Bagaimana Tipe Kecerdasan Membentuk Pembelajaran Anak?

Apa itu tipe kecerdasan anak? Apa hubungannya dengan gaya pembelajaran anak? 

Anda mungkin pernah mendengar istilah "gaya belajar" yang digunakan untuk menggambarkan bagaimana seorang anak belajar (seperti dalam, satu anak belajar paling baik secara visual sementara yang lain belajar paling baik melalui gerakan). Masalah dengan penokohan seperti itu adalah bahwa semua anak belajar melalui berbagai metode — penglihatan, sentuhan, dll.



Pada tahun 1983, Howard Gardner, seorang psikolog perkembangan dan Profesor Kognisi dan Pendidikan John H. dan Elisabeth A. Hobbs di Harvard Graduate School of Education, membantah gagasan bahwa orang dilahirkan dengan kecerdasan tunggal yang dapat diukur — seperti dengan tes IQ — dan tidak dapat diubah. Menurut teori Gardner tentang kecerdasan majemuk (MIs), setidaknya ada delapan kecerdasan manusia yang berbeda, dan semua manusia dilahirkan dengan derajat yang berbeda-beda masing-masing.


Apa Itu Multiple Intelligences?
Gardner mendefinisikan delapan jenis MI (Multiple Intelligences) sebagai berikut. Setiap orang memiliki semuanya, tetapi mereka ada pada spektrum kemampuan lemah hingga kuat dalam kombinasi yang unik untuk setiap orang.
1. Spasial: Memvisualisasikan, membuat, dan memanipulasi sesuatu dalam suatu ruang, seperti yang mungkin dilakukan oleh pilot pesawat, arsitek, atau pemain catur.
2. Kinestetik: Menggunakan keterampilan motorik kasar atau motorik halus seseorang untuk mengekspresikan diri atau menciptakan, belajar, atau memecahkan masalah; melibatkan koordinasi dan ketangkasan dan penggunaan seluruh tubuh atau bagian tubuh seseorang, seperti tangan.
3. Musikal: Mengekspresikan diri dan pemahaman serta berkreasi melalui musik⁠ — dengan menyanyi, memainkan alat musik, menggubah, memimpin, dll. Melibatkan kemampuan musik seperti kepekaan terhadap ritme, nada, nada, dan timbre.
4. Linguistik: Selaras dengan arti kata dan bunyi, ritme, infleksi, dan meteran kata, cara penyair mungkin. Mungkin melibatkan membaca, menulis, berbicara, ketertarikan pada bahasa asing.
5. Matematika / Logika: Memahami dan mengenali pola dan hubungan antara angka dan tindakan atau simbol; memiliki keterampilan komputasi; memiliki kemampuan untuk menyelesaikan berbagai masalah melalui logika.
6. Interpersonal: Selaras dengan perasaan, emosi, dan temperamen orang lain. Individu dengan kecerdasan interpersonal tinggi sering dikaitkan dengan kepemimpinan dan cenderung pandai berkomunikasi dan memahami orang lain serta pandai bekerja dengan orang lain. Terkadang disebut sebagai kecerdasan sosial.
7. Intrapersonal: Kesadaran akan perasaan, pikiran, kecemasan, dan sifatnya sendiri, dan kemampuan untuk menggunakan pemahaman itu tentang diri sendiri untuk mengendalikan impuls dan perilaku sendiri serta membuat rencana dan keputusan.
8. Naturalis: Memahami alam⁠ — tumbuhan, hewan, lingkungan, dll .⁠ —dan mengidentifikasi, mengamati, mengkategorikan, dan memahami ciri-ciri yang membedakan. Kecerdasan ini membantu kita menggunakan elemen dan pola di alam untuk menciptakan produk atau memecahkan masalah.

Sumber