Sumber: link

Salah satu rekomendasi film yang cocok ditonton untuk edisi Ramadan adalah film Indonesia yang dirilis pada bulan Oktober tahun 2016 silam. Ya, nama filmnya yaitu "Cahaya Cinta Pesantren".

Film ini Gansis dibintangi oleh sederet artis muda berbakat yang bisa dibilang tengah naik daun pada masa itu. Mulai dari Yuki Kato, Febby Rastanty, Sivia Azizah, Vebby Palwinta, Rizky Febian dan Fachri Muhammad.

Untuk pemain utama di film ini diperankan oleh Yuki Kato yang berperan menjadi Shila yakni seorang anak nelayan di danau Toba. Shila ini berkeinginan untuk melanjutkan sekolah ke SMA Negeri favoritnya, tapi sayangnya gagal karena masalah biaya yang tidak cukup.

Alhasil, Shila ini dimasukan ke sebuah Pesantren bernama Al-Amanah. Namanya di Pesantren pastinya lebih disiplin dengan banyaknya kegiatan dan jadwal pelajaran sehingga membuatnya harus beradaptasi.

Di pesantren ini, Shila menemukan sahabat dekat yakni Manda, Aisyah dan juga Icut. Namun, ia lebih akrab dengan Manda yang sama-sama ternyata tidak merasa betah tinggal di pesantren.

Pernah pada suatu hari Shila dan Manda berusaha untuk kabur dari pesantren. Hingga takdir yang akhirnya membawa mereka berdua kembali ke pesantren tersebut.

Dalam film ini juga ada unsur komedinya Gansis atau sedikit banyak adegan lucu yang membuat film ini tidak membosankan untuk ditonton. Apalagi para pemainnya sendiri punya wajah yang cantik-cantik, masih muda dan berbakat juga.

Kemudian, saat di pesantren timbul konflik yang berurusan dengan hati dimana Shila jatuh hati dengan santri senior bernama Rifqy.

Konflik lain pun mulai bermunculan dalam kehidupan Shila saat berada di pesantren ketika ia ingin memantapkan hati untuk tinggal di pesantren tersebut. Termasuk juga konflik yang membuat persahabatannya berantakan, bahkan Shila juga sempat akan dikeluarkan dari pesantren Al-Amanah.

Meskipun akhirnya, Shila alias Yuki Kato bisa melewati segala lika-liku kehidupan di pesantren itu. Satu hal yang selalu ia ingat yakni pesan dari Ayahnya sebelum berangkat ke pesantren seperti ini:

Karakter Shila di sini memang agak tomboi karena suka main bola, tetapi dia gemar membaca buku.

Akhir kisah film ini saat dewasa Shila dan sesama teman-temannya di pesantren di pertemukan kembali dalam sebuah acara launching buku yang dikeluarkan oleh Shila. Sebab, Shila ingin menjadi seorang penulis.

Film Cahaya Cinta Pesantren ini mengisahkan tentang kehidupan anak-anak remaja yang menempuh pendidikan di pesantren dengan segala konfliknya, termasuk ada juga bumbu kisah cintanya. Kalau buat ane pribadi film ini secara keseluruhan semua scenenya menarik.

Selain itu ada juga unsur komedi atau lucu nya yang jadi tidak membosankan. Salah satu adegan lucu saat Shila (Yuki Kato) dan Rizky Febian berada di sebuah palang yang membatasi antara tempat pesantren untuk laki-laki dan perempuan. Di situ Shila yang tomboi tampak marah karena karakter Rizky Febian agak sedikit menggoda atau genit kepada santriwati.

Menurut ane kalau menonton film ini jangan setengah-setengah harus dari part awal hingga akhir agar kita bisa menikmati setiap alur atau jalan ceritanya yang menarik dan sarat dengan pesan moral juga.