JAKARTA - Maret lalu pemerintah telah mengeluarkan kebijakan relaksasi pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) untuk kembali menggairahkan industri otomotif di Tanah Air. Alhasil, permintaan atau penjualan mobil yang terkena PPnBM naik secara signifikan.

(Baca jugaisuntik PPnBM, Daihatsu Berhasil Jual 30.000 Unit Mobil di Q1 2021)

Kementerian Perindustrian mencatat kenaikan penjualan sebanyak 190% sejak diterapkannya relaksasi PPnBM pada Maret 2021 hingga saat ini. Beberapa mobil yang paling laku akibat adanya relaksasi pajak tersebut berdasarkan data Kemenperin antara lain Toyota Rush. Mobil jenis ini menempati posisi pertama dengan penjualan sebanyak 8.070 unit atau meningkat sebesar 380%.

Baca Juga:

• Bikin Webinar Jurus Pelaku Ekonomi Kreatif di Tengah Pandemi, Hary Tanoesoedibjo: Bangkit Bersama!
• Erick Thohir Guyur Pesantren dengan SPBU Mini
• Anak Pendiri Pertamina Tutup Usia, Ahok Ucapkan Belasungkawa

Ditempat kedua ada Toyota Avanza. Mobil sejuta umat ini mencatat penjualan sebanyak 6.774 unit atau naik sebesar 365%. Kemudian, ketiga disusul oleh Honda HRV dengan penjualan sebanyak 2.918 atau naik 425%.

Diposisi keempat ada Mitsubishi Xpander Cross dengan penjualan sebanyak 2.517 unit atau naik sebanyak 126%. Dan diposisi kelima ada Honda Brio RS yang terjual sebanyak 2.148 unit atau naik sebesar 309%.

(Baca juga:Ini Poin-Poin yang Disampaikan Anies hingga Berhasil Memengaruhi Sekjen PBB)

Berikut untuk penjualan mobil di atas 1.000 unit:

1. Toyota Rush : 8.070 unit

2. Toyota Avanza : 6.774 unit

3. Honda HRV : 2.918 unit

4. Mitsubishi Xpander Cross : 2.517 unit

5. Honda Brio RS :2.148 unit

6. Mitsubishi Xpander : 2.107 unit

7. Suzuki XL7 : 2.053 unit

8. Daihatsu Terios : 1.806 unit

9. Suzuki New Ertiga : 1.299 unit

10. Toyota Yaris : 1.126 unit


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/400...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Menhub Buka Kesempatan UMKM Ikut Serta Produksi Kendaraan Setrum

- Dana Deposito Nasabah Senilai Rp20 Miliar Raib, BMS Diminta Tanggungjawab

- Kepri Terima Wisman Lebih Cepat dari Bali, PLN Batam Apresiasi Menteri Sandi