Kaskus

News

news.bplnAvatar border
TS
news.bpln
Israel Selidiki Penduduk Radang Jantung Usai Divaksin Pfizer
Israel Selidiki Penduduk Radang Jantung Usai Divaksin PfizerJakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Kesehatan Israel menyatakan sedang menyelidiki sejumlah kasus radang jantung terhadap beberapa orang yang disuntik vaksin corona (Covid-19) buatan Pfizer-BioNTech.

Koordinator Tanggap Pandemi Israel, Nachman Ash, mengatakan bahwa studi pendahuluan menunjukkan ada sekitar puluhan orang yang mengalami radang jantung (miokarditis), di antara lebih dari 5 juta orang yang divaksinasi, terutama setelah dosis kedua.

Miokarditis merupakan peradangan pada lapisan tengah dinding jantung. Hal itu biasanya disebabkan oleh infeksi virus.

Jika kondisinya cukup parah dapat melemahkan jantung sehingga menyebabkan detak jantung abnormal, gagal jantung, dan kematian mendadak.

"Kementerian Kesehatan Israel saat ini sedang memeriksa apakah ada faktor morbiditas (tingkat penyakit) dan apakah itu dapat dikaitkan dengan vaksin," kata Ash.

Ash belum bisa memastikan apakah kasus radang jantung itu sangat tinggi dan berkaitan dengan vaksin. Sebagian besar kasus dilaporkan terjadi pada orang hingga usia 30 tahun.

Ash menyebut fenomena itu sebagai tanda tanya dan menekankan Kemenkes Israel belum menarik kesimpulan apapun.

Untuk menentukan keterkaitan antara radang jantung dan vaksin, lanjut dia, akan sulit karena miokarditis dapat disebabkan oleh virus dan kasus serupa dilaporkan di tahun-tahun sebelumnya.

Pfizer mengatakan pihaknya melakukan komunikasi rutin dengan Kemenkes Israel untuk meninjau data mengenai produk vaksinnya.

Perusahaan farmasi asal Amerika Serikat itu mengetahui hasil pengamatan Israel terhadap miokarditis yang terjadi terutama pada populasi pria muda yang menerima vaksin Pfizer-BioNTech.

"Kejadian merugikan itu, ditinjau secara teratur dan menyeluruh, dan kami belum mengobservasi tingkat yang lebih tinggi dari miokarditis dari yang diharapkan populasi umum. Hubungan kausal dengan vaksin belum ditetapkan," jelas pihak Pfizer kepada Reuters.

"Tidak ada bukti saat ini yang menyimpulkan bahwa miokarditis adalah risiko yang terkait dengan penggunaan vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech," lanjut isi pernyataan itu.

Sementara itu, Direktur sekolah Kesehatan Masyarakat Universitas Ben Gurion Israel, Nadav Davidovitch, mengatakan meskipun ada hubungan antara kasus miokarditis dan vaksin, tampaknya hal itu bukan kasus serius untuk menghentikan program vaksinasi.

"Ini adalah situasi yang harus diperhatikan, dan kami perlu menunggu laporan akhir. Tetapi dalam analisis sementara tampaknya risiko sakit akibat Covid-19 jauh lebih tinggi daripada akibat efek samping vaksin, dan risiko penyakit peri atau miokarditis setelah vaksinasi rendah dan bersifat sementara," ujar Davidovitch.

Israel saat ini unggul dari seluruh negara di dunia dalam hal vaksinasi corona. Hampir 60 persen dari 9,3 juta penduduk Israel sudah divaksin Pfizer-BioNTech.

Merujuk data nasional, vaksin itu menunjukkan hasil sangat efektif dalam mencegah gejala dan penyakit parah yang terkait dengan Covid-19.

Sejak Januari lalu, tak lama setelah kampanye vaksin dimulai, jumlah kasus infeksi harian di Israel turun dari semula di atas 10 ribu orang per hari, menjadi hanya 129 orang sebelum akhir pekan.

https://www.cnnindonesia.com/interna...ivaksin-pfizer

Buset abis pembekuan darah skrg radang jantungemoticon-Takut
0
507
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan