- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Proyek Jalan Tol Akses Patimban Pakai Skema KPBU, Menteri Basuki Jajaki Minat Pasar
TS
sindonews.com
Proyek Jalan Tol Akses Patimban Pakai Skema KPBU, Menteri Basuki Jajaki Minat Pasar

JAKARTA - Memakai skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) untuk proyek Jalan Tol Akses Patimban dan Jembatan Batam Bintan, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono melakukan penjajakan minat pasar (market sounding). Diterangkan ada beberapa perubahan dalam penyiapan kedua proyek tersebut dengan tujuan agar lebih menarik investor untuk melaksanakan kedua proyek ini secara KPBU.
"Kementerian PUPR bersama Kementerian Perhubungan mendapatkan loan untuk pembangunan Jalan Tol Akses Patimban, sehingga sifat proyeknya menjadi solicited atau prakarsa Pemerintah," ujar Menteri Basuki di Jakarta, Kamis (6/5/2021).
Baca Juga: Baru Diresmikan, Operasional Pelabuhan Patimban Sudah Mengundang Tanya
Baca Juga:
- Punya Aset Rp37 Triliun, Apa Kabar Holding BUMN Pertahanan
- PROPER Jadi Pedoman bagi Perusahaan Bangun Lingkungan di Area Operasinya
- China dan Korsel Jadi Bahan Contekan RI Soal Wisata Halal, Kok Bisa?
Dikatakan Menteri Basuki tujuan proyek ini adalah untuk percepatan pembangunan Jalan Tol Akses Patimban yang disinergikan dengan Pelabuhan Patimban agar pelabuhan tersebut bisa segera dimanfaatkan secara maksimal.
"Jalan ini juga akan menjadi bagian rencana pengembangan kawasan di Provinsi Jawa Barat ke depan," tambahnya.
Menteri Basuki berharap setelah proses market sounding ini akan segera dilakukan lelang (tender) sehingga konstruksi fisik proyek Jalan Tol Akses Patimban bisa dimulai pada tahun 2022.
"Kalau tendernya bisa dimulai bulan depan, mudah-mudahan pekerjaan konstruksi fisiknya bisa dilakukan Tahun 2022," tutur Menteri Basuki.
Baca Juga: Pelindo III Jadi Operator Sementara Pelabuhan Patimban Subang
Selanjutnya untuk pembangunan Jembatan Batam-Bintan, menurut Menteri Basuki dilakukan dalam rangka mempersiapkan pengembangan kawasan di dua wilayah tersebut, sehingga tidak hanya menjadi kawasan industri tetapi juga kawasan wisata.
"Saya berharap para investor dapat ikut berpartisipasi di dalam pembangunan jembatan ini sehingga kawasan Batam dan Bintan dapat menjadi kawasan yang lebih potensial untuk ekonomi dan pariwisata," ujarnya.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/420...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Utang Berikut Denda Lapindo Rp1,91 Triliun, Indef: Cukup Fair kalau Pemerintah Menagih Itu-
Proyek Jalan Tol Akses Patimban Pakai Skema KPBU, Menteri Basuki Jajaki Minat Pasar-
Genjot Pembiayaan Adhi City Sentul Gandeng Bank BTN0
281
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan