Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Eks Pentolan LPS Sebut Rasio Pajak Kita Salah Satu yang Kontet di ASEAN
Eks Pentolan LPS Sebut Rasio Pajak Kita Salah Satu yang Kontet di ASEAN

JAKARTA - Mantan Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Halim Alamsyah, membeberkan indikator ekonomi nasional yang tercatat masih tertinggal jauh dari negara-negara lainnya. Kondisi tersebut diukur dengan kacamata fiskal.

"Jadi saya hanya menggunakan beberapa indikator penting saja. Dalam konteks kondisi ekonomi, saya menggunakan posisi fiskal karena inilah salah satu kebijakan makro ekonomi yang paling sering diributkan, baik secara politik dan sosial," ujar Halim dalam Webinar, Sabtu (1/5/2021).

Baca jugaemoticon-Big Grinukung IPO BUMN, Anggota Komisi VI: Dorong Swasta Kelola Aset Rp8.000 Triliun

Baca Juga:

Sejak 2018-2020, kinerja tax ratio atau rasio pajak Indonesia tercatat masih rendah dibandingkan negara-negara Eropa Barat atau ASEAN, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Philipina. Dalam kurun waktu tersebut, rasio pajak Indonesia stagnan di angka 10-12%. Sementara, Singapura mencatatkan di level 13-14%.

Sedangkan, Malaysia 12-15%, Philipina 17-18%, Thailand 17-17,5%, dan tertinggi adalah Eropa Barat yakni 41%.

"Kita melihat ternyata Indonesia boleh dibilang hanya bisa dibandingkan dengan posisi tingkat pajak atau tax ratio kita, itu dekat dengan Singapura. Tapi jangan lupa, Singapura adalah negara pulau, penduduknya sedikit, dan basisnya adalah perdagangan. Sementara kita Indonesia yang paling rendah sekarang ini," katanya.

Baca juga:Lewati Tikungan Saat Terjatuh Musim Lalu, Marquez Coba Hilangkan Trauma

Proses memobilisasi dana masyarakat tersebut, lanjut Halim, penting untuk dibahas karena menyangkut dengan proses demokrasi Indonesia. Artinya, kemampuan suatu negara dalam memobilisasi dana masyarakatnya tecermin dari kemampuan suatu negara tersebut mengambil pajak.

"Saya mencoba membandingkan antara Indonesia, Eropa Barat, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Filipina. Filipina itu sudah jauh meninggalkan kita dalam konteks memobilisasi dana dari masyarakat melalui sistem pajak. Kita hanya 10-20%. Ketika saya masih muda, masih baru belajar ilmu ekonomi, itu tax ratio kita sekitar yang sekarang ini, jadi tidak ada perubahan sama sekali," tutur dia.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/415...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Eks Pentolan LPS Sebut Rasio Pajak Kita Salah Satu yang Kontet di ASEAN Kisah Pilu Pedagang Parsel Jelang Lebaran

- Eks Pentolan LPS Sebut Rasio Pajak Kita Salah Satu yang Kontet di ASEAN Sandi Uno Gelar Lomba Desa Wisata untuk Pemulihan Ekonomi

- Eks Pentolan LPS Sebut Rasio Pajak Kita Salah Satu yang Kontet di ASEAN Eks Pentolan LPS Sebut Rasio Pajak Kita Salah Satu yang Kontet di ASEAN

0
116
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan