Selamat puasa semua. Oh iya, ane saat ini tinggal di Aceh, di disalah satu Desa pelosok. Dan sama seperti daerah lain di Indonesia, yang paring mencolok di bulan puasa adalah banyak penjual makanan dan perputaran uang lebih tinggi dari bulan lain. Misal, selain dibulan puasa, tidak ada demand akan cendol, maka supplynyajuga tidak ada, tetapi dibulan puasa? Demandnya luar biasa tinggi dan selaras dengan supply yang tinggi. Begitulah hukum ekonomi berlaku di kampung ane selama bulan puasa, gak cuma cendol, kelapa, gorengan, sampai makanan hits yang gak pernah didengar sebelumnya pun laku. Itu adalah hal yang membuat bulan puasa begitu penuh memori , melihat warga desa hiruk pikuk di pasar pinggir jalan, menjalankan hukum ekonomi ditingkat Desa, betapa bahkan semua manusia yang hidup itu menjalankan hukum ekonomi yang sudah pasti, tidak peduli seterpencil apa wilayahnya. Oh iya, berikut adalah tradisi-tradisi bulan puasa yang mungkin hanya ada di wilayah ane gan.

Saat merantau, ini adalah minuman yang paling saya kangenin karena gak ada yang jual dipinggir jalan, ini hanya ada di rumah dan dibuatkan oleh keluarga.

2. Sayur dikala Sahur