalu sekitar bulan april dia mengenalkan aku dengan keluarganya di bekasi. Alhamdulillah, sambutannya ketika aku datang kesana sangat baik, mamanya langsung memeluk dan menciumku, kakak dan adiknya menyalamiku dan sangat akrab..
_(karena dia orang bekasi dan di tangerang hanya kuliah dan kerja)_

Dan dari beberapa kali pertemuan itu, akhirnya kami menentukan tanggal Tunangan di bulan mei _tapi Batal_.
Hmmmm karena ada saudara nya menikah.
Kami sepakat acara tunangan di tunda 1 bulan,

dan Tunangan kami diadakan di bulan Juni tanggal 7, tepat hari minggu.

Alhamdulillah acara berjalan lancar dengan keluarga dan sahabat sahabat yang hadir dirumah.

Akhirnya, pada bulan Desember tepat hari tanggal 8 Desember 2019 dia mengucap ijab kobul menyatakan kesiapannya untuk menjadi imamku untuk selama-lamanya *Alhamdulillah SAH !*

Indah memang dan berliku tapi penuh dengan kejutan, itulah Rahasia Allah, Skenario Allah yang tidak bisa kita terka dengan akal pikiran yang terbatas.

Atas pertanyaan pertanyaan yang terlontar padaku :.

“kok nikahnya bukan sama yang .. ? “
“terakhir post foto sama ..”
”nikahnya bukan sama yg 4 tahun .. ?”
"Kok bisa gitu ? "
"Kamu jadinya nikah muda?"

Maka jawabannya *“Jodoh rahasia Allah, hanya Allah yang tahu”"*

Aku pun tak menyangka akan menjalani bahtera rumah tangga dengan laki laki yang baru aku kenal 7 bulan belakangan ini, Perkenalan yang singkat 2 kali ketemu dan dia menyatakan mau serius, tapi dengan keyakinan yang luar biasa yang Allah tanamkan pada diri ini, dibarengi dengan istikharah dan tahajud yang aku lakukan. Yakin ! Yakin dia jodohku !

Tidak satu kampus, Tidak satu pekerjaan, Tidak pernah ketemu, tau tau Jodoh.
seunik itu ya rencana Allah.
Sangat singkat

_Januari Akhir kenal, Februari Awal ngomong serius ke orangtua.Maret dan April bertemu keluarga. Juni Tunangan. Desember menikah_

*Percayalah, jodoh akan datang tanpa harus dikejar _(tapi tetep doa dan ikhtiar)_ Jika sudah waktunya Allah akan pertemukan dengan orang yang tepat*

*_kalau cerita ini sekiranya memiliki manfaat , boleh di share_*

Terimakasih sudah meluangkan waktunya untuk membaca..
Semoga mendapat pesan yang terselip dari cerita ini, Penilaian setiap orang pada cerita ini pasti berbeda, tapi aku harap kamu mendapatkan pesan yang ingin aku sampaikan ya

Ohya , bagaimana komentarnya menurutmu cerita ini? Tulis dikolom komentar ya.

Terimakasih.


#ceritakita #pasanganhalal #restu #menikah #ceritacinta #romantis #ceritaromantis #skenarioAllah #rahasiaAllah #rencana #halal #akad