- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Puasa: Ibadah yang (Tak Lagi) Sederhana


TS
anggorofff
Puasa: Ibadah yang (Tak Lagi) Sederhana

Hai useless people! Sudah lama saya tak memaki kalian. Sudah gatal rasanya jemari saya untuk mengetik, tapi gravitasi kasur lebih kuat, sehingga membuat saya enggan beranjak. Jadilah sekarang baru terlaksana untuk mengejawantahkan isi kepala.
Bulan Ramadhan sudah setengah jalan lebih. Sudah berapa macam takjil yang kalian santap? Kolak? Es Cendol? Kurma? Sop buah? Kampas kopling? Oli Samping? Lanjutkan! Karena itu menggerakan ekonomi rakyat. Jangan berharap ada langkah konkret untuk menggerakkan ekonomi dari peme….
Oke Lanjut
Oke Lanjut
Pas puasa, biasanya kita selalu punya pikiran “Bisa hemat nih”. Karena biasa sehari makan 3 kali, jadi cuma 2 kali. Tapi kenyataanya? Chatmu gak dibales, apalagi perasaanmu wkwkwk!!! Eh, maaf. Sengaja itu tadi~
Kenyataannya kita malah tambah boros. Kok bisa? Karena saat puasa jatah makan kita berkurang sekali. Tapi jatah jajan kita bertambah berkali-kali.
Yang biasanya beli es campur seminggu sekali, jadi setiap hari beli. Yang gak pernah beli kolak, jadi beli kolak. Buka puasa gak ada gorengan? Lambung gak smile bos!!! Belum lagi kalo ada ajakan bukber, duit trosss!!!
“Tipi kin. Kiti disinnihkin birbiki dingin ying minis-minis”. Kelakar untuk memvalidasi pembelian berbagai kudapan manis saat berbuka. Tapi itu jelas pledoi yang...ramashokkk!!! FYI. Tagline “Berbukalah dengan yang manis” sebenarnya hanya sebuah kampanye dari sebuah iklan minuman yang sukses. Tapi, ada benarnya juga berbuka dengan yang manis. Karena makanan manis akan membuat energi kita cepat terisi. Nabi juga biasa berbuka dengan kurma, yang notabene manis.
Ini hadistnya "Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam biasanya berbuka dengan ruthab (kurma basah) sebelum menunaikan shalat. Jika tidak ada ruthab, maka beliau berbuka dengan tamr (kurma kering). Dan jika tidak ada yang demikian beliau berbuka dengan seteguk air" Hadist Riwayat Abu Daud no. 2356 dan Ahmad.
Tapi ayo coba kita sedikit mikir “Apa iya, Nabi berbuka dengan kurma cuma karena rasanya manis?”. Hmmm, saya rasa tidak. Dari hadist di atas, saya rasa poin utamanya bukan berbuka dengan yang manis, sebagai yang paling afdol saat berbuka. Tapi… Kesederhanaan.
Di akhir hadist disebutkan, jika tidak ada kurma basah atau kurma kering, Nabi berbuka dengan seteguk air. Air. Iya air. Sesuatu yang mudah ditemui untuk sekadar membatalkan puasa. Pasti ada di setiap rumah. Tidak ada orang yang terlampau gblk, hingga dengan senangnya bermacet-macet ria hanya untuk sekadar membeli air minum menjelang berbuka.
Saya bukan menatap sinis orang yang berburu takjil untuk berbuka. Tapi tolong. Pastikan gak ada makanan yang terbuang. Belilah secukupnya. Pastikan kalian mampu menghabiskannya. Gak. Gak usah pakai alasan sisanya bisa buat sahur. Pasti cuma kalian sentuh dikit pas sahur, sisanya tetap kalian buang.
Jika setiap berbuka selalu berlebihan? Lalu apa hikmah yang didapat dari puasa? Kita memang gak boleh makan dan minum dari subuh hingga magrib. Tapi bukan berarti kita bo bar-bar saat berbuka.
Diharapkan, jika sebulan penuh bisa mengendalikan nafsu, seterusnya kita juga bisa mengendalikan nafsu. Karena sudah terbiasa saat bulan Ramadhan. Itu baru puasa yang memberi impact pada diri. Jangan alim pas Ramadhan doang. Atau malah alim pas siang hari di Ramadhan doang.
Karena yang seharusnya ditingkatkan di bulan Ramadhan itu ibadah. Bukan pengeluaran.
Jadi, mari hidup sederhana. Mari hidup sesuai kebutuhan. Secukupnya saja. Setuju? kalau setuju, nomor rekening saya ada di bawah. Silakan transfer ke saya jika kelebihan uang. Karena terlalu banyak uang akan meningkatkan peluang kalian untuk berlebih-lebihan, dan itu tidak baik, biar saya saja yang menanggungnya~
KEEP READ AND SOUND
Baca Juga Thread Lainnya
SUKA DUKA JUALAN PULSA DI SEKOLAH HT
Move On Dulu Atau Mencari Pengganti Dulu? HT
Yang Semakin Berubah Dari Kampung Halaman
Didi Kempot - Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya HT
Sebuah Pelajaran Dari Dua Centang Biru
Gopay vs OVO : Siapa Yang Akan Menang?
Keabsurdan Pendidikan Indonesia
Menjadi Pecinta Alam Sejati HT
Karena Perasaan Memang Jualan Paling Laris
Jalanan - Tempat Termudah Untuk Bersyukur & Mengeluh
Iman Yang Kalkulatif
Koar-koar Menolak Valentine & Pacaran. Buat Apa?
5 Lagu Ini Akan Membuat Kalian Mulai Melirik BTS
Memilih atau Dipilih?
Mencoba Menonton Theater JKT48 Untuk Pertama Kali HT
Kata Siapa Cowok Gak Pernah Nangis Saat Patah Hati?
Didi Kempot - (Terus) Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya
SUKA DUKA JUALAN PULSA DI SEKOLAH HT
Move On Dulu Atau Mencari Pengganti Dulu? HT
Yang Semakin Berubah Dari Kampung Halaman
Didi Kempot - Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya HT
Sebuah Pelajaran Dari Dua Centang Biru
Gopay vs OVO : Siapa Yang Akan Menang?
Keabsurdan Pendidikan Indonesia
Menjadi Pecinta Alam Sejati HT
Karena Perasaan Memang Jualan Paling Laris
Jalanan - Tempat Termudah Untuk Bersyukur & Mengeluh
Iman Yang Kalkulatif
Koar-koar Menolak Valentine & Pacaran. Buat Apa?
5 Lagu Ini Akan Membuat Kalian Mulai Melirik BTS
Memilih atau Dipilih?
Mencoba Menonton Theater JKT48 Untuk Pertama Kali HT
Kata Siapa Cowok Gak Pernah Nangis Saat Patah Hati?
Didi Kempot - (Terus) Menuju Tak Terbatas Dan Melampauinya
Diubah oleh anggorofff 02-05-2021 22:12




lucis.caelum dan telah.ditipu memberi reputasi
2
634
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan