Pasar wadai, semarakkan datangnya bulan ramadhan bagi masyarakat banjar !!

Assalamualaikum and good night warga kaskus. Kenalin ane newbie di forum segede ini, kaskus, rasanya perlu banyak belajar untuk berkomunitas dan menulis ya gansis. Pertama nulis langsung di event lagi. Sungguh amazinghehe.

Untuk mengawali belajarnya ane dalam menulis di kaskus ini, pas banget ada event kaskus kreator yang diadakan di forum The Lounge, membahas tentang tradisi bulan ramadhan di daerah indonesia.

Sebenarnya banyak banget tradisi-tradisi untuk sekedar menyambut bulan suci ramadhan, ataupun memang suatu ritual yang dilakukan oleh masyarakat di indonesia untuk memperoleh #RamadanBerkah. Salah satunya di kalimantan selatan, tepatnya banjarmasin.

Berhubung ane tinggalnya di dekat kalimantan selatan, yang mana orang-orang nya sudah barang tentu banjar semua, maka tradisi-tradisi seperti menyambut bulan ramadhan pun sudah menjadi konsumsi ane.



Di banjar kalau menyambut ramadhan ada yang unik nih gansis. Ada banyak tradisi, salah satunya pasar wadai. Wadai adalah bahasa banjar yang artinya kue atau makanan ringan pencuci mulut. Kalau pasar ya pasar dalam bahasa indonesianya.

Sehingga pasar wadai adalah pasar yang diselenggarakan oleh masyarakat untuk masyarakat di dalam bulan ramadhan. Mungkin kalau di daerah lain lazim dikenal sebagai pasar ramadhan. Tapi yang ini jelas beda.

Unik dan bedanya apa?
Oh sudah jelas dari namanya beda. Diambil dari kata wadai (bahasa banjar). Kemudian uniknya dari apa yang dijual di pasar tersebut. Lantas yang dijual apa? Tentu saja wadai-wadai (kue) yang sangat khas orang banjar.



Seperti wadai Lapis, Amparan Tatak Pisang, Puteri Selat, Sarimuka, Kakaraban, Lapis Panganten, bingka, dan masih banyak lagi yang kalau ane sebutin nanti thread ini malah jadi pasar hehe.

Tradisi Pasar Wadaisudah ada sejak dulu di banjarmasin, yaitu sejak banjarmasin dikenal sebagai Kota Sungai. Dimana sungai sebagai lalu lintas pelayaran tapi juga sebagai jalan raya perdagangan. Ketika bermunculan pasar terapung saat itu, bisa dipastikan di dalamnya ketika menjelang Ramadhan terdapat pasar wadai.



Jadi orang banjar dulu lalu lintasnya di sungai. Dominan di sungai, sampai-sampai di adakan yang namanya pasar apung. Tentu saja agan dan sista sudah pada tau dong pasar apungnya kalimantan selatan yang dulu ada di salah satu siaran televisi yang melegenda itu.

Nah dari situlah kemudian kini berkembang bukan hanya ada di sungai diadakan pasar wadai saat bulan ramadhan. Tetapi diadakan di daratan juga. Malah saking ramenya kalau gansis lihat, itu sekitar 200an meter sepanjang jalan isinya orang jualan wadai.

Kalau musim pandemi kayak sekarang gini memang di larang sama pemerintah daerah. Namun tetap bisa ditemukan kok para penjual wadai untuk berbuka puasa di sudut kota atau pinggir jalan kota. Namun bedanya sudah gak berkumpul jadi satu yang biasa dikenal sebagai pasar wadai.

Baik sekian dari thread ane tentang pasar wadai ini. Buat agan dan sista yang mampir ke banjarmasin, jangan khawatir karena wadai masih tetap eksis kok disana.
Terimakasih, semoga menginspirasi.

Penulis: ramadhan.idhan
Rujukan: jejakrekam.com