- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
(Muhasabah/Riwayat Nabi2) Nabi Nuh as. Salah Satu Ulul Azmi & Sang "Bapak Kedua"


TS
rifki.albasyuni
(Muhasabah/Riwayat Nabi2) Nabi Nuh as. Salah Satu Ulul Azmi & Sang "Bapak Kedua"
ASSALAMUALAIKUM. WR. WB.
SALAM KESELAMATAN dan SALAM KESEJAHTERAAN
untuk KITA SEMUA
Untuk menyambut & memperingati akan Bulan ber-Puasa Ramadhan 2021 ini, dalam artikel kali ini adalah untuk saya Share dan (mungkin) sebagai Pengingat untuk Kita Semua akan dari Kisah Hidup Nabi Nuh as, salah satu Ulul Azmi & Sebagian Teori menyatakan Beliau as adalah "Bapak Kedua" Umat Manusia. Semoga bermanfaat & bermakna untuk semuanya, Aamiin YRA.....

PENDAHULUAN - Salah Satu Nabi Ulul Azmi & "Bapak Kedua" Umat Manusia
Pertama, aku ingin memberi definisi atau pengertian dari kata Ulul Azmi. Nabi2 yang termasuk Ulul Azmi cuma ada 5 Nabi, yaitu adalah Nabi Nuh as, Nabi Ibrahim as, Nabi Musa as, Nabi Isa as dan Nabi Muhammad SAW. Yang dimaksud Ulul Azmi adalah Gelar Khusus untuk ke-5 Nama2 Nabi & Rasul tersebut dikarenakan Jiwa Mereka yang Sangat Tabah Luar Biasa.
Dalam artikel kali ini aku akan membahas sedikit & ringkas dari Kisah Hidup Nabi Nuh as yang juga bergelar "Bapak Kedua" Umat Manusia. Nama Nuh as diambil dari Bahasa Syria yang berarti "bersyukur" dan Gelar "Abdussyakur" disematkan oleh Allah SWT kepada Beliau as yang berarti "Hamba Allah yang Sangat Bersyukur".
Berikut dibawah adalah sedikit tentang Kisah Hidup Beliau as....
Tempat Kelahiran : Sifat2 & Perbuatan2 Orang2 di Sekitar Beliau Nuh as
Nabi Nuh as lahir kira-kira 15000 BC - 12000 BC (menurut data sejarah keilmuan dan pemahaman sebagian banyak Ilmuwan). Beliau Nuh as menurut beberapa penelitian adalah keturunan sekitar Generasi ke-9 dari Nabi Adam as.
Nabi Nuh as diutus Allah SWT sebagai Rasul untuk Bani Rasib. Perbuatan-perbuatan Kaum Rasib ini menyekutukan Allah SWT dengan berhala-berhala,berbuat maksiat kepada-Nya dan berbuat kejahatan / kedzoliman terhadap sesama manusia lainnya. Terutama Pembesar-Pembesar Kaum Rasib yang men-dzolimi rakyat-rakyat yang lemah dan tidak berdaya.

Maka dari itu, Nuh as menyiarkan untuk tidak menyekutukan Allah SWT dengan berhala-berhala, ber-Tauhid kepada-Nya dan berbuat kebaikan-kebaikan terhadap sesama manusia.
Pada usia 480 tahun Beliau Nuh as diangkat menjadi Rasul teruntuk Bani Rasib oleh Allah SWT melalui Malaikat Jibril as. Ajaran-ajaran Nuh as adalah untuk ber-Tauhid kepada Allah SWT dan tidak menyembah berhala-berhala serta berbuat kebaikan-kebaikan kepada sesama manusia.
PEMBANGKANGAN KAUM RASIB & RAJA Darmasyil terhadap
Rasul Mereka (Nuh as)
Rasul Mereka (Nuh as)
Seperti yang semua kita pahami, bahwa perjuangan Nabi Nuh as tidak mudah dan mendapat rintangan-rintangan yang besar dari Bani Rasib. Kaum Nabi Nuh as tidak mendengarkan dakwah Nuh as, bahkan menutup telinga mereka setiap Nuh as berkata-kata.
Tetapi, dengan penuh kesabaran dan kegigihan Beliau Nuh as tetap menyampaikan ajaran-ajaran dari Allah SWT melalui Jibril as. Meskipun selalu ditentang, tidak didengarkan bahkan dicemooh oleh Kaum Beliau Nuh as. Sehingga Allah SWT menyematkan Beliau Nuh as sebagai salah satu Ulul Azmi.

Saat itu pengikut Nabi Nuh as berjumlah cuma 80 orang saja. Yang terdiri dari orang-orang lemah, terlantar, fakir miskin dan tidak berdaya.
Nabi Nuh as dan pengikut Beliau as bahkan dicemooh terlebih lagi sampai diusir oleh penguasa-penguasa dan orang-orang kaya Kaum Rasid. Tak patah arang, Beliau Nuh as tetap menyampaikan akan ajaran-ajaran Tauhid dan kebaikan-kebaikan terhadap sesama manusia meskipun dicemooh, ditentang bahkan diusir oleh penguasa-penguasa dan orang-orang kaya Kaum Beliau Nuh as.
Bahkan kaum Nabi Nuh as meminta didatangkan azab yang Beliau Nuh as kabarkan akan datangnya.
Berkata Nuh as : "Tunggulah, sesungguhnya aku juga orang yang ikut menunggu."
Disebutkan dalam suatu riwayat bahwa Bahtera Nuh as dibuat dari Kayu Jati di Pulau Jawa (Masa Sekarang - Pen).
Dalam masa-masa membuat Bahtera itu yang dibuat diatas bukit yang tinggi, Nuh as dan pengikut Beliau as malahan dicemooh, ditentang dan diberi gelar sudah bodoh dan tolol juga sudah gila, karena "membuat bahtera diatas gunung". Pembuatan Bahtera diatas gunung tersebut memakan waktu selama 40 tahun. Nabi Nuh as juga memasukkan berbagai hewan-hewan yang ada secara berpasang-pasangan mulai dari mamalia hingga ular dan semut serta pasangan-pasangan tumbuh-tumbuhan ke dalam Bahtera itu.

Tetapi, pun begitu Nabi Nuh as tetap memperingatkan akan adanya banjir besar sebagai azab dari Tuhan kepada mereka. Sedangkan salah satu anak dari Nuh as juga yang termasuk menentang dan mencemooh Beliau Nuh as.
Lalu, datanglah azab dari Tuhan berupa hujan deras yang tidak berhenti.
Salah satu anak dari Nuh as yang termasuk yang dikenakan azab juga diajak Nuh as untuk naik keatas Bahtera tsb.
Tetapi, berucap anak Beliau Nuh as : "Tidak, aku akan mencari bukit yang tinggi."
Sehingga anak Beliau Nuh as tsb termasuk yang tenggelam.
Tetapi, dengan penuh kesabaran dan kegigihan Beliau Nuh as tetap menyampaikan ajaran-ajaran dari Allah SWT melalui Jibril as. Meskipun selalu ditentang, tidak didengarkan bahkan dicemooh oleh Kaum Beliau Nuh as. Sehingga Allah SWT menyematkan Beliau Nuh as sebagai salah satu Ulul Azmi.

Saat itu pengikut Nabi Nuh as berjumlah cuma 80 orang saja. Yang terdiri dari orang-orang lemah, terlantar, fakir miskin dan tidak berdaya.
Nabi Nuh as dan pengikut Beliau as bahkan dicemooh terlebih lagi sampai diusir oleh penguasa-penguasa dan orang-orang kaya Kaum Rasid. Tak patah arang, Beliau Nuh as tetap menyampaikan akan ajaran-ajaran Tauhid dan kebaikan-kebaikan terhadap sesama manusia meskipun dicemooh, ditentang bahkan diusir oleh penguasa-penguasa dan orang-orang kaya Kaum Beliau Nuh as.
Bahkan kaum Nabi Nuh as meminta didatangkan azab yang Beliau Nuh as kabarkan akan datangnya.
Berkata Nuh as : "Tunggulah, sesungguhnya aku juga orang yang ikut menunggu."
PEMBUATAN BAHTERA Nuh as (Noah's Ark)
Disebutkan dalam suatu riwayat bahwa Bahtera Nuh as dibuat dari Kayu Jati di Pulau Jawa (Masa Sekarang - Pen).
Dalam masa-masa membuat Bahtera itu yang dibuat diatas bukit yang tinggi, Nuh as dan pengikut Beliau as malahan dicemooh, ditentang dan diberi gelar sudah bodoh dan tolol juga sudah gila, karena "membuat bahtera diatas gunung". Pembuatan Bahtera diatas gunung tersebut memakan waktu selama 40 tahun. Nabi Nuh as juga memasukkan berbagai hewan-hewan yang ada secara berpasang-pasangan mulai dari mamalia hingga ular dan semut serta pasangan-pasangan tumbuh-tumbuhan ke dalam Bahtera itu.

Tetapi, pun begitu Nabi Nuh as tetap memperingatkan akan adanya banjir besar sebagai azab dari Tuhan kepada mereka. Sedangkan salah satu anak dari Nuh as juga yang termasuk menentang dan mencemooh Beliau Nuh as.
PEMBINASAAN Kaum Nuh as dengan BANJIR BESAR termasuk Raja Darmasyil
Lalu, datanglah azab dari Tuhan berupa hujan deras yang tidak berhenti.
Salah satu anak dari Nuh as yang termasuk yang dikenakan azab juga diajak Nuh as untuk naik keatas Bahtera tsb.
Tetapi, berucap anak Beliau Nuh as : "Tidak, aku akan mencari bukit yang tinggi."
Sehingga anak Beliau Nuh as tsb termasuk yang tenggelam.
PENUTUP
Sekian dari Riwayat Nabi Nuh as yang dapat saya tuliskan disini. Semoga dapat diambil hikmah dan kebaikan-kebaikan dari Tulisan ini karena Ajaran-Ajaran Nabi Rasul sejak Nuh as tersebut adalah ber-Tauhid kepada Allah SWT dan melakukan kebaikan-kebaikan terhadap sesama makhluk-Nya.
Sekian dan semoga bermanfaat
.....Aamiin YRA.....
Quote:
Quote:
Diubah oleh rifki.albasyuni 25-04-2021 17:56
0
1.1K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan