Kaskus

Hobby

ms0Avatar border
TS
ms0
E-board, Perlahan Naik Dari Beken Menjadi Trend
Sederetan gaya hidup dan permainan pernah terlahir menjadi sebuah trend, seperti halnya sepeda fixie. Berbicara electronic board atau E-board menjadi salah satu hal yang cukup dibicarakan dan digandrungi oleh beberapa kalangan kan bung?


Apa yang dimaksud dengan Eboard?

Eboard adalah jenis transportasi pribadi yang digerakan oleh motor. Desainnya tidak begitu berbeda dari skateboard biasa dan dilengkapi motor listrik. Seperti halnya skateboard biasa, modelnya bisa berupa shortboard (30 inci ke bawah) atau longboard (di atas 30 inci).

Eboard memiliki motor yang mendorong skateboard untuk bergerak maju. Untuk berkomunikasi dengan motor, pengendara dilengkapi dengan remote control. Remote control ini mengirimkan perintah ke ESC (pengontrol kecepatan elektronik), yang terletak di bagian bawah skateboard, yang mengontrol akselerasi dan pengereman.

Bagaimana Cara Kerja Eboard?

Eboard berfungsi seperti skateboard dengan mesin dan remote control. Seperti halnya produk yang dikendalikan dari jarak jauh, Eboard memiliki motor listrik yang mendorong skateboard ke depan, ditenagai oleh baterai di bawah dek dan motor pada hub roda. Remote control yang dipegang pengendara, setelah diaktifkan oleh pengguna, memberi tahu skateboard apa yang harus dilakukan dengan cara yang sama seperti Anda menggunakan remote control untuk memberi perintah ke mainan mobil radio kontrol.

Bayangkan Eboard sebagai mobil radio kontrol besar yang dikendalikan dengan remote. Sepeda listrik dan skuter memiliki cara kerja yang berbeda dari Eboard karena mereka tidak menggunakan remote control.

Meepo Board menggunakan pengereman regeneratif. Pengereman regeneratif adalah jenis pengereman unik yang menangkap kembali energi dari momentum skateboard. Rem dialiri arus listrik dan diaktifkan menggunakan remote control.

Secara sederhana E-board adalah sebuah papan skateboard yang dipasangi motor penggerak yang diatur lewat kontroller. Fiturnya yang futuristik membuat banyak orang tertarik dengan papan canggih ini. Mungkin bung juga salah seorang yang tertarik, tapi apakah sudah coba berpapan ria?

Casey Niestat, sebagai salah satu Youtuber terkenal dengan 10 juta subscriber turut mempopulerkan dengan beberapa kontenya yang memainkan E-board. Di Indonesia juga banyak yang mempopulerkannya, seperti Alit Susanto, Statement Prod, DaysAfter24 hingga Arind Kunto, Erick Saujana yang beberapa konten videonya membahas soal E-board.

E-board, Perlahan Naik Dari Beken Menjadi Trend


Tapi apakah E-board dapat menjelma sebuah tren di mana orang berbondong-bondong untuk memainkannya? untuk menjawab soal itu, kami bertemu dengan Arieb Rahadian salah satu founder dari komunitas E-board Jakarta yang dapat ditemui di Instagram dengan nama sama (@eboardjkt).

“Sebenarnya sih udah menjadi trend, cuma untuk dapat E-board itu susah. Makanya orang itu jadi mikir bagaimana ya saya buat dapetinnya. Cara mereka mendapatkannya ada dua antara ngerakit atau beli pabrikan,” ujar Arieb saat ditemui di bilangan FX, Jakarta Pusat.



Bagi bung yang sering tongkrongin kanal Alit Susanto di Youtube, pasti pernah melihat tentang konten saat ia membuat elektronik board rakitan dengan suku cadang yang ia impor, kan? di video tersebut Alit menjelaskan urutan pembuatan secara detail sampai ke percobaan dengan E-board DIY versinya.

Ada keseruan memang saat merakit E-board mungkin nuansanya sama seperti zaman kecil dulu kita merakit Tamiya. Tetapi E-board DIY tidak se-manis yang kalian kira lho. Bahkan Arieb menyarankan untuk membeli pabrikan sebelum merakit sendiri. Karena kendala dari negara kita adalah mengumpulkan part-partnya yang agak sulit dan mesti import dari luar.

“Saya saranin untuk beli pabrikan karena sekarang udah ada beberapa re-seller di Indonesia tetapi harga lebih mahal. Kalau mau beli dari luar, ada kendala E-board nggak bisa dikirim ke Indonesia. Karena regulasi IATA (International Air Transport Association) baterai di atas 160 Watt tidak dapat dimasukkan ke dalam pesawat,” jelas Arieb.

Merakit E-board memang ada sisi keseruan tersendiri, Arieb pun tidak menampik hal tersebut. Pria berkacamata ini sempat berada di satu moment di mana lebih senang memakai E-board rakitannya dibanding yang ia beli. Mungkin karena ada sisi perjuangannya ya bung? haha Namun ketika ia membeli Mepoo Board salah satu produk E-board, ia mulai keranjingan memakai yang dari pabrik. Alasannya sangat masuk akal karena sangat enak dipakai sehari-sehari (terutama bagi pemula) dan ringan.

Dan berbicara E-board sebenarnya tidak afdol kalau tidak membahas harga. Selayaknya teknologi pasti ada nilai besar yang mesti kita taruh untuk mendapatkannya.  Nah, apabila bung menjadikan papan canggih ini sebagai hobby sepertinya bung harus merogoh kocek lebih dalam.

Kisaran harga E-board sangat beragam di mulai dari angka Rp 5 juta – Rp 30 juta, menurut Arieb yang suka melaukan review E-board mengatakan bahwa rata-rata berada di angka Rp 10 juta. Merek-merek seperti Meepo, Koowheel dan Every Skateboard berada di angkat tersebut.

E-board, Perlahan Naik Dari Beken Menjadi Trend


Namun kalau ingin lebih premium seperti punya Casey Niestat, berada di kisaran Rp 30 juta! yang dikuasai oleh tiga merek ternama sejauh ini seperti Boosted Board, Evolve dan yang nomor satunya, Raptor.




Papa.T.BobAvatar border
Papa.T.Bob memberi reputasi
1
378
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan