- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Belajar dari Peristiwa Kecelakaan Kapal Selam Kursk, Gambaran Sulitnya Pencarian KRI


TS
noiss.
Belajar dari Peristiwa Kecelakaan Kapal Selam Kursk, Gambaran Sulitnya Pencarian KRI
Belajar dari Peristiwa Kecelakaan Kapal Selam Kursk, Gambaran Sulitnya Pencarian KRI Naggala-402

24 April 2021, 12:10 WIB
PIKIRAN RAKYAT - Pertengahan April 2021, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan peristiwa menghilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.
KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang pada Rabu, 21 April 2021 setelah meminta izin untuk latihan tembak strategis di perairan Bali.
Banyak pihak di seluruh dunia menakutkan bahwa hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 akan berakhir buruk. Seorang mantan komandan dari kapal selam, Ryan Ramsey menyatakan bahwa nasib dari kapal selam tersebut bahkan mustahil untuk diselamatkan.
Rasanya jika melihat apa yang dikatakan oleh Ryan Ramsey tersebut, nasib dari KRI Nanggala bisa saja memang berakhir buruk.
Apalagi jika melihat fakta bahwa kecelakaan kapal selam bukan yang pertama kalinya terjadi di seluruh dunia.
Salah satu perisitwa kecelakaan kapal selam paling terkenal yang ada di dunia adalah tragedi kapal selam Kursk pada 18 Agustus 2000.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Historia, peristiwa kapal selam Kursk terjadi di Laut Barents dan menewaskan 118 orang.
Apa penyebab dari kecelakaan ini? apa pula kesamaannya dengan menghilangnya kapal KRI Nanggala 402? Kecelakaan dari kapal selam Kursk disebabkan adanya kebocoran gas yang terjadi di kompartemen yang menyimpan torpedo pada kapal.
Kebocoran ini menyebabkan dua ledakan besar yang langsung membuat kapal karam seketika di dasar Laut Barents.
Nyaris seluruh kru dalam kapal tewas karena hal ini. Tetapi ada 23 orang yang sempat selamat karena berada di kompartemen yang berbeda.
Pemerintah Rusia pun berupaya menyelamatkan nyawa dari 23 orang yang terperangkap di dasar laut tersebut. Berbagai cara sudah dicoba. Salah satunya adalah dengan mengirim wahana penyelamat ke dalam laut.
Tetapi karena sulitnya medan yang harus dilalui, dan peralatan yang kurang memadai, operasi penyelamatan menjadi mustahil dilakukan meskipun lokasi kapal sudah diketahui persis.
Hal ini diperparah kenyataan bahwa Rusia menolak bantuan dari negara lain karena menganggap kecelakaan tersebut sebagai aib yang harus disembunyikan.
Tetapi pada hari kelima setelah kapal selam Kursk tenggelam, akhirnya Presiden Vladimir Putin mengizinkan negara lain untuk ikut membantu. Sayangnya, waktu lima hari sudah terhitung sangat terlambat bagi kru yang ada di dalam kapal.
Saat kapal berhasil dimasuki oleh penyelam dari Norwegia, para penyelamat menemukan fakta bahwa seluruh kru di kapal selam Kursk sudah tewas.
Melihat peristiwa dari kapal selam Kursk ini, situasi yang sama sangat mungkin terjadi pada kondisi KRI Nanggala.
Apalagi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bahwa oksigen pada kapal KRI Nanggala 402 hanya bisa bertahan hingga Sabtu, 24 April 2021 pukul 03.00 WITA dini hari.
Hal ini juga diperparah oleh kondisi di mana bodi kapal dari KRI Nanggala 402 masih belum ditemukan hingga kini.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ri-naggala-402

Anjir keren banget ini film KURSK...

Benda benda di dalam kapal selam nuklir berbahaya banget..
Bahkan pemantik generator oksigen aja gak boleh kena air kalo kena air bisa meledak..
Dan itu gak sengaja meledak di detik detik terakhir nyawa mereka..
Sekelas rusia pun kapal selam penyelamat nya gak memadai.. Sampe bolak balik gagal terus sampe 4x dan ke 5x nya tim penyelam dari negara lain datang udah tewas semua...
Kalo di bandingin sama kejadian kemarin film ini sedikit mewakili.. Walaupun beda SEBAB dan AKIBAT.. mewakili detik detik terakhir mereka memperjuangkan hidup terjebak di dalam kapal selam.

@mblong88@Fresh.ID @KangPri
PERSAMAAN NYA :
KURSK :

KR1 402 :



24 April 2021, 12:10 WIB
PIKIRAN RAKYAT - Pertengahan April 2021, masyarakat Indonesia dihebohkan dengan peristiwa menghilangnya kapal selam KRI Nanggala 402.
KRI Nanggala 402 dinyatakan hilang pada Rabu, 21 April 2021 setelah meminta izin untuk latihan tembak strategis di perairan Bali.
Banyak pihak di seluruh dunia menakutkan bahwa hilangnya kapal selam KRI Nanggala 402 akan berakhir buruk. Seorang mantan komandan dari kapal selam, Ryan Ramsey menyatakan bahwa nasib dari kapal selam tersebut bahkan mustahil untuk diselamatkan.
Rasanya jika melihat apa yang dikatakan oleh Ryan Ramsey tersebut, nasib dari KRI Nanggala bisa saja memang berakhir buruk.
Apalagi jika melihat fakta bahwa kecelakaan kapal selam bukan yang pertama kalinya terjadi di seluruh dunia.
Salah satu perisitwa kecelakaan kapal selam paling terkenal yang ada di dunia adalah tragedi kapal selam Kursk pada 18 Agustus 2000.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Historia, peristiwa kapal selam Kursk terjadi di Laut Barents dan menewaskan 118 orang.
Apa penyebab dari kecelakaan ini? apa pula kesamaannya dengan menghilangnya kapal KRI Nanggala 402? Kecelakaan dari kapal selam Kursk disebabkan adanya kebocoran gas yang terjadi di kompartemen yang menyimpan torpedo pada kapal.
Kebocoran ini menyebabkan dua ledakan besar yang langsung membuat kapal karam seketika di dasar Laut Barents.
Nyaris seluruh kru dalam kapal tewas karena hal ini. Tetapi ada 23 orang yang sempat selamat karena berada di kompartemen yang berbeda.
Pemerintah Rusia pun berupaya menyelamatkan nyawa dari 23 orang yang terperangkap di dasar laut tersebut. Berbagai cara sudah dicoba. Salah satunya adalah dengan mengirim wahana penyelamat ke dalam laut.
Tetapi karena sulitnya medan yang harus dilalui, dan peralatan yang kurang memadai, operasi penyelamatan menjadi mustahil dilakukan meskipun lokasi kapal sudah diketahui persis.
Hal ini diperparah kenyataan bahwa Rusia menolak bantuan dari negara lain karena menganggap kecelakaan tersebut sebagai aib yang harus disembunyikan.
Tetapi pada hari kelima setelah kapal selam Kursk tenggelam, akhirnya Presiden Vladimir Putin mengizinkan negara lain untuk ikut membantu. Sayangnya, waktu lima hari sudah terhitung sangat terlambat bagi kru yang ada di dalam kapal.
Saat kapal berhasil dimasuki oleh penyelam dari Norwegia, para penyelamat menemukan fakta bahwa seluruh kru di kapal selam Kursk sudah tewas.
Melihat peristiwa dari kapal selam Kursk ini, situasi yang sama sangat mungkin terjadi pada kondisi KRI Nanggala.
Apalagi Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono menyatakan bahwa oksigen pada kapal KRI Nanggala 402 hanya bisa bertahan hingga Sabtu, 24 April 2021 pukul 03.00 WITA dini hari.
Hal ini juga diperparah oleh kondisi di mana bodi kapal dari KRI Nanggala 402 masih belum ditemukan hingga kini.
https://www.pikiran-rakyat.com/nasio...ri-naggala-402



Anjir keren banget ini film KURSK...

Benda benda di dalam kapal selam nuklir berbahaya banget..
Bahkan pemantik generator oksigen aja gak boleh kena air kalo kena air bisa meledak..
Dan itu gak sengaja meledak di detik detik terakhir nyawa mereka..
Sekelas rusia pun kapal selam penyelamat nya gak memadai.. Sampe bolak balik gagal terus sampe 4x dan ke 5x nya tim penyelam dari negara lain datang udah tewas semua...
Kalo di bandingin sama kejadian kemarin film ini sedikit mewakili.. Walaupun beda SEBAB dan AKIBAT.. mewakili detik detik terakhir mereka memperjuangkan hidup terjebak di dalam kapal selam.

@mblong88@Fresh.ID @KangPri
PERSAMAAN NYA :
KURSK :

KR1 402 :


Diubah oleh noiss. 25-04-2021 22:14






ATR42 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
2.9K
39


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan