- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Kunjungi Megawati, Secara Politis Posisi Nadiem Makarim Aman di Kabinet
TS
sindonews.com
Kunjungi Megawati, Secara Politis Posisi Nadiem Makarim Aman di Kabinet

JAKARTA - Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menyatakan, jika PDI Perjuangan (PDIP) serius 'back up' mungkin posisi Nadiem Makarim sebagai Mendikbud ditambah Ristek akan aman dalam kocok ulang atau reshuffle kabinet kali ini. Back up PDIP itu memang tak bisa diprediksi secara pasti. Namun, kunjungan Nadiem ke Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri setidaknya menjawab spekulasi tersebut.
"Walaupun publik meminta Nadiem di-reshuffle, secara politis bisa aman. Namun jika melihat kinerjannya banyak yang kontroversial. Dan mestinya kena reshuffle," ujar Ujang saat dihubungi, Minggu (25/4/2021).
Ujang melihat, banyak kader bangsa yang dinilai cocok menggantikan peran Nadiem. Termasuk kader Muhammadiyah mengingat selama ini pos kementerian itu diberikan ke ormas Islam tersebut.
Baca Juga:
- KRI Nanggala-402 Tenggelam, Panglima TNI Jelaskan Pentingnya Pencari Bukti Kuat
- Danone-AQUA Raih Gold Champion BISRA 2021
- Muhammadiyah Tetap Doakan Seluruh Awak KRI Nanggala-402 Ditemukan Selamat
Baca juga: PDIP dan PBNU Dinilai Siap Back Up Nadiem Asal Syarat Ini Dipenuhi
Sementara soal menteri investasi kemungkinan akan dijabat oleh Bahlil Lahadalia yang saat ini menjabat Kepala BKPM, sehingga sifatnya 'meng-upgrade' BKPM menjadi Kementerian Investasi.
"Bahlil kepala BKPM jadi hanya tinggal dinaikkan saja," kata analis politik asal Universitas Al Azhar Indonesia itu.
Di sisi lain, Ujang menilai, reshuffle kabinet kali ini tak hanya untuk dua nomenklatur kementerian baru, lebih jauh menurutnya ada beberapa anggota kabinet yang berpotensi terkena reshuffle.
Baca juga: PKB Sebut Kunjungan Nadiem Makariem ke PBNU Sekedar Cari Suaka Politik
"Menteri Desa layak di-reshuffle karena diindikasikan ada jual beli jabatan di sana. Kalau di luar negeri, menteri yang terindikasi masalah langsung mundur. Tapi di Indonesia, menteri seolah-olah tak tahu masalah dan kasusnya. Menteri UMKM dan Menteri Tenaga kerja juga perlu dievaluasi. Namun semua itu tergantung Jokowi. Karena Jokowi yang punya otoritas dan punya hak prerogatif," pungkas dia.
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
32 Warga Negara India Dipulangkan ke Negara Asalnya-
Kapolri Kerahkan Kekuatan Terbaik Bantu Cari KRI Nanggala 402-
Kunjungi Megawati, Secara Politis Posisi Nadiem Makarim Aman di Kabinet0
347
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan