- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Awal Puasa Harga Pangan Pokok Nanjak, Ini Penyebabnya
TS
sindonews.com
Awal Puasa Harga Pangan Pokok Nanjak, Ini Penyebabnya

JAKARTA - Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) telah melaporkan sejumlah komoditas bahan pokok mengalami kenaikan harga di awal bulan puasa. Tercatat kenaikan terjadi di seluruh wilayah Indonesia.
Menurut Deputi Bidang Kajian dan Advokasi KPPU Taufik Ariyanto, salah satu penyebab kenaikan harga bahan pokok itu adalah rantai distribusi yang berjenjang. Kemudian, lanjut dia, panjangnya jalur distribusi membuat harga komoditas di tingkat produsen jauh berbeda dan mahal ketika sampai di tangan konsumen.
Baca juga: Harga Pangan Pokok Naik di Awal Ramadan, Daging dan Cabai Juaranya
Baca Juga:
- Menteri BUMN Kembali Tetapkan Kuswiyoto sebagai Dirut Pegadaian
- Restrukturisasi Kredit Lanjut hingga 2022, Ingat Hanya Perusahaan Terpilih
- Tanggapi Dahlan Iskan, Bos HK Beberkan Penyebab Kinerja BUMN Karya Berdarah-darah
"Jadi jalur distribusi yang masih berjenjang atau panjang dari petani sampai ke pasar untuk sampai ke konsumen. Maka itu, ini menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan," ujar dia dalam konferensi pers secara virtual, Jumat (16/4/2021).
Dia menjelaskan, beberapa komoditas seperti daging ayam dan telur ayam di tingkat hilir atau di tingkat konsumen mengalami kenaikan. Di mana selama ini harga di tingkat peternak relatif stabil bahkan cenderung turun.
Baca juga: Pedagang di Tangerang Masih Jual Daging Ayam Berformalin, Ini Hukumannya
"Sehingga ada perbedaan harga yang signifikan antara harga di tingkat produsen dan di tingkat konsumen. Maka itu faktor distribusi yang panjang tadi memang diduga mengakibatkan gejolak harga yang tidak simetris," ungkap dia.
Dia menuturkan, berdasarkan pantauan KPPU di 34 provinsi yang terbagi di 6 kantor wilayah (kanwil) terjadi kenaikan harga sejumlah bahan pokok.
Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/399...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Awal Puasa Harga Pangan Pokok Nanjak, Ini Penyebabnya-
Pindah Ibu Kota Tidak Tepat di Tengah Pandemi, Fadhil Hasan: Cuma Tambah Beban-
Resmikan Kantor Baru dan Bentuk Korea Desk, BNI Siap Fasilitasi Pebisnis RI-Korea0
134
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan