- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Papajar, Ngabuburit, Dulag dan Khataman, Tradisi Ramadhan Unik Khas Cianjur
TS
zatilmutie
Papajar, Ngabuburit, Dulag dan Khataman, Tradisi Ramadhan Unik Khas Cianjur
Papajar, Ngabuburit, Dulag dan Khataman
Ikon Cianjur: klik
Assalamualaikum sahabat Kaskus.
tak terasa bulan mulia yang dinanti seluruh umat islam di dunia kini telah datang. Berbagai budaya dan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan masyarakat setiap daerah di Indonesia dalam menyambut dan melaksanakan ibadah puasa memang beragam.
Salah satunya dari tempat kelahiran saya, yaitu cianjur yang terkenal dengan ikon kota santri. Semboyan ngaos(mengaji), mamaos(kesenian) dan maenpo(bela diri) menjadi ciri khas kota tauco yang tak pernah lekang dimakan zaman.
Cianjur sendiri memiliki tradisi khusus menyambut ramadhan dan selama ramadhan dilaksanakan. Untuk mengisi forum the lounge kali ini, saya akan mengulas tradisi unik ramadhan di Cianjur. Apa sajakah tradisi yang masih dilestarikan warga ini?
Nah, itulah tradisi ramadhan yang masih turun temurun berlaku di kawasan cianjur. Bagaimana dengan kebiasaan atau tradisi di tempat agan dan sista?
Selamat menjalankan ibadah puasa, dan semoga amal ibadah kita di terima Allah SWT. Aamiin.
Opini pribadi
Gambar: Dokumentasi pribadi
Ikon Cianjur: klik
Assalamualaikum sahabat Kaskus.
tak terasa bulan mulia yang dinanti seluruh umat islam di dunia kini telah datang. Berbagai budaya dan tradisi yang sudah turun temurun dilakukan masyarakat setiap daerah di Indonesia dalam menyambut dan melaksanakan ibadah puasa memang beragam.
Salah satunya dari tempat kelahiran saya, yaitu cianjur yang terkenal dengan ikon kota santri. Semboyan ngaos(mengaji), mamaos(kesenian) dan maenpo(bela diri) menjadi ciri khas kota tauco yang tak pernah lekang dimakan zaman.
Cianjur sendiri memiliki tradisi khusus menyambut ramadhan dan selama ramadhan dilaksanakan. Untuk mengisi forum the lounge kali ini, saya akan mengulas tradisi unik ramadhan di Cianjur. Apa sajakah tradisi yang masih dilestarikan warga ini?
Quote:
1. Papajar
Dokpri
Tradisi kumpul-kumpul dan menikmati makan bersama keluarga menjelang ramadhan alias papajar memang tak bisa lepas dari masyarakat cianjur. Bahkan saat ini budaya papajar ini bisa dilakukan bersama rekan kantor, satu kampung bahkan satu desa.
Biasanya papajar ini dilakukan di tempat terbuka seperti pantai, padang rumput atau tempat yang indah agar bisa sambil bersilaturahmi. Ada yang membawa bekal berupa nasi timbel dan lauk pauk. Ada juga yang langsung memasak liwet dan membakar ikan atau daging. Pokoknya seru gansis.
2. Ngabuburit
Dokpri: mengambil buyutuk
Hasil tangkapan buyutuk: dokpri
Buyutuk goreng: dokpri
Budaya ngabuburit yang kini sudah jadi budaya nasional ini berasal dari sunda. Burit artinya sore menjelang senja. Ngabuburit artinya melakukan aktivitas mengisi waktu sore atau senja. Bisa dengan jalan-jalan, berkuda, atau masak bareng-bareng. Atau mengadakan acara siraman rohani seperti pengajian.
Di tempat saya yang merupakan daerah dekat pantai. Ngabuburit biasanya dilakukan dengan menikmati keindahan pantai. Selain itu kebiasaan unik warga di pantai ngabuburit ini mengambil buyutuk. Hewan yang masih satu family dengan rajungan dan rasanya mirip udang ini hidup di area pasir yang terkena ombak.
Hanya diperlukan kecepatan tangan untuk mengeruk pasir yang terlihat menyembul. Atau bisa membawa alat dari kayu untuk menekan pasir yang dinilai banyak buyutuknya ini.
Biasanya buyutuk hasil tangkapan akan dimasak untuk santap sahur.
3. Dulag
Dulag menabuh kohkol: dokpri
Dulag menabuh bedug: dokpri
Jika malam sudah datang, suasana kampung akan berubah semarak. Biasanya selepas berbuka puasa para kaum adam akan menyemarakkan gegap gempita ramadhan dengan menabuh bedug dan kohkol atau yang disebut kegiatan dulag.
Untuk kegiatan ini bahkan di akhir menjelang lebaran akan diadakan lomba dulag. Dan di tempat saya paling terkenal kelompok rampak dulag Mang Jagur yang terkenal dengan irama dulag yang indah.
Rampak bedug; dokpri
Tradisi dulag ini turun temurun dilakukan warga dari mulai yang sudah tua hingga anak-anak. Dulag ini memang mengundang warga untuk berbondong-bondong menuju mesjid melaksanakan ibadah shalat tarawih berjamaah.
Dulag juga dilakukan di malam terakhir Ramadhan alias menyambut lebaran. Biasanya acara rampak bedug dan rampak kohkol akan diadakan untuk memeriahkan malam lebaran ini.
4. Khataman
Dokpri: tradisi khataman
Tradisi selama bulan Ramadhan lainnya adalah mengaji alias membaca Alquran secara bergantian di mesjid. Biasanya dilakukan setelah selesai shalat tarawih. Menjelang lebaran biasanya Al-Qur'an telah tamat dibaca oleh para warga. Di hari menamatkan atau membaca juz 30, para warga akan mengadakan acara khataman atau khatmil qur'an di mesjid.
Khataman dimeriahkan dengan sajian aneka kuliner dan menu yang memanjakan mata. Biasanya tiap wanita memasak dan membawanya ke mesjid untuk disantap bersama selesai khataman. Rasanya lebih nikmat dan kebersamaan antar warga makin erat.
Dokpri
Tradisi kumpul-kumpul dan menikmati makan bersama keluarga menjelang ramadhan alias papajar memang tak bisa lepas dari masyarakat cianjur. Bahkan saat ini budaya papajar ini bisa dilakukan bersama rekan kantor, satu kampung bahkan satu desa.
Biasanya papajar ini dilakukan di tempat terbuka seperti pantai, padang rumput atau tempat yang indah agar bisa sambil bersilaturahmi. Ada yang membawa bekal berupa nasi timbel dan lauk pauk. Ada juga yang langsung memasak liwet dan membakar ikan atau daging. Pokoknya seru gansis.
2. Ngabuburit
Dokpri: mengambil buyutuk
Hasil tangkapan buyutuk: dokpri
Buyutuk goreng: dokpri
Budaya ngabuburit yang kini sudah jadi budaya nasional ini berasal dari sunda. Burit artinya sore menjelang senja. Ngabuburit artinya melakukan aktivitas mengisi waktu sore atau senja. Bisa dengan jalan-jalan, berkuda, atau masak bareng-bareng. Atau mengadakan acara siraman rohani seperti pengajian.
Di tempat saya yang merupakan daerah dekat pantai. Ngabuburit biasanya dilakukan dengan menikmati keindahan pantai. Selain itu kebiasaan unik warga di pantai ngabuburit ini mengambil buyutuk. Hewan yang masih satu family dengan rajungan dan rasanya mirip udang ini hidup di area pasir yang terkena ombak.
Hanya diperlukan kecepatan tangan untuk mengeruk pasir yang terlihat menyembul. Atau bisa membawa alat dari kayu untuk menekan pasir yang dinilai banyak buyutuknya ini.
Biasanya buyutuk hasil tangkapan akan dimasak untuk santap sahur.
3. Dulag
Dulag menabuh kohkol: dokpri
Dulag menabuh bedug: dokpri
Jika malam sudah datang, suasana kampung akan berubah semarak. Biasanya selepas berbuka puasa para kaum adam akan menyemarakkan gegap gempita ramadhan dengan menabuh bedug dan kohkol atau yang disebut kegiatan dulag.
Untuk kegiatan ini bahkan di akhir menjelang lebaran akan diadakan lomba dulag. Dan di tempat saya paling terkenal kelompok rampak dulag Mang Jagur yang terkenal dengan irama dulag yang indah.
Rampak bedug; dokpri
Tradisi dulag ini turun temurun dilakukan warga dari mulai yang sudah tua hingga anak-anak. Dulag ini memang mengundang warga untuk berbondong-bondong menuju mesjid melaksanakan ibadah shalat tarawih berjamaah.
Dulag juga dilakukan di malam terakhir Ramadhan alias menyambut lebaran. Biasanya acara rampak bedug dan rampak kohkol akan diadakan untuk memeriahkan malam lebaran ini.
4. Khataman
Dokpri: tradisi khataman
Tradisi selama bulan Ramadhan lainnya adalah mengaji alias membaca Alquran secara bergantian di mesjid. Biasanya dilakukan setelah selesai shalat tarawih. Menjelang lebaran biasanya Al-Qur'an telah tamat dibaca oleh para warga. Di hari menamatkan atau membaca juz 30, para warga akan mengadakan acara khataman atau khatmil qur'an di mesjid.
Khataman dimeriahkan dengan sajian aneka kuliner dan menu yang memanjakan mata. Biasanya tiap wanita memasak dan membawanya ke mesjid untuk disantap bersama selesai khataman. Rasanya lebih nikmat dan kebersamaan antar warga makin erat.
Nah, itulah tradisi ramadhan yang masih turun temurun berlaku di kawasan cianjur. Bagaimana dengan kebiasaan atau tradisi di tempat agan dan sista?
Selamat menjalankan ibadah puasa, dan semoga amal ibadah kita di terima Allah SWT. Aamiin.
Opini pribadi
Gambar: Dokumentasi pribadi
Diubah oleh zatilmutie 16-04-2021 18:40
miniadila dan 8 lainnya memberi reputasi
9
881
15
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan