Teka-Teki Pernyataan Pigai Soal Sosok Munarman: Jangan Sampai Pagar Makan Tanaman

Natalius Pigai mengundang pertanyaan dari netizen dengan pernyataannya soal Munarman.

Dalam pernyataannya, Natalius Pigai mengajak semua pihak untuk menyelidiki lebih jauh sosok Munarman.

Komisioner Komnas HAM periode 2012-2017 itu mengatakan bahwa Munarman pernah tergabung dalam lembaga-lembaga bantuan hukum sebelum tiba-tiba masuk Front Pembela Islam (FPI).


Katanya, Munarman pernah menjabat sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Palembang, Direktur Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), dan juga Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras).

Di FPI pun, kata Natalius Pigai, Munarman masih melakukan beberapa kegiatan baik seperti membantu pembangunan Gereja HKBP, membangun rumah janda Kristen, dan membantu korban sosial.

Oleh sebab itu, Natalius Pigai meminta agar semua orang kembali menyelidiki siapa sosok Munarman yang sesungguhnya.

Ia memperingatkan bahwa jangan sampai terjadi 'pagar makan tanaman' seperti firasatnya.

"Siapa Munarman? Direktur LBH Palembang, Direktur YLBHI, Koordinator Kontras. Tanpa angin dan hujan tiba-tiba di FPI. Di FPI bantu Bangun Gereja HKBP, Bangun Rumah janda Kristen, bantu korban sosial," kata Natalius Pigai melalui akun Twitter-nya pada Kamis, 29 April 2021.

"Saya minta coba selidiki Siapa Munarman, jangan sampai pagar makan tanaman. Firasatku," tambahnya.

Pernyataan Natalius Pigai itu sontak mengundang tanya dari netizen, terutama soal istilah 'pagar makan tanaman.'

"Pagar makan tanaman? Maksudnya apa?" kata Marbel_joy.

"Gak ngerti maksud Pak Pigai. Pagar makan tanaman," kata MawarSolitaire.


Sebagai catatan, dilansir dari Gridoto.com, istilah 'pagar makan tanaman' merujuk pada 'seorang pelindung yang malah memanfaatkan orang yang dilindunginya untuk sekadar memuaskan hasrat pribadinya.'

Jika Natalisu Pigai menrujuk pada tafsiran di atas, maka pertanyaannya adalah siapa yang ia maksud dengan 'pagar' atau pelindung dan siapa yang dimaksud 'tanaman' atau yang dilindungi.

Adapula netizen yang mencoba menafsirkan maksud Natalius Pigai seperti berikut ini.

"Ini sebetulnya kalimat pujian dan simpati kepada Munarman.Tapi pada salah paham. Fungsi pagar adalah untuk melindungi? Siapa yang bertugas melindungi? Kalimat sederhana sebetulnya. Tanaman = warga negaranya, salah satunya Munarman. 'Selidiki' artinya kenalilah secara obyektif, jangan ikut framing-nya pagar," kata Denisonkong.

https://terkini.id/read/td-248142/te...makan-tanaman/



Menurut kelen gmn?