Kaskus

Entertainment

ayam.kapirAvatar border
TS
ayam.kapir
Gludagan , Tradisi Ramadhan Yang Selalu Dirindukan.
Gludagan , Tradisi Ramadhan Yang Selalu Dirindukan.
Hai Agan Sista sahabat kaskuser semuanya, bagaimana puasa kalian hari ini? Lancar kan? Semoga dimudahkan ya segala urusannya selama menjalani puasa di bulan Ramadhan tahun ini. Senang sekali, pada kesempatan kali ini ane bisa ikut berpartisipasi dalam #RamadhanBerkahsalah satu event kompetisi menulis dari kaskus kreator dengan tema "Tradisi Ramadan Daerahku" . Dengan senang hati pada thread kali ini, ane akan membagikan tradisi andalan khas daerah Banjarnegara yang hanya ada di bulan Ramadhan saja.

Ane percaya, setiap daerah pasti mempunyai tradisi nya masing-masing dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan. Karena Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa yang memiliki latar belakang dan kepercayaan yang berbeda-beda. Namun perbedaan itu bukan alasan untuk memecah belah bangsa kita, justru perbedaan ini bisa menjadi ilmu dan pengetahuan baru bagi masing-masing daerah.
Gludagan , Tradisi Ramadhan Yang Selalu Dirindukan.


Namanya adalah GLUDAGAN. Ini adalah tradisi menabuh bedug dan beberapa atribut lain pada setiap malam ganjil di 10 malam terkahir bulan Ramadhan. Yang artinya tradisi gludagan ini hanya dilakukan pada malam 21, 23, 25, 27 dan 29 ramadhan saja.


Mungkin di daerah lain ada tradisi serupa tapi penamaan berbeda. Yang jelas di daerah ane, tradisi seperti ini disebut gludagan. Kenapa disebut tradisi gludagan yaitu karena suara yang dihasilkan dari tabuhan bedug dan alat-alat lain seperti orang yang sedang membuat onar. Atau dalam bahasa jawa nya "Gludag", nah dari kata ini lah akhirnya tradisi menabuh bedug dikenal dengan yang namanya Gludagan.


Dulunya alat yang dipakai dalam tradisi gludaganhanya berupa bedug dan kenthongan saja,  namun seiring berkembangnya zaman gludagan sering kali menggunakan alat Rebana lengkap satu set. Walaupun sudah banyak wilayah yang menggunakan alat Rebana saat gludagan, tetap masih ada saja satu atau 2 wilayah yang masih menggunakan alat tradisional seperti bedug dan kenthongan saja. Bahkan di dusun RT Tambaksari, Kandangwangi wilayah tempat tinggal ane juga masih menggunakan bedug dan kenthongan.

Tradisi gludagansendiri dilakukan sebagai penanda bahwa kita telah memasuki 10 malam terakhir di bulan Ramadhan, serta sebagai pengingat bahwa di 10 malam terakhir inilah malam Lailatul Qodar akan turun, dan supaya kita lebih giat dalam beribadah dalam 10 malam terakhir di bulan Ramadhan.

Di daerah tempat ane, tradisi gludagan dilakukan sejak sore hari mulai pukul 16.30 dan dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama di mushola. Menu takjil dan makanan untuk berbuka puasa di mushola adalah menu gabungan dari warga wilayah setempat. Kalau di wilayah ane biasanya sudah dibagi-bagi, 5 rumah bertugas membawa takjil berupa kue-kue, lalu 5 rumah berikutnya membawa kolak/es buah, lalu 5 rumah berikutnya membawa nasi dan lauk. Intinya untuk masalah  konsumsi buka bersama sudah diatur oleh organisasi setempat.


Tradisi gludagan biasanya dilanjutkan setelah sholat tarawih sampai kira-kira pukul 21.00 lalu dilanjutkan dengan tadaruz Al-Quran. Yang membuat tradisi gludaganini selalu dirindukan setiap tahun yaitu karena moment-moment kebersamaanya. Kapan lagi warga satu kampung bisa berkumpul makan bersama serta beribadah bersama kalau bukan saat bulan Ramadhan. Karena alasan inilah tradisi gludagan selalu dilestarikan di wilayah ane dan selalu dilakukan setiap tahunnya.

Nah itulah tradisi Ramadhan di wilayah ane, kalau diwilayah kalian ada tradisi apa Gan/Sist? Doa ane untuk semuanya, semoga ramadhan tahun ini menjadi #RamadhanBerkah untuk kita semua.

penulis : @ayam.kapir 
narasi : opini pribadi
gambar : google pict

0
213
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan