- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Dari Balimau Hingga Marandang, Tradisi Ramadan Di Minang Kabau.


TS
.r4hma.
Dari Balimau Hingga Marandang, Tradisi Ramadan Di Minang Kabau.

Bulan ramadan seringkali di sambut dengan berbagai macam tradisi, bahkan di hampir seluruh wilayah Indonesia ada macam tradisi yang berbeda namun ada juga sebagian yang sama dan mirip hanya saja beda istilah dan pengucapan.
Apalagi di #RamadanBerkahkali ini saya akan membahas tentang tradisi yang biasa dilakukan untuk menyambut ramadan dari tanah minang.
Di tanah minang ada tradisi yang dinamakan Balimau, yaitu mandi dengan jeruk nipis untuk mensucikan diri ketika Ramadan tiba.

sumber gambar
Biasanya mandi balimau ini dilakukan di sungai atau tempat pemandian umum, tradisi ini dipercaya dari wilayah Bangka Belitung yang awalnya ada ketutunan Kerajaan Mataram Yogyakarta bernama Depati Bahrein yang melakukan mandi pertobatan. Hingga ditiru warga sekitar, dan mandi ini pun familiar di tanah melayu hingga sampai ranah minang dikenal dengan nama Balimau.
Lalu demi menyambut ramadan yang penuh berkah, masyarakat pun ramai-ramai membuat lamang. Maka tradisi ini disebut malamang, karena lamang sendiri adalah makanan khas minang. Setelah matang lamang ini dibagi-bagikan kepada semua orang, biasanya tetua masyarakat lebih didahulukan. Tradisi ini sampai hari inipun tetap lestari, walau zaman sudah modern tetap ranah minang punya standard budaya yang kuat.

sumber gambar
Sama halnya denga lamang, rendang menjadi makanan khas minang maka tradisi marandang juga memberikan tampilan yang identik dengan menyambut ramadan.
Hampir diseluruh rumah masyarakat di minang hari pertama puasa akan menusuk bau rendang dari tungku api mereka, sepertinya kalau ramadan tidak disambut dengan aroma rendang seperti ada yang kurang. Maka tak heran di pelosok minang tradisi marandang bukan suatu hal yang aneh.

sumber gambar
Untuk mengakali daging sapi yang mahal, masyarakat biasanya menggantinya dengan daging ayam.
Namun ada satu lagi tadisi ramadan yang unik, namun bukan di seluruh wilayah minang hanya ada di daerah Solok Selatan yang bernama tradisi Malam lelang singgang ayam jadi ketika malam ramadan akan ada pertunjukan seni khas minang lalu di akhiri dengan melelang singgang ayam. Hasilnya untuk pembangunan masjid dan keperluan masyarakat yang membutuhkan di wilayah itu.
Bagaimana cukup menarik bukan, apa yang dihadirkan oleh tradisi di wilayah minang. Untuk baca thread menarik lainnya kamu bisa loh mampir ke the lounge

sumber gambar
Sumber klik
Gambar google
0
415
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan