JAKARTA - TNI Angkatan Laut (AL) memiliki lima kapal selam. Salah satunya adalah Kapal Selam Nanggala-402 yang hilang kontak pada Rabu (21/4) di perairan Utara Bali.

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1977. KRI Nanggala-402 masuk sebagai alutsista TNI AL pada tahun 1981. Kapal selam ini mampu mengangkut 34 pelaut dengan berat selam 1,395 ton. Selain itu KRI Nanggala-402 juga sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot. Sebagai bagian dari armada pemukul KRI Nanggala dipersenjatai 14 buah torpedo 21 inci/533 mm dalam 8 tabung. Baca juga: Begini Cara Kapal Selam Tunjukkan Posisi Jika Mengalami Masalah di Laut

Kapal Selam Cakra-401

Baca Juga:

• Degradasi Lingkungan Terus Mengancam
• Selain Nanggala-402, Ini Deretan Kapal Selam Canggih Milik TNI AL
• Ramai Isu Reshuflle, Pengamat: Kalau Menteri Kerja Bagus Tak Bakal Terganggu

Kapal selam Cakra-401 ini merupakan kapal selam buatan Jerman pada 1981. Dengan tipe kapal selam 209/1300 yang banyak digunakan oleh Angkatan Laut sedunia. Baca juga: Ini Daftar Nama 53 Awak Kapal Selam Nanggala-402 yang Hilang di Perairan Bali

Kapal Selam Cakra memiliki berat selam 1,395 ton. Dengan dimensi 59,5 meter x 6,3 meter x 5,5 meter. Ditenagai oleh mesin diesel elektrik, 4 diesel, 1 shaft menghasilkan 4,600 shp. Sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 21,5 knot. Diawaki oleh 34 pelaut Kapal Selam Nagapasa 403




Kapal Selam Nagapasa 403 mupakan kapal selam buatan Korea Selatan tahun 2017. KRI Nagapasa memiliki berat selam 1.400 ton, panjang 61.3 meter dan lebar 7.6 meter dengan kecepatan ±21 knot. Kapal ini Diawaki oleh 41 pelaut. Kapal Nagapasa-403 ini dilengkapi sistem persenjataan terkini dengan peluncur torpedo. Dimana mampu meluncurkan torpedo 533 mm dan peluru kendali anti kapal permukaan.

Kapal Selam Ardadedali-404

Kapal Selam Ardadedali-404 merupakan kapal selam buatan Korea Selatan. KRI Ardadedali- 404 tiba di Dermaga Kapal Selam Koarmada II Ujung, Surabaya, Jawa Timur pada 17 Mei 2018. Kapal selam tempur ini merupakan hasil produksi dari galangan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co.Ltd, (DSME) Korea Selatan.




Kapal tersebut memiliki panjang 61,3 meter, diameter 6,2 meter, dengan draft 5,7 meter. Kapal Selam Ardadedali-404 mampu menampung 40 kru kapal. Selain itu, kapal selam ini juga memiliki kecepatan mencapai 21 knot di bawah air dan 12 knot di permukaan. KRI Ardadedali-404 mampu berlayar lebih dari 50 hari untuk menunjang fungsi operasi. Kapal selam ini memiliki empat mesin diesel MTU 12V493 yang mendukung jarak jelajah mencapai 18.520 kilometer.

Kapal Selam Alugoro-405

Kapal selam lain yang dimiliki TNI AL adalah KRI Alugoro-405. Nama Alugoro untuk kapal selam ini diambil dari nama senjata Prabu Baladewa yang berbentuk Gada dengan kekuatan pemusnah sangat dahsyat. KRI Alugoro-405 merupakan kapal selam ketiga jenis Diesel Electric.




Kapal Selam Alugoro adalah kapal selam pertama yang dirakit di fasilitas PT PAL Surabaya ini memiliki panjang 61,3 meter dengan kecepatan ± 21 knot di bawah permukaan air. Selain itu mampu berlayar lebih dari 50 hari dan dapat menampung lebih dari 40 kru kapal ditambah dengan satu tim pasukan elite TNI AL untuk menunjang fungsi operasinya.


Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Legislator Gerindra: Nadiem Sudah Cukup, Stop Sampai di Sini Saja

- Mengenal KRI Nanggala 402, Kapal Selam Buatan Jerman, Penghancur Musuh Tanpa Terdeteksi

- Hilal Reshuffle Kabinet Tak Kunjung Tampak, Ini Kata Pengamat