Di bulan Ramadhan biasanya kita merasa jenuh jika puasa tapi tak melakukan aktivitas atau kesibukan apa-apa.Nah, supaya tidak jenuh, kita bisa mengisi waktu luang sembari menonton film.Saya disini akan merekomendasikan film komedi Indonesia yang berjudul “ Preman In Love “.Memasang nama Tora Sudiro dan Vincent Rompies untuk berduet di film komedi ini memang mampu memberikan kelucuan dan chemistry diantara keduanya telah terbangun sejak film TRI MAS GETIR.Saya jamin agan dan sista akan tertawa terbahak-bahak karena kelakuan mereka berdua.Setidaknya ada 2 adegan tergila menurut saya yaitu ketika Raden Mas Pono (Vincent Rompies) yang terkena (maaf) tinja saat sedang kebelet di rumah Rini (Fanny Fabriana),dan ternyata toilet di rumah Rini sedang mampet.Dan adegan kedua ketika Sahroni (Tora Sudiro) yang hendak melabrak guru baru Paimin (Bagoes Surya Aji Wibowo) dan ternyata guru baru tersebut adalah Rini.Ketika bertemu dengan bu guru Rini Mr.P Sahroni bereksi.



        Film ini menceritakan kisah seorang preman kampung Demolong di kaki gunung Sumbing yang bernama Sahroni yang hampir diusir dari kampung karena telah membuat resah warganya karena kelakuannya.Tapi kelakuan Sahroni berubah total semenjak dia naksir dengan Rini,anak pak lurah (Marwoto).Rini adalah gadis cantik yang masih kuliah di ITB,dan diminta pulang ke kampung halamannya oleh ayahnya karena di desanya kekurangan tenaga pengajar untuk SD di kampungnya.Namun usaha Roni untuk mendapatkan Rani tidak mudah karena ternyata Raden Mas Pono juga menyukai Rini.Raden Mas Pono merupakan orang kaya di desa dan banyak mempunyai istri tetapi dia disegani oleh orang di sekitarnya,termasuk pak lurah karena telah membantunya untuk menjadi seorang lurah.


        Karena persaingan cinta segitiga akhirnya pak Lurah memutuskan siapa pun yang bisa menjadi Lurah yang baru menggantikan dirinya akan diangkat menjadi mantu.Tanpa sepengetahuan lainnya ternyata Rini jatuh hati kepada Sahroni yang meskipun preman dan hampir semua orang desa membencinya tetapi hatinya mulia.Dengan mendapat dukungan dari Rini akhirnya Sahroni membentuk Partai Emang Gue Pikirin yang disingkat EGP, sedangkan Raden Mas Pono membentuk partai yang dinamai Partai Petot singkatan dari Pengennya Ngotot.Sahroni melakukan kampanye dan berhasil membuat hati para warga dari berbagai golongan menyukai Sahroni, dan hal tersebut membuat Sahroni menjadi populer dalam kampanye. Di sisi lain Raden Mas Pono juga melakukan kampanye untuk partainya, akan tetapi kampanye yang dilakukannya meminta bantuan dari Heri (Den Baguse Ngarso) dukun sakti dari Dieng.

        Hari pemilihan pun tiba dan semua orang menunggu hasil dengan tegang,hasil penghitungan yang sengit menyebabkan suara antara suara Sahroni dan Raden Mas Pono seimbang. Tapi ternyata masih ada satu surat suara yang tertinggal di dalam kotak suara dan sebenarnya itu suara milik Sahroni tapi dengan menyuap panitia pemilihan Raden Mas Pono memenangi pemilu tersebut.Rini yang tidak terima dengan hasil penghitungan melakukan penangkapan terhadap Iir (kaki tangan Raden Mas Pono) untuk mengaku bahwa Raden Mas Pono berlaku curang.Iir pun menyerah dan mengaku bahkan mau menjadi saksi. Perhitungan ulang-pun dilakukan. Terbukti Sahroni unggul satu suara dan menang dalam pemilihan tersebut,tapi dengan kemengangan tersebut tidak langsung memuluskan langkah Sahroni untuk menikahi Rini karena masih ada satu halangan lagi yaitu dukun Heri yang dipercayai oleh masyarakat sekitar.Heri dukun kepercayaan Raden Mas Pono muncul mengacaukan suasana dengan segala strateginya untuk melegalkan Raden Mas Pono.Namun kecerdikan Sahroni menggagalkan rencana sang dukun dan bahkan dibuatnya pingsan. Tamat

        Terlepas dari bahasa pada film yang menurut saya kurang baik tapi banyak yang bisa diambil pelajaran dari film tersebut, pelajaran yang terkadang tidak kita duga – duga sebelumnya dan bisa kita aplikasikan dalam kehidupan kita yaitu cinta dapat merubah segala – galanya termasuk perubahan yang dialami oleh Sahroni. Awalnya preman yang suka membuat onar di masyarakat menjadi orang baik akibat cintanya kepada Rini,dan akhirnya terpilih sebagai kepala desa.

Sumber gambar : Google