Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Penjualan dan Laba Adira Finance Merosot di Kuartal I/2021
Penjualan dan Laba Adira Finance Merosot di Kuartal I/2021

JAKARTA - Perusahaan pembiayaan, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) atau Adira Finance mencatatkan penurunan kinerja di kuartal I-2021. Penurunan tersebut terjadi baik di penjualan maupun laba Perseroan.

Direktur Utama Adira Finance, Hafid Hadeli mengatakan, penjualan Adira Finance pada kuartal I-2021 menurun 35 persen menjadi Rp5,4 triliun dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp8,4 triliun.

"Kuartal I ini situasinya masih belum membaik. Kalau kita ketahui diperkirakan pertumbuhan ekonomi masih negatif di kuartal I. Kami secara penjualan turun 35 persen dengan penjualan Rp5,4 triliun dibanding Rp8,4 triliun pada kuartal I 2020," ujar Hafid dalam video conference Kuartal I-2021 Adira Finance, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga:

Baca juga: Indeks Keselamatan Berkendara di RI Capai 76%

Hafid menambahkan, penjualan di segmen roda dua turun 18 persen dan segmen roda empat turun 21 persen sepanjang kuartal I-2021. Sementara itu, restrukturisasi perusahaan mengalami perbaikan dengan jumlah mayoritas 80 persen pembiayaan telah lunas. "Jadi mayoritas hasil restrukturisasi sudah berjalan normal," ucapnya.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan Adira Finance, I Dewa Made Susila menyampaikan, cost of credit pada kuartal I-2021 Perseroan tercatat sebesar Rp425 miliar.

"Dengan demikian, laba bersih Perusahaan setelah pajak dibukukan sebesar Rp211 miliar atau mengalami penurunan sebesar 59,4 persen. Return on Asset (ROA) dan Return on Equity (ROE) Perusahaan masing-masing tercatat menjadi sebesar 2,8 persen dan 10,9 persen di kuartal I-2021," ucap Made

Adira Finance juga membukukan pendapatan bunga mencapai Rp2,16 triliun atau turun 29,9 persen jika dibandingkan periode sama tahun lalu, terutama karena penurunan piutang pembiayaan yang didorong oleh penurunan pembiayaan baru, serta program restrukturisasi kredit yang diberikan kepada nasabah sejak April tahun lalu.

Baca juga: Diskon Pajak Mobil Belum Ngaruh ke Perusahaan Pembiayaan, Ini Sebabnya

Sementara itu, beban bunga mengalami penurunan sebesar 30,2 persen dari periode yang sama tahun lalu menjadi Rp848 miliar yang disebabkan oleh adanya penurunan pinjaman serta penurunan pada cost of fund.

Hasilnya, pendapatan bunga bersih tercatat sebesar Rp1,3 triliun, menurun 29,7 persen dibanding periode yang sama tahun lalu dan margin bunga bersih tercatat sebesar 11,1 persen di kuartal I-2021.

Beban operasional Perusahaan turun sebesar 9,4 persen menjadi Rp879 miliar karena Adira telah melakukan langkah-langkah secara efektif untuk mengelola biaya operasional selama pandemi.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/414...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Penjualan dan Laba Adira Finance Merosot di Kuartal I/2021 MNC Sekuritas: Pergerakan IHSG Dipengaruhi Sentimen Global

- Penjualan dan Laba Adira Finance Merosot di Kuartal I/2021 Hemat Belanja Berkat Program TRAKTOR MNC Sekuritas, Ini Link Informasinya!

- Penjualan dan Laba Adira Finance Merosot di Kuartal I/2021 Industri Elektronik Mulai Pulih, Keran Ekspor Terbuka Lebar di 2021

0
408
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan