- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Rindu Menenun Kisah Di Kampung Halaman Orang Tua


TS
NiningMeu
Rindu Menenun Kisah Di Kampung Halaman Orang Tua

Assalamualaikun Agan Sista, makasih dah mampir di trit ane semoga ibadah puasa dan sodakoh Agan Sista selama bulan puasa ini mendapat pahala dan berkah ya, amiiin.
Kali ini ane mau cerita tentang kampung halaman orangtua Ane, Gan. Bukan apa-apa sih ane sekarang kan udah ada di kampung halaman sendiri alias ga sedang merantau atau pun berada di kampung orang, jadi ya Ane ceritain kerinduan Ane di kampung halaman orang tua Ane aja, Gan.
Sesuai tema nya #EnggaMudikDulu tahun ini ternyata kita semua diuji ga hanya menahan lapar dan haus tapi juga menahan rindu tuk pulang ke kampung halaman. Begitu pula orang tua Ane yang tahun ini ga bisa mudik ke kampungnya yaitu di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat.
Tadinya Ane pikir lebaran nanti bisa bawa orangtua kesana karena ada hal yang ane rindukan juga saat kesana, yaitu rindu dengan ciri khas budaya menenun warga Sambas. Kearifan Lokal masyarakat disana adalah kerajinan menenun yang diwariskan turun-menurun sejak hampir 400 tahun yang lalu, Gan dan hasil tenunannya sudah masuk ke pasar dunia juga. Saat ini pemerintah daerah Sambas telah menetapkan salah satu kampung tenun disana sebagai tempat kunjungan wisata yang sangat istimewa.

Di foto ini adalah waktu Ane berkunjung ke kampung tenun disana, di lokasi ini banyak pengrajin tenun yang hingga saat ini masih melestarikan budaya asli masyarakat setempat.
Jujur Ane baru pertama ke sini, selama ini ane langsung ke rumah keluarga aja, tapi karena saat itane berkunjung sebagai tenaga pelatih Program Produksi Diversifikasi Kain Tenun Sambas, maka akhirnya ane menjejakkan kaki di pusat pengrajinnya langsung, Gan. sekalian promosi gini-gini Ane aslinya seorang pengrajin tas handmade Gan, kali tas-tas bikinan ane indah dimata ya gan sampe-sampe Pemda disana minta ane ngajarin para penenun agar bisa membuat tas dan turunannya like dompet dan lain-lain tentunya dengan bahan kain tenun mereka sendiri.

Ini foto ane bersama peserta pelatihan dan produk-produk tas yang mereka bikin. ini salah satu yang ane rindukan, orang-orang disana sangaaat ramah ane disambut layaknya saudara, keakraban dengan cepat tercipta, apalagi ane masih ada keturunan di kampung sini sedikit banyak budaya dan tatakramanya ane sudah hafal dan senang sekali bisa melebur.

Ini foto ane bersama peserta pelatihan dan produk-produk tas yang mereka bikin. ini salah satu yang ane rindukan, orang-orang disana sangaaat ramah ane disambut layaknya saudara, keakraban dengan cepat tercipta, apalagi ane masih ada keturunan di kampung sini sedikit banyak budaya dan tatakramanya ane sudah hafal dan senang sekali bisa melebur.

Kembali ke kampung tenun sebagai tempat wisata, beberapa spot sudah di bikin secantik mungkin dan beberapa spot tetap dibiarkan apa adanya sebagaimana ciri khas pemukiman kampung. Foto ini salah satu spot yang dibuat asik tuk berselfie ria, walau ga milenial amat tapi untuk ukuran kampung ini udah wow banget gan.


Penenun Asli

Salah satu rumah tenun


Nah kalau ini adalah penampakan penenun aslinya dan hasil tenunannya Gan. Ane juga ga mau ketinggalan dong nyobain menenun kain, walau pencitraan doang tapi ane jadi paham Gan bahwa menenun itu sangat rumit dan butuh ketekunan level langit, wajar kalau harga sehelai kain tenun sangat mahal ya Gan. lagi-lagi Ane mendapat kehangatan yang luar biasa diajarkan menenun dengan sangat sabar oleh pengrajinnya langsung.

Eng ing eeeng.... kalau dari tadi Ane cerita mengenai suasana dan keramahan warga kampung yang bikin ane terkenang di dalam hati sini, maka sekarang ane kenalin nih yang paaaaaling Ane kangeni sebenarnya dari kampung halaman orang tua ane adalah ini Gan. Makanan khas kabupaten Sambas yaitu Bubur Padas!
Bubur Padas ini enak banget Gan, terdiri dari campuran beras halus yang di oseng dengan rempah-rempah lalu dimasak layaknya bubur yang istimewanya dicampur lagi dengan banyak kali jenis sayuran. mirip Bubur manado tapi ini lebih berbumbu karena ada unsur kelapa dan jenis sayuran yang lebih banyak.
Konon sejarahnya Bubur Padas ini adalah sajian istimewa untuk kaum raja-raja di keraton Sambas ada 100 jenis rempah dan sayuran yang masuk dalam satu menu ini saja. kebayang ga sih Gan gimana variatifnya rasa yang kita dapat? hehe pokoknya ini enak banget, Ane bisa 5 mangkok dalam sehari makan ini aja saking suka nya. kapan lagi mumpung sedang berada disini kan.
Itulah cerita yang bisa ane sampaikan gan, sayangnya tahun ini Ane ga bisa berkunjung kesana bersama orangtua. Mudah-mudahan trit ini bisa sedikit mengobati rasa rindu. Makasih #KaskuserBerbagiTHR yang udah ngadain event ini.
sampai ketemu lagi Agan Sista.
0
257
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan