Kaskus

Regional

Hr.poernomoAvatar border
TS
Hr.poernomo
Ikan Asap/Salai Pianang Belapis, Menjadi Makanan Khas Dalam Penjualan
Ikan Asap/Salai Pianang Belapis, Menjadi Makanan Khas Dalam Penjualan

Makanan khas kerap menjadi buruan pemudik saat libur lebaran. Di Bengkulu, ikan olahan dengan cara pengasapan atau yang dikenal dengan ikan Asap atau salai termasuk yang banyak dicari untuk dijadikan oleh-oleh.


Dengan pengolahan yang sederhana, cita rasa ikan salai tak kalah menggoda. Justru, dari kesederhanaan pengolahan tersebut, rasa nikmat tiada tara tercipta.


Ikan salai yang merupakan ikan asap yang diolah secara sederhana dan menggunakan alat-alat tradisional memiliki berbagai ukuran. Bagi pemudik, kalau melintas di kawasan Pinang Belapis, Lebong Bengkulu, pandangan mata akan melihat berjejer rapi pondok-pondok yang menjual ikan salai tersebut.

Mengulik cara pembuatan ikan asap sebenarnya sangatlah sederhana. Pertama-tama ikan lais atau ikan baung yang sudah dibelah dua, kemudian letakkan ikan yang akan diasap agak jauh dari sumber asap (tempat pembakaran kayu) dengan jarak lebih kurang 1 meter dengan suhu sekitar 40 – 500C dengan waktu proses pengasapan selama 20 jam - 30 jam. Setelah melalui proses pengasapan, ikan selanjutnya didinginkan dengan cara digantung atau disusun di dalam ruangan selama 24 jam. Proses ini diakhiri dengan mengemas ikan salai dalam kemasan kotak dengan berat 250 gram.

Akibat proses pengasapan, ikan lain maupun ikan baung akan menjadi menghitam dan tampak pipih. Meskipun tanpa penggunaan bumbu, rasa yang disuguhkan ternyata mampu memenuhi selera para warga setempat maupun para pemudik atau wisatawan.

Ikan salai ini tidak dapat langsung dikonsumsi, melainkan digoreng terlebih dahulu atau diolah menjadi gulai. Adapun olahan yang sangat disukai oleh para penikmat ikan salai yaitu gulai ikan salai pedas dengan ditambah dengan pucuk ubi (sayur singkong), terong, dan kacang panjang.

Kelebihan utama ikan salai khas Muara Enim ini adalah awet lebih lama. Ikan salai bisa bertahan lama sampai berminggu-minggu dan tetap bisa dikonsumsi. Kelebihan lainnya bagi para pemasak bisa menambahkan rasa lain sesuai yang diinginkan. Kemudian tekstur lembut ikan salai khas Pinang Belapis, Lebong Bengkulu ini juga bisa dirasakan  tanpa ditunggu lama, bahkan warna ikan menjadi lebih mencolok dan menarik.

Harga ikan salai sendiri berkisar Rp. 100.000 – Rp. 200.000/Kg. Meski berbeda dari harga ikan pada umumnya, tapi para pembeli sudah mengetahui karena pembuatan ikan asap itu dari bahan baku ikan mentah seberat 3 kg setelah diasapi, beratnya akan menyusut menjadi hanya 1 kg. Jadi wajar saja harganya menjadi lebih mahal.


0
78
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan