Kaskus

Entertainment

caturkristiyaniAvatar border
TS
caturkristiyani
Tradisi Mercon Bumbung di Pati: Bikin Lari Tunggang-Langgang bagi si Penakut
Tradisi Mercon Bumbung di Pati: Bikin Lari Tunggang-Langgang bagi si Penakut

Hampir di setiap daerah pasti memiliki tradisi dalam penyambutan bulan suci Ramadan. Hal ini, juga dimeriahkan oleh daerah Pati, yang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Jawa Tengah.

Tradisi Mercon Bumbung di Pati: Bikin Lari Tunggang-Langgang bagi si Penakut
Sumber: pixabay

Mercon atau petasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah peledak berupa bubuk yang dikemas dalam kertas dan sebagainya, biasanya bersumbu, digunakan untuk memeriahkan berbagai peristiwa. Umumnya, mercon atau petasan dibuat dan dilapisi kertas, tetapi beda dengan daerah Pati. Bisa jadi daerah lain juga memiliki tradisi yang sama, tetapi di Pati ada keunikan tersendiri bagi masyarakat yang bermukin seperti halnya penulis.

Tradisi Mercon Bumbung di Pati: Bikin Lari Tunggang-Langgang bagi si Penakut
Sumber: pixabay

Di Pati, biasanya mercon bumbung dibuat oleh anak-anak seusia Sekolah Dasar, kisaran 10 tahun dengan bahan utama minyak tanah dan bambu. Wah, unik banget, kan? Umumnya mercon dibuat oleh orang dewasa di dalam pabrik khusus, tetapi ini beda, Guys. Uniknya, mercon bumbung hanya terdengar saat-saat menjelang Ramadan hingga bulan Syawal.

Tradisi Mercon Bumbung di Pati: Bikin Lari Tunggang-Langgang bagi si Penakut
Sumber: pixabay

Jangan ditanya soal suara. Ketika mercon ini dibunyikan, maka bisa-bisa seisi kampung mendengar semua. Bagi si penakut, tak akan berani mendekat apalagi membuat. Karena, kisaran suara ini bisa terdengar hingga jarak 500 meter. Pun, ketika mercon ini berbunyi, akan mengeluarkan asap yang mengepul dari lapisan bambu. Tak hanya anak remaja, orang dewasa pun bisa lari terbirit-birit saat mendengar mercon ini dibunyikan. Suaranya benar-benar menggelegar dan bisa mengalahkan suara mercon harga ratusan juta.

Pembuatan yang simpel dan super murah, membuat mercon bumbung banyak diminati di kalangan anak-anak pemberani. Mereka yang membuat didominasi oleh anak laki-laki, meskipun ada anak perempuan juga, tetapi jarang sekali, sih.

Pernah suatu ketika, ada seorang lelaki berlari terbirit-birit, tunggang-langgang hanya karena takut menghadapi anak-anak kecil yang usil akan membunyikan mercon ketika ia lewat. Sontak saja, ember berisi tahu yang akan digunakan untuk berbuka puasa tumpah di jalanan. Waktu itu, penulis hanya terkekeh sambil berlari masuk ke dalam rumah karena tak berani berhadapan dengan mercon bumbung.

Kabar dari nenek, jikalau mercon itu mengenai manusia bakal naas atau istilah lainnya bisa dead atau mati. Tak heran jika banyak anak-anak yang takut, tetapi juga memaksa diri untuk mencoba dan membunyikan sebagai pengobat rasa penasaran dan rasa syukur menyambut bulan Ramadan.

#RamadanBerkah
Diubah oleh caturkristiyani 18-04-2021 15:49
0
370
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan