Kaskus

Entertainment

zankzinkzunkAvatar border
TS
zankzinkzunk
'Apolo Buntung' yang Gagal Mengudara di Malam Ramadan
Entah siapa yang pertama kali memulai soal petasan menjadi salah satu cara untuk menyambut Ramadan atau merayakan Lebaran. Yang jelas aktivitas ini sepertinya sudah menjadi kebiasaan yang membudaya di banyak daerah tak terkecuali di salah satu Dusun di Tasikmalaya, sebut saja Dusun Sakagaluh.

Quote:


Bicara soal ledakan seperti ini, jadi teringat masa kecil ketika bermain api pembakaran sampah bersama teman-teman. Saat itu, seorang warga -sebut saja Si Uwa- terlihat mendekati api pembakaran. Sepertinya ia hendak mengarahkan sampah dengan sebuah ranting kayu dari tepi ke arah perapian dengan maksud semua sampah segera dilahap Si Jago Merah.

Tiba-tiba, "Duarrr!"

Mungkin saat membacanya Agan/Sista tak begitu kaget, karena memang bunyinya dipandang hanya sebagai tulisan kata yang biasa. Berbeda dengan kami yang saat itu berada di TKP. Terlebih Si Uwa yang paling dekat dengan perapian, begitu terperangah sembari memegang jemari sebelah tangannya. Ternyata tangan Si Uwa mengalami luka bakar yang cukup serius.

'Apolo Buntung' yang Gagal Mengudara di Malam Ramadan
Ilustrasi pembakaran. (Foto: Pixabay)


Dengan tangan yang masih memegang tangan sebelahnya, Si Uwa lari ke kamar mandi bukan tiba-tiba kebelet pipistetapi mengambil sesuatu dalam kemasan plastik, memencet kemasannya kemudian mengoles-ngolesnya ke jari-jari tangan yang mengalami luka bakar akibat ledakan misterius tadi.

Krim dalam kemasan itu sabun colek namanya, tapi jangan tanyakan kenapa malah diobati sabun colek ya Gan/Sist. Entah ada zat apa di dalamnya saat itu memang luka Si Uwa sedikit mereda setelah tangannya dilumuri beberapa colek krim pencuci tersebut.

Sejak saat itu, pikiran masa kecilku tercerahkan bahwa sabun colek tidak hanya bisa mencuci noda tetapi juga bisa mencuci luka. Maksudnya luka bakar ya, bukan luka bakar karena api cemburu.
emoticon-Betty

Si Uwa terlihat masih kepanasan dan meniup-niupnya. Saat ditiup bukannya luka semakin dingin tetapi malah muncul bunyi-bunyian. Eh, ternyata Si Uwa salah tiup, malah niup peluit. Ya pantesan bunyi.

Enggak, gak gitu. Becanda Gan/Sist. emoticon-Ngakak (S)

Kami segerombolan 'Si Bolang' langsung saling menoleh sembari bertanya-tanya, "Ledakan apa itu tadi?"

Usut punya usut, ternyata...

Pasti Agan/Sista langsung menduga dari 'apolo buntung' seperti di judul kan? Sayangnya, kita belum sampai ke cerita itu Gan/Sist. Sabar ya... 😁

Ledakan bukan berasal dari rudal Israel atau Palestina, bukan juga dari 'apolo buntung' seperti yang ada pada judul, melainkan dari kaleng susu bekas yang terbakar.

Iya, betul Gan/Sist!

Ternyata kaleng susu bekas yang kosong bisa meledak saat dipanaskan. Jadi, jangan coba-coba deh melemparkan kaleng susu bekas ke perapian ya Gan/Sist.

Kalau kaleng susu baru dari warung yang masih ada isinya mungkin tidak mengakibatkan ledakan saat dilempar ke perapian karena tidak ada ruang kosong dalam kaleng tersebut. Tetapi bisa mengakibatkan kepala memar-memar. Lha kok bisa? Iya, karena benjol ditampol Abang yang punya warungnya. Lagian ngapain juga susu kaleng baru malah dilemparin kan Gan/Sis? Mending disedekahin. emoticon-Ngakak (S)

Asal ledakan itu diketahui setelah ditemukannya kaleng susu bekas yang gosong dan masih mengepulkan asap tergeletak beberapa meter dari perapian.

Ledakan kaleng kosong yang terbakar ini suaranya tak jauh beda dengan ledakan hati yang kosong ketika dibakar dengan pertanyaan, "Kapan nikah?"

Bener gak, Gan/Sist? emoticon-Ngakak (S)

Agan/Sista yang jomblo pasti merasakannya bukan?

Sama! Tapi, itu dulu. Sekarang sih ngaku-ngaku doank jomblonya. Tergantung situasi. emoticon-Ngakak (S)

Itu tadi baru intro, Gan/Sist. Sekarang baru ni cerita 'apolo buntung'.

Ramadan memang tidak hanya ramai dengan kegiatan ibadah tetapi juga ramai dengan permainan anak-anak yang khas. Mulai dari ngadulag (bahasa Sundanya bermain bedug dengan irama tertentu), perang sarung setelah pengajian Subuh, ada juga desak-desakannya bocah saat tarawih.

'Apolo Buntung' yang Gagal Mengudara di Malam Ramadan
Ilustrasi tarawih Ramadan. (Foto: Pixabay)


Bukan hanya desak-desakan Gan/Sist, ane pernah liatanak lagi terawih sambil makan kacang atom.

Kacang atomnya sih biasa aja, tetapi yang cukup menggelitik adalah cara anak ini memakan kacang atomnya.

Ni anak naroh kacang atom satu biji di tempat sujud, kemudian dia ikut shalat seperti orang dewasa pada umumnya. Kemudian ia melahap sebiji kacang atom itu bersamaan ketika melakukan gerakan sujud. Kemudian ia mengulangi gerakan tersebut selama salat tarawih berlangsung. Absurd banget kan?

Saat membacanya, mungkin Gan/Sist tak merasa begitu lucu. Berbeda dengan ane yang saat itu berada di TKP, hampir tak kuat menahan senyum ketika memerhatikannya. Sehingga pikiran iseng ane bergumam, "Apa teknik anak ini dipraktikkan aja ya biar jemaah pada semangat tarawihnya." Begitu kira-kira yang terbesit nyeleneh di benak saat itu. emoticon-Ngakak (S)

Eh, jadi ketauan ane gak khusyuk tarawihnya.
emoticon-Malu

Selain keramaian tersebut, masih ada lagi keramaian dari bocah-bocah Sakagaluh saat Ramadan. Sebagaimana banyak ditemukan di daerah lainnya, pada masanya bermain petasan adalah aktivitas wajib bagi anak-anak setiap harinya di kampung ane. Meskipun saat ini minat terhadap petasan terlihat lebih rendah dibandingkan minat anak pada permainan gadget.

Di kampung ane petasan ini lebih dikenal dengan nama mercon, bahkan mungkin mercon ini lebih terkenal dari nama ketua RW kampungnya.

Biasanya banyak penduduk yang jarang tahu nama ketua RW-nya kan?. Bener gak?

Coba Gan/Sist sebutin nama ketua RW yang ada di masing-masing kampungnya?

Jangan-jangan gak tau juga ya?

Tapi sebagian dari Gan/Sist pasti ada juga yang tau donk nama ketua RW-nya? Berarti Gan/Sist kelompok ini adalah penduduk yang baik.
emoticon-Cendol Gan

Atau bisa jadi kenal sama ketua RW-nya karena sering ngajuin sumbangan ya? Apalagi sekarang lagi masa pandemi, kemaren abis ngajuin BANPRES UMKM kan? Atau ngajuin Prakerja? Udah daftar 16 gelombang, gak keterima mulu ya? emoticon-Ngakak (S)

Yasudah.

Lanjut...

Seperti Gan/Sist tahu bahwa mercon ini banyak macamnya. Ada mercon lempar, yaitu mercon yang meledak ketika terkena benturan. Ada mercon lampu, yaitu mercon yang bercahaya terang sekali ketika dinyalakan tetapi masih ada bunyi ledakan kecil ketika terkena benturan. Ada juga mercon apolo, begitu namanya di kampung ane untuk mercon yang memiliki gagang dan bisa terbang dan meledak di udara.

'Apolo Buntung' yang Gagal Mengudara di Malam RamadanContoh petasan apolo. (Foto: Pixabay)


Nah, mercon apolo inilah yang membuat pikiran ane bernostalgia ke bulan Ramadan beberapa tahun silam.

Sebut saja namanya Si Kunang, saat malam pasca tarawih ia bermain apolo bersama anak-anak lain. Si Kunang ini usianya lebih muda dari ane yang saat itu ane -kalau tidak salah- masih duduk di bangku kelas 5 SD. Jadi, Si Kunang ini berbeda beberapa tahun samaane.

Malam itu Si Kunang memulai aksinya dengan menyalakan mercon apolo miliknya. Sedangkan ane berada di halaman Masjid tempat riuhnya anak-anak yang melihat Si Kunang menyalakan apolo kebanggaannya.

Biasa, anak-anak kan semakin riang dan bangga jika menyalakan mercon ditonton banyak anak lainnya.

Pada pemandangan lain, jemaah masih terlihat mengantre di pintu Masjid hendak pulang ke rumahnya masing-masing.

Apolo pun tengah siap meluncur, ditandai dengan menyalanya sumbu pada bagian bawah. Percikan api mulai menjalar merambat ke sumbu yang tersambung ke bungkusan mesiu, pertanda beberapa detik lagi apolo akan segera lepas landas.

Dan, "Wuzzzzz....!!!"

Pandangan semua anak menengadah ke atas, berharap melihat apolo terbang dan meledak nan jauh di atas sana, di antara temaramnya bintang-bintang malam Ramadan.

Sayangnya, apolo hanya terdengar suaranya tanpa terlihat ke mana arah terbangnya.

Kebingungan pandangan anak-anak pun seketika pecah saat mendengar bunyi, "Wuzzzzzzzz...zzzziuuuunggg.S E N S O Ruaarrrrrrr!!!"
"Aaaaaaaaaaaaaaaakkkkk!!!!"

Suara dentuman apolo yang berujung nada tak biasa. Layaknya serangan rudal perang yang mengenai wilayah musuh. Jemaah yang tengah mengantre keluar pintu Masjid menjadi riuh berkumpul dalam satu kerumunan.

Saat itu belum ada Covid-19 sehingga belum berlaku undang-undang tentang larangan kerumunan ya, Gan/Sist. emoticon-Big Grin

Dengan antusias, ane pun bergegas melihat kerumunan tersebut. Saat itu ane mengira ada seseorang yang terluka karena melihat orang begitu ramai berdesakkan.

"Aku dulu! Aku duluan!"

Begitu kira-kira seruan yang sama terdengar berulang kali. Ketika ane melihatnya, ternyata Pak Ustadz lagi dikerubutin anak-anak yang meminta tanda tangan sebagai bukti kehadiran di buku kegiatan Ramadan-nya.

Ketika itulah, ane baru tersadar bahwa ane mengunjungi kerumunan yang salah.

"Haduh, harusnya ke kerumunan yang satunya."
emoticon-Ngakak

Setelah mengetahui TKP yang sesungguhnya, ane bergegas mendekatinya.

Benar saja, ternyata seorang wanita tua tergeletak tak sadarkan diri di samping 'apolo buntung' yang telah hangus.

Seluruh pandangan jemaah mengintai ke sekitar, mencari siapa dalang di balik 'apolo buntung' yang menyebabkan Si Nenek pingsan. Namun sepertinya Si Kunang sudah lenyap dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Entah sengaja atau tidak, mercon apolo terlihat patah pada gagangnya yang bisa mengakibatkan penerbangannya tidak stabil. Sehingga bisa menerjang siapa saja yang berada di sekelilingnya. Kebetulan 'apolo buntung' lebih menyukai Si Nenek tua yang nahas itu.

Kalau gak percaya, Agan/Sista boleh coba. Beli mercon apolo, patahin gagangnya. Terus nyalain, jangan salahkan ane jika apolo mengejar Gan/Sist atau menerobos pintu dan meledak di halaman tetangga.

Tapi, ledakan mercon apolo masih kalah panasnya kalau dibandingin sama panasnya omongan tetangga. Bener gak Gan/Sist? emoticon-Ngakak (S)

Ya, itu dia serba-serbi Ramadan di Kampung Sakagaluh tempat tinggal ane. Semoga berkenan di hati Agan/Sista sekalian. Jangan lupa, bagikan juga cerita Ramadan Agan/Sista dan ramaikan #RamadanBerkah bersama KASKUS.
Diubah oleh zankzinkzunk 29-04-2021 09:04
andibagaskaraAvatar border
antonov07Avatar border
c4punk1950...Avatar border
c4punk1950... dan 2 lainnya memberi reputasi
3
743
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan