- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
6 Tradisi Bulan Ramadhan Yang Menarik Dan Unik
TS
tantarareview
6 Tradisi Bulan Ramadhan Yang Menarik Dan Unik
Marhaban Ya Ramadhan Semuanya!
Gimana kabarnya? baik-baik saja kan?
di thread kali ini ane bakalan ikutan kompetisi berkategori The Lounge bertema #RamadhanBerkah
Spoiler for s:
Nah kali ini ane bakalan ngeshare 6 tradisi bulan ramadhan yang menarik dan unik!
Semoga thread ini bermanfaat ya!
Sumber Foto
1. Tradisi Munggahan di Jawa Barat
Tradisi unik yang dilakukan oleh masyarakat di daerah Jawa Barat ini berasal dari bahasa Sunda, yang berarti “sampai ke”. Masyarakat Jawa Barat memaknai tradisi Munggahan sebagai sampainya mereka di bulan Ramadan. Oleh karena itu, Munggahan kerap dilakukan pada akhir bulan Syakban atau beberapa hari sebelum memasuki bulan Ramadan.
Tradisi yang sudah ada sejak masuknya ajaran Islam di tanah Sunda tersebut dilaksanakan dengan botram atau makan bersama, saling meminta maaf, bersilahturahmi ke rumah keluarga serta kerabat, dan melakukan bebersih di tempat ibadah dan makam keluarga. Munggahan dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah serta untuk upaya membersihkan diri dari hal-hal buruk sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
Tradisi yang sudah ada sejak masuknya ajaran Islam di tanah Sunda tersebut dilaksanakan dengan botram atau makan bersama, saling meminta maaf, bersilahturahmi ke rumah keluarga serta kerabat, dan melakukan bebersih di tempat ibadah dan makam keluarga. Munggahan dilakukan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah serta untuk upaya membersihkan diri dari hal-hal buruk sebelum memasuki bulan suci Ramadan.
2. Tradisi Meugang di Aceh
Tradisi Meugang adalah tradisi Ramadan yang bisa ditemui di Aceh. Masyarakat Aceh sendiri melakukan tradisi Meugang sebagai bentuk ucapan syukur setelah melalui 11 bulan lamanya dalam tahun tersebut dengan memasak daging dan membaginya kepada keluarga, kerabat, anak-anak yatim piatu ataupun masyarakat lainnya.
Bisa dibilang, tradisi Ramadan di Aceh satu ini sedikit mirip dengan perayaan Idul Adha dimana masyarakat akan menyebelih sapi ataupun kambing untuk menyambut bulan Ramadan.
3. Tradisi Malamang di Sumatera Barat
Ketupat merupakan salah satu makanan khas yang sangat identik dengan bulan Ramadan khususnya perayaan Lebaran di Indonesia. Namun, jika kamu memutuskan untuk menjalankan Ramadan di Sumatera Barat, kamu bisa menemukan makanan khas yang berbeda, yakni Lemang.
Tradisi Malamang atau membuat Lemang secara bersama-sama adalah salah satu tradisi Ramadan yang umum bagi masyarakat Sumatera Barat. Jadi, jika kamu singgah ke Sumatera Barat saat bulan Ramadan, sempatkan diri untuk cicipi kuliner tradisional satu ini, ya.
4. Tradisi Nyorog di Betawi
Tradisi Betawi yang disebut dengan Nyorog dilakukan dengan membagikan bingkisan kepada saudara-saudara sebelum memasuki bulan puasa dan juga sebelum Idulfitri. Tradisi yang dilakukan oleh warga Betawi di Jakarta ini umumnya berawal dari anggota keluarga termuda yang mengunjungi saudara-saudaranya yang lebih tua dan orang yang dituakan di kampungnya, lalu membagikan bingkisan berupa sembako dan makanan khas Betawi.
Dahulu, bingkisan yang dibagikan ketika melakukan Nyorog diletakkan di dalam rantang yang terbuat dari anyaman daun pandan. Namun, seiring perkembangan zaman, kini masyarakat betawi menggunakan rantang besi atau kotak makan untuk membagikan bingkisan Nyorog. Makanan khas Betawi yang sering dibagikan saat tradisi Nyorog di antaranya adalah sayur gabus pucung, ikan bandeng, dan olahan daging kerbau.
5. Ziarah Kubro di Palembang
Ziarah Kubro merupakan tradisi Bulan Ramadhan unik dari Palembang, Sumatra Selatan untuk menyambut bulan Ramadhan yang merupakan sebuah pawai berjalan beriringan dari satu makam ulama.
Serta pendiri Kesultanan Palembang Darussalam ke makam-makam lainnya dan berakhir di kompleks pemakaman Kesultanan Palembang Darussalam.
6. Tradisi Dugderan di Semarang
Tahukah kamu jika di Semarangterdapat tradisi Ramadan yang telah berlangsung sejak tahun 1881? Tradisi menyambut Ramadan yang berusia berabad-abad ini merupakan pesta rakyat yang meriah untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadan.
Selain rangkaian pawai karnaval yang dimeriahkan tari-tarian dan kesenian tradisional lainnya, salah satu ciri khas dari tradisi Dugderan adalah maskot "Warak Ngendog" berbentuk kambin dengan kepala naga yang diarak-arak pada saat tradisi Ramadan di Indonesia ini berlangsung.
nah itu saja ya untuk hari ini semuanya
Semoga bermanfaat
Jangan lupa kasih Cendol dan share thread ini
byeeee
Diubah oleh tantarareview 17-04-2021 12:59
eyefirst2 dan orgbekasi67 memberi reputasi
2
576
5
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan