Pulau Jawa sukses menjadi daya tarik perkembangan sosial dan ekonomi di Indonesia, pusat ibukota, pusat perdagangan, pusat keorganisasian dan kelembagaan, pusat kantor dan gedung-gedung tinggi, dan siaran informasi dan komunikasi. Pulau Jawa menjadi padat penduduk hingga tahun 2021 sejak kemerdekaan.

Tahun 1999 di Pulau Jawa masih terasa nyaman dihuni, air di perkotaan masih segar, yaitu satu tahun sebelum air tidak bisa digunakan sehingga pemerintah di kota menawarkan PDAM. PDAM tidak cukup membantu memenuhi kebutuhan air sehingga masyarakat memiliki ide untuk menjual air untuk air sebagai bahan mandi pagi dan mandi sore.

Tahun 2003 perdagangan tumbuh pesat masyarakat semakin semangat melakukan penjualan dan pembelian barang termasuk barang warna emas. Perhiasan barang antik, unik, warna perak, emas dan perunggu diincar untuk kebutuhan berinvestasi. Toko-toko berlomba menyimpan barang unik untuk dijual lagi jika harga mulai naik bahkan pedang emas ikut menjadi barang yang dijual, ditukar, dan dibeli.

Tahun 2010 anak remaja saling berinteraksi sambil melakukan perjalanan jauh antar kota di Jawa Timur. Anak remaja merasa senang dan bebas menikmati alam seperti air terjun, pegunungan, dan hutan dengan menggunakan sepeda motor berbagai tempat dijelajahi. Penjelajahan terus dilakukan oleh beberapa remaja sampai pada akhirnya satu remaja membeli pedang emas sebagai kenangan selama perjalanan.

Pedang emas unik yang membawa roh melakukan perjalanan lintas ruang dan waktu di luar angkasa perjalanan sangat jauh dan memakan waktu yang lama, banyak orang tersesat karena melakukan perjalanan waktu baik di bumi dan di luar angkasa. Orang-orang yang melakukan perjalanan waktu dan tersesat, mereka akan merasa bingung terhadap peristiwa yang dialaminya sendiri seperti tiba-tiba muncul di tengah keramaian penduduk, muncul di tengah hutan, dan muncul di dalam laboratorium.

Kisah-kisah kemunculan pejuang penjelajah waktu sehingga menawarkan informasi yang begitu unik yang bisa membuat jantung berdebar karena urutan cerita yang bagus tersusun rapi dengan cerita yang lebih tinggi levelnya dibandingkan dengan cerita hantu ataupun makhluk halus.

Misteri legenda burung garuda di ruang angkasa telah tertangkap oleh kurcaci kemudian dihakimi secara sepihak seakan kurcaci memiliki niat jahat kepada garuda. Kurcaci meminta garuda untuk tunduk atau melawan, hingga pada akhirnya garuda melawan dan mengirim sisa kekuatannya ke lorong waktu. Kurcaci melihat kemampuan garuda akhirnya hanya bisa menyesal sudah berbuat kejahatan.

Lorong waktu masa lalu hanya bisa dilihat tanpa bisa dirasakan seperti merubah sejarah sehingga masa depan menjadi baik sesuai dengan keinginan. Lorong waktu masa lalu belum bisa dicapai kedahsyatan hanya dari manusia biasa sehingga lorong waktu masa lalu menjadi rival lorong waktu masa depan.

Pemuda yang memiliki pedang emas membawanya menuju sebuah hutan yang gelap yang kemudian membawanya bertemu dengan sosok makhluk tinggi besar yang mengatakan tentang kejadian di masa depan. Pemuda dengan pedang emas hanya akan berguna di dimensi yang lain dan dimensi itu diceritakan bisa melakukan perjalanan apapun baik melalui dimensi ruang dan dimensi waktu.