JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,19% atau naik 11,22 poin ke level 5.963,82 pada penutupan perdagangan, Selasa (4/5/2021).

Head of Investment PT Reswara Gian Investa Kiswoyo Adi Joe mengatakan, IHSG sedang menuju kembali ke atas level 6.000. Menurut dia, tren IHSG masih bisa berada di zona hijau hingga Kamis (6/5) mendatang, namun rawan profit taking pada Jumat (7/5).

Baca jugauh, Kementan Diduga Kongkalikong dengan Integrator Raksasa Perunggasan

Baca Juga:

• Menaker Ida Semringah, Perayaan May Day Berlangsung Tertib Dan Aman
• Kebangkitan Kembali Kejayaan Sarinah, Tunggu Tanggal Mainnya di Bulan November
• Motion Akan Jadi Aplikasi Digital Banking Paling Terintegrasi di Indonesia

"Kita tahu minggu depan hari kerja hanya Senin dan Selasa sehingga mungkin transaksi akan mengecil karena orang sudah mulai masuk ke arah libur Lebaran. Makanya Jumat jadi rawan profit taking," ujarnya pada closing market IDX Channel, Selasa (4/5/2021).

Dia melanjutkan, saham big caps jadi penopang pergerakan IHSG hari ini seperti TLKM, ASII, BBCA. "Kami melihat ASII dan TLKM trennya masih bisa naik lebih tinggi lagi. Untuk perbankan lebih ke arah sideways," ungkapnya.

Baca juga:Ustadz Solmed Jual Mobil Hingga Pinjam Uang untuk Biayai Hidup Selama Pandemi Covid-19

Dia optimistis IHSG masih bisa bergerak menuju level 6.800 hingga level 7.000 di tahun ini. "IHSG masih sangat mungkin menuju ke angka 6.800-7.000. Sehingga kalau kami lihat bahwa momennya biasanya ada Sell in May and Go Away, tapi karena IHSG sudah turun, mungkin di bulan Mei ini tidak ada penurunan," jelasnya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/418...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Sri Mulyani Ungkap Banyak Daerah Kuras APBD hanya untuk Belanja Pegawai

- Erick Thohir Tidak Ingin Bisnis Sarinah dan Hotel Sari Pan Pacific Terpisah

- Gerak IHSG Jelang Lebaran, Menguat atau Terjegal Profit Taking