- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Kelola Kebutuhan Rumah Tangga, Perempuan Makin Melek Investasi
TS
sindonews.com
Kelola Kebutuhan Rumah Tangga, Perempuan Makin Melek Investasi

JAKARTA - Partisipasi perempuan di pasar modal semakin bertumbuh setiap tahunnya. Meskipun saat ini pasar modal masih didominasi laki-laki, komposisi jumlah investor perempuan terus menunjukkan peningkatan.
CEO MNC Sekuritas Susy Meilina mengatakan, perempuan melek investasi karena perempuan memegang tanggung jawab utama dalam mengelola kebutuhan rumah tangga.
"Laki-laki itu memang size otaknya lebih besar, tapi perempuan itu punya memori dalam otaknya yang lebih besar dan memori dalam mengolah informasi. Jadi, perempuan itu bisa dibilang inget ya sama kejadian yang sudah lewat-lewat. Ini salah satu advantage-nya dari perempuan," katanya dalam acara IGICO Advisory & D'ORIGIN Financial & Business Advisory secara virtual, Rabu (28/4/2021).
Baca Juga:
- Percepat Pemerataan Ekonomi Syariah, Tokopedia Luncurkan Fitur Wakaf Uang
- Kota Tua dan Sunda Kelapa Bakal jadi Destinasi Wisata Dunia yang Ramah Pejalan Kaki
- Bus Gratis Bakal Wara-wiri di Bogor Mulai Juni, Cek Rutenya
Baca juga: MNC Sekuritas: Investor Milenial Wajib Paham, Ini Seluk Beluk IHSG!
Menurut dia, dengan keunikan tersebut perempuan bisa mengolah banyak implemasi dalam waktu yang bersamaan. Serta, perempuan juga bisa melihat dalam berbagai angle yang berlainan dan bisa mengambil keputusan yang cepat.
Susy menjelaskan, investasi penting untuk perempuan. Pertama karena perempuan memiliki peranan penting dalam membentuk kebiasaan pengelolaan keuangan kepada generasi selanjutnya. Kedua, pendapatan perempuan cenderung lebih rendah daripada laki-laki. Ketiga, pilihan kerja bagi perempuan itu lebih terbatas.
"Ada budaya yang berkembang selama ini di masyarakat kita, bahwa perempuan dengan stigmanya di beberapa daerah masih terjadi yang namanya kekerasan ya kalau dibilang hanya masalah gender," jelasnya.
Baca juga: Naik Jabatan Jadi Menteri Investasi, Ini Tugas & Wewenang Bahlil
Selain itu, kata Susy, angka literasi dan inklusi keuangan perempuan ini juga lebih rendah. Akan tetapi, perempuan memiliki angka harapan hidup lebih tinggi. Ini yang kemudian menyebabkan perempuan memegang peranan yang penting.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/411...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Digitalisasi Ekonomi Diproyeksi Capai USD140 Miliar, Sandiaga Uno: Buka Peluang Usaha di Tengah Pandemi-
Ekspor Minyak Sawit Maret 2021 Capai 3,24 Juta Ton-
MNC Life Luncurkan Pro Medis dengan Pertanggungan Rp8 Miliar & Proteksi Seluruh Dunia0
190
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan