LAMPUNG SELATAN - Menjelang pelarangan mudik lebaran, sejumlah pemudik dari Pulau Jawa, tujuan Pulau Sumatera, sudah melakukan perjalanan mudik lebih awal. Para pemudik mengaku kecewa, lantaran adanya kebijakan pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah.

Baca juga: Respons Larangan Mudik, Jasa Marga Bentuk Satgas Pengendalian Transportasi

Pemerintah resmi melarang mudik lebaran pada 6-17 Mei 2021, dengan masa pengetatan pada 22 April-5 Mei, dan 18-24 Mei 2021. Beberapa penumpang di Pelabuhan Merak Banten tujuan Pulau Sumatera, memilih pulang ke kampung halaman lebih cepat sebelum masuk masa larangan mudik.

Baca Juga:

• Terkait Hutang PT Riau Airlines, BUMD Minta Supervisi KPK
• Basarnas dan Polairud Polda Sumut Evakuasi ABK Berbendera Perancis Sakit di Tengah Laut
• Masjid Sri Alam Dunia, Simbol Kebersamaan dan Persatuan Warga Sipirok

https://video.sindonews.com/embed/21074


Berdasarkan pantauan di lapangan, kendaraan pemudik dari Pulau Jawa sudah tiba dan ramai memadati Pelabuhan Bakauheni Lampung, serta memadati Jalan Lintas Sumatera maupun Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca juga: 145 Toko Dipalak Lurah untuk THR, Wali Kota Gibran Sigap Mengembalikan

Sejumlah pemudik memanfaatkan waktu dengan pulang lebih awal. Salah satu pemudik yang mengendarai motor, Andre mengaku sudah rindu dengan kampung halaman, terlebih tahun lalu juga tidak boleh mudik oleh pemerintah.

"Sempat kawatir di jalan akan dihentikan petugas, makanya pulang lebih awal. Kami sudah jauh hari merencanakan untuk pulang kampung, karena tahun lalu sudah tidak bisa mudik," ungkapnya.

Baca juga: Wakili Alumni Akpol 97, Kombes Leo Simarmata Sampaikan Duka untuk Kolonel Herry

Diperkirakan jumlah arus kendaraan di Pelabuhan Bakauheni akan terus mengalami peningkatan, baik para pemudik dari Pulau Jawa tujuan Pulau Sumatera, maupun dari Pulau Sumatera, tujuan Pulau Jawa.


Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/41...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- 3 Hari Jelang Larangan Mudik Lebaran, Tol Cipali Dipadati Kendaraan Pemudik

- Berdalih Butuh Makan dan Lebaran, Pria Klaten Bobol Toko Ponsel di Boyolali

- Atasi Kelebihan Kapasitas, Menko Polhukam Dorong Pembangunan Lapas Terintegrasi