Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Novel Baswedan Gagal Tes, DPR Tagih Penjelasan Proses Alih Status Pegawai KPK
Novel Baswedan Gagal Tes, DPR Tagih Penjelasan Proses Alih Status Pegawai KPK

JAKARTA - Isu tidak lulusnya puluhan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tes wawasan kebangsaan dalam rangkaian ujian alih status pegawai KPK menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) mencuat ke publik. Bahkan, nama penyidik senior KPK Novel Baswedan pun dikabarkan menjadi salah satunya. Namun, KPK berdalih bahwa pihaknya belum membuka pengumuman tes dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) itu.

Terkait hal itu, anggota Komisi III DPR Arsul Sani meminta kepada pihak terkait, KPK, BKN dan juga Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) untuk menjelaskan seluruh proses, tahapan dan penilaian terkait alih status pegawai KPK sebagai ASN. Baca juga: Firli Bahuri: Hasil Tes Wawasan Kebangsaan Pegawai KPK Masih Disegel di Lemari Besi

"Kami yang di Komisi III DPR meminta kepada KPK dan juga instansi terkait dengan proses alih status pegawai KPK seperti BKN dan Kemenpan RB untuk menjelaskan kepada publik mengenai seluruh proses, tahapan dan sistem penilaian atau evaluasi yang diterapkan," jata Arsul saat dihubungi, Rabu (5/5/2021). Baca juga: Novel Tak Lulus Tes Wawasan Kebangsaan, Netizen: Mantan Perwira Polisi Bisa Gagal

Baca Juga:

Wakil Ketua MPR ini menduga, kekhawatiran publik yang meluas ini muncul lantaran proses alih status pegawai KPK sebagai ASN ini kurang transparan. "Berkembangnya kecurigaan publik terhadap proses alih status pegawai KPK menjadi ASN ini menurut hemat saya karena kurangnya transparansi kepada publik atas keseluruhan proses yang dilakukan," ujar politikus PPP ini.

Padahal, Arsul menambahkan, semua tahu bahwa persoalan-persoalan terkait KPK, termasuk soal alih status pegawai ini adalah hal yang selalu menarik perhatian publik. Sehingga, ketiadaan transparansi atau penjelasan yang memadai di ruang publik akan memberi ruang untuk berkembangnya prasangka-prasangka negatif (suudzon). "Suudzon bukan saja terhadap KPK, tapi juga pemerintahan Presiden Jokowi," tandasnya.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Novel Baswedan Gagal Tes, DPR Tagih Penjelasan Proses Alih Status Pegawai KPK Janji Pemerintah Jamin Pendidikan Anak Prajurit KRI Nanggala Harus Dikawal

- Novel Baswedan Gagal Tes, DPR Tagih Penjelasan Proses Alih Status Pegawai KPK Puluhan Pegawai KPK Tak Lolos Tes Wawasan Kebangsaan, Begini Respons BKN

- Novel Baswedan Gagal Tes, DPR Tagih Penjelasan Proses Alih Status Pegawai KPK Waketum Partai Ummat Ungkap Kedekatan Emosional dan Historis Amien Rais dengan Warga Muhammadiyah

0
207
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan