Mengenal Perang Meriam Bambu, Tradisi Turun Temurun Warga Kampung ane. Masuk Media!

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mengenal Perang Meriam Bambu, Tradisi Turun Temurun Warga Kampung ane. Masuk Media!

standalone17

26-04-2021 08:24

Mengenal Perang Meriam Bambu, Tradisi Turun Temurun Warga Kampung ane. Masuk Media!

Ramadhan tiba..

Beruntung kita hidup di Indonesia, dimana di negeri ini terdapat banyak sekali tradisi dan budaya dari berbagai daerah. Berbicara tradisi, dibulan ramadhan ini selalu ada tradisi unik yang hanya terjadi di bulan ramadhan, salahsatunya terdapat di kampung halaman ane nih GanSis.
apakah itu? ini adalah Tradisi Perang Meriam Bambu, atau biasa kali menyebutnya PERANG BLECON.
bagi GanSis yang mungkin belum tahu, Meriam Bambu ini adalah sebuah batang bambu besar yang dibolongi isinya dan diisi oleh karbit dan akan memancing bunyi (meledak) seperti meriam jika disulut oleh api.

${thread_title}$

Suara yang dihasilkan sangatlah besar, mirip seperti Ban Tronton/kendaraan besar jika sedang pecah. Maka dari itu, orang yang bertugas untuk menyulut api ke meriam bambu ini biasanya akan memakai pelindung telinga, bisa memakai headset, telinga disumbat memakai kapas atau menutupi telinga dengan tangannya sendiri.
Perlu dicatat, anak-anak dilarang ikut serta dalam kegiatan ini ya, dan hanya boleh dilakukan oleh orang dewasa dan perlu kehati-hatian dalam meledakanmeriam bambu ini.
di kampung ane yaitu kampung cisalopa, desa cinagara, Bogor. tradisi ini selalu dilakukan setiap tahun, yaitu menjelang akhir ramadhan (idul fitri). dan puncak nya ya malam sebelum shalat idul fitri.

${thread_title}$

Hampir semua warga kampung kami ikut terlibat dalam tradisi ini, dari mulai pencarian bambu untuk bikin meriam, obor, karbit, air, kayu penyangga, konsumsi, speaker aktif (untuk musik),dll. Namun sekarang ini cari bambu besar tidak segampang dulu, alhasil biasanya warga kampung ane iuran untuk membeli bambu, ini menjadikan #RamadanBerkahbagi penjual pohon bambu.
ada 2 lokasi yang menjadi "spot" perang meriam bambu ini. lokasi pertama yaitu pinggir jalan utama kampung kami, dan kedua di lapangan samping masjid jami. meriam bambu akan di susun berjejer hingga membentuk seperti tembok, tembok meriam bambu.
sebagai informasi, karena lokasi pertama lokasinya tidak jauh dari gang kampung (jalan raya), jadi akan banyak sekali kendaraan lewat di lokasi perang meriam bambu, biasanya pengendara itu sudah paham jika saat ledakan-ledakan dari meriam bambu sedang dinyalakan, mereka akan berhenti sejenak agar tidak kaget dan bahaya saat berkendara. karena suara yang dihasilkan cukup membuat tangan gemeteran. Ada kejadian unik juga biasanya terjadi saat pengendara yang tadi sempat berhenti sejenak, ada saja yang bertemu secara tidak sengaka dengan warga kampung ane, yang biasanya sulit sekali bagi mereka untuk bertemu.
ohya, kenapa sih dikatakan "perang"?
itu karena disetiap spot-spot yang tadi ane sebutkan diatas, diseberang berjejernya meriam bambu kami, terdapat meriam bambu milik kampung sebelah, bisa dibilang jumlahnya hampir sama. yang membedakan hanyalah jumlah warga yang ikut meramaikan. dikampung ane sangat ramai, dari ibu-ibu hingga anak kecil pun ikut menonton nya, kalau anak muda sih sudah pasti membludak karena mereka aktor utamanya emoticon-Big Grin

saking ramainya, ditahun 2017 sempat ada wartawan yang meliput tradisi di kampung kami ini. dan dimuat di portal berita online. (ane tidak tahu/mungkin lupa jika masuk koran lokal)

bagi warga kampung kami, inilah tradisi unik untuk meramaikan malam idul fitri sekaligus ajang silaturahmi antar kami warga kampung, karena biasanya di sela-sela proses persiapan membuat meriam bambu itu kami akan masak dan makan bersama dengan menu andalan nasi liwet, dalam bahasa sunda kami menyebut ngaliwet.
Tradisi seperti inilah yang sangat ane rindukan disaat ane berada diluar kota seperti sekarang, karena tahun kemari saat pandemi ane sudah menahan diri agar tidak pulang kampung. dan seperti nya tahun ini juga sama.

${thread_title}$

semoga tradisi ini selalu terjaga hingga anak cucu kami nanti. dan namanya akan selalu diingat oleh mereka yang pernah mampir atau berkunjung ke kampung kami.

Info menarik lain bisa GanSis lihat di Forum The Lounge ya..

Narasi: Pribadi

Referensi: 1, 2

sumber gambar/video: Pribadi

Diubah oleh standalone17 26-04-2021 08:26