Tingkah Kaum Mendang-mending Ketika Ingin Main Video Game
TS
Rinka17
Tingkah Kaum Mendang-mending Ketika Ingin Main Video Game
Membicarakan kaum mendang-mending seolah-olah tidak ada ujungnya. Mereka ada dimana-mana, termasuk di lingkungan pemain video game. Keberadaan mereka sering disamakan dengan hama. Kaum mendang-mending menginginkan sesuatu yang belum terjangkau olehnya, tanpa mau berusaha sungguh-sungguh untuk mendapatkannya. Apabila ada orang lain yang akan mendapatkan sesuatu yang diinginkan, maka kaum mendang-mending akan mencoba untuk mencegahnya.
Misalnya kamu mau beli konsol baru, kaum mendang-mending mencoba untuk menghalangimu karena dia belum mampu untuk membelinya. Kaum itu memaksa orang lain agar senasib dengan dirinya.
Seperti apakah tingkah mereka ketika ingin main video game?
Spoiler for Mending main ini:
Ketika dirimu sedang ingin melanjutkan sebuah video game yang dapat dimainkan oleh 2 orang. Bahkan mode tertentu harus seperti itu untuk membuka rahasia tertentu. Maka kamu butuh bantuan orang lain. Sialnya, kamu tidak ada pilihan karena ternyata temanmu itu kaum mendang-mending.
Kamu sebagai tuan rumah berhak menentukan permainan apa yang akan dimainkan di hari itu. Sialnya, kaum mendang-mending tidak bisa diajak kerjasama. Dia main asal-asalan sampai sering Game Over. Entah sengaja atau memang payah, malah terlihat seperti bentuk unjuk rasa agar tuan rumah jenuh. Dia berharap tuan rumah segera menyimpan data lalu memainkan permainan yang diharapkan oleh tamu.
"Itu susah, mending main yang lain"
Spoiler for Mending saya yang main:
Ketika dirimu sedang memainkan video game yang cukup sulit dan berusaha untuk menyelesaikan sebuah tugas. Ada tamu yang datang ke rumahmu, kemudian kamu suruh masuk. Kamu suguhi dia makanan ringan dan air minum. Kemudian mulai berbincang-bincang di depan layar kaca.
Kaum mendang-mending mengajakmu membicarakan video game yang sedang kamu mainkan. Ketika sedang seru-serunya, kamu harus memusatkan lebih banyak perhatian ke video game. Kadang-kadang tangan kaum mendang-mending merasa gatal ingin ikut mencoba permainan seru ini. Kaum itu akan mencoba mengganggumu dengan cara mengalihkan perhatian dengan perkataan yang tidak penting. Perhatianmu akan terpecah, kemudian dia menawarkan diri untuk membantu menyelesaikan tugas yang susah itu.
"Yah..., kalah terus, mending saya yang main"
Kenyataannya dia lebih sering kalah dibandingkan dirimu. Lalu dia sengaja melakukan hal-hal tidak jelas untuk melawak, tetapi tidak lucu, hanya membuat tuan rumah merasa jengkel. Dia ingin kelihatan jagoan.
Bayangkan saja kalau kaum mendang-mending diberi kesempatan untuk main GTA online. Bukannya menggantikanmu sebentar untuk membantu menyelesaikan tugas yang cukup sulit, dia malah jalan-jalan tidak jelas.
Spoiler for Mending buat saya:
Ketika kamu punya konsol baru untuk menggantikan konsol lama atau punya konsol lain untuk memainkan video game yang tidak tersedia di konsol kesukaan kamu. Di mata kaum mendang-mending salah satu konsol kamu adalah barang yang sedang menganggur. Dia akan sok baik kepadamu, mendadak baik, atau pura-pura baik karena ada maunya.
Kaum mendang-mending ingin membawa pulang konsolmu ke rumahnya agar dia bisa bebas bermain video game. Dia akan bikang ingin meminjam selama beberapa hari kalau diperbolehkan. Bilang pinjam sehari dua hari, ujung-ujungnya sampai berhari-hari belum dikembalikan. Ketika diminta mengembalikan konsol pinjaman, ada saja alasan untuk menunda pengembalian barang. Ujung-ujungnya dia mengembalikan barang pinjamannya, entah karena bosan atau karena terpaksa.
Tingkah mereka mirip orang yang pinjam uang. Dalam hati kecilnya, kaum mendang-mending ingin memiliki konsol bagus secara cuma-cuma atau dengan harga yang terlalu murah. Tentu saja sudah termasuk macam-macam video game.
Kaum mendang-mending sebenarnya adalah kaum yang membutuhkan ukuran tangan. Kita bisa mengurangi jumlah mereka dengan cara membantunya mencarikan cara untuk mendapatkan uang agar dapat membeli konsol sendiri dengan harga wajar.
Menurut kamu, kaum mendang-mending itu mau kamu apakan?
Barangkali ada yang mau berbagi pengalaman terkait kaum mendang-mending...