Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ZenMan1Avatar border
TS
ZenMan1
Dihukum Xi Jinping, Fintech Jack Ma Hilang Valuasi Rp 2.626 T


Jakarta, CNBC Indonesia - Perusahaan aset manajemen Amerika Serikat (AS), Fidelity Investment memangkas separuh valuasi atau nilai dari Ant Group, raksasa fintech asal China yang didirikan Jack Ma.

Dalam laporan terbaru Fidelity Investment yang disampaikan ke regulator otoritas bursa AS, valuasi Ant Group ditaksir tinggal US$114 miliar atau setara Rp 1.647,3 triliun (asumsi Rp 14.450/US$) pada akhir Februari 2021, menurut laporan Wall Street Journal.

Padahal Agustus lalu, valuasi Ant Group ditaksir US$295 miliar (Rp 4.262,75 triliun). Artinya valuasi Ant Group menguap US$181,75 miliar atau setara Rp 2.626,39 triliun.

Longsornya valuasi Ant Group ini karena rencana fintech pemilik dompet digital Alipay ini untuk mencatatkan saham perdana (IPO) di bursa saham Hong Kong dan Shanghai dibatalkan oleh otoritas China pada November 2020 beberapa hari sebelum aksi korporasi ini.
Jika terlaksana Ant Group akan meraup dana sebesar US$37 miliar dan penggalangan dana terbesar di dunia melalui IPO. Aksi korporasi ini juga bakal menambah pundi kekayaan Jack Ma.

Pembatalan aksi korporasi setelah Jack Ma secara terbuka mengkritik kebijakan China dalam sistem keuangan. Setelah pembatalan itu, otoritas China melancarkan sejumlah penyelidikan terhadap praktik bisnis Ant Group, seperti dilansir dari Reuters.
Ant Group pun diminta untuk melakukan restrukturisasi bisnis dan diminta fokus pada bisnis fintech saja dan tidak meluaskan bisnis ke luar sektor itu. Ant Group pun harus mengikuti aturan permodalan yang tinggi yang disebut dapat mengurangi prospek pertumbuhan bisnis perusahaan.

Valuasi yang disusun oleh Fidelity Investment ini belum menghitung dampak restrukturisasi bisnis yang dilakukan yang diumumkan Ant Group pada April lalu. Pada Mei 2018, Fidelity menginvestasikan sekitar US$ 238 juta di Ant Group atas nama kliennya.
Hingga berita ini dipublikasikan, Fidelity tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters. Sementara Ant Group menolak berkomentar.

https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...uasi-rp-2626-t
0
526
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan