Cilegon - Sejumlah penumpang kapal yang membawa kendaraan mengaku tak melewati pengecekan surat bebas COVID-19 di Pelabuhan Merak, Banten. Mereka mengaku bisa masuk area pelabuhan tanpa dicek selama masa pengetatan menjelang larangan mudik Lebaran.

"Nggak ada (pengecekan). Saya mau ke Lampung dari Serang," kata salah satu penumpang kapal yang membawa mobil pribadi, Rendi (21), di Pelabuhan Merak, Senin (3/5/2021).

Rendi mengaku sudah berulang kali menyeberang dari Pelabuhan Merak ke Pelabuhan Bakauheuni, Lampung, setelah ada pengetatan menjelang larangan mudik. Dia mengaku tak pernah dimintai surat keterangan bebas COVID-19.

"Oh saya sering. Sejauh ini nggak ada," kata Rendi.

Salah seorang pengemudi truk, Kelvin (27), juga mengaku tak menunjukkan surat bebas COVID-19 saat masuk Merak.
Dia juga menyebut tak ada antrean untuk masuk pelabuhan.

"Nggak ada," kata Kelvin.

Pantauan detikcom di Pelabuhan Merak, sekitar pukul 20.00 WIB, tak terlihat antrean penumpang pejalan kaki di pintu keberangkatan. Arus lalu lintas di pintu dermaga juga terlihat sepi.

Hanya ada kendaraan berat seperti truk yang hilir mudik. Tidak tampak kendaraan pribadi memadati area dermaga penyeberangan.

Berdasarkan data dari pihak pelabuhan, total penumpang pada 3 Mei 2021 dari pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB berjumlah 13.115. Ada 1.078 penumpang pejalan kaki dan 12.037 dalam kendaraan.

https://news.detik.com/berita/d-5556...rom=wpm_nhl_13

Tradisi di indonesia...

Bila viral baru sibuk grasa grusu,wakil rakyat dan kementerian terkait plus satgas sibuk sebentar...after that

Kembali ke awal dan berulang lagi.

Ini yg namanya tradisi mamen