Kaskus

News

dragonroarAvatar border
TS
dragonroar
China Tuduh Amerika Serikat Danai Kelompok Teroris di Xinjiang
China Tuduh Amerika Serikat Danai Kelompok Teroris di Xinjiang
Kamis, 15 April 2021 09:58 Reporter : Hari Ariyanti




China Tuduh Amerika Serikat Danai Kelompok Teroris di Xinjiang Polisi China berpatroli di kawasan muslim Uighur di Provinsi Xinjiang. ©Guardian
Merdeka.com - Pada Rabu, China menuduh Amerika Serikat (AS) mendukung kerusuhan di Xinjiang saat negara ini terus menerus membela diri atas tuduhan penindasan terhadap minoritas Muslim di negara itu. Dalam serangan paling langsung ke AS ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian menyampaikan AS mendanai dan melatih minoritas Muslim di Xinjiang untuk menciptakan kerusuhan di wilayah itu.
Tuduhan ini dilontarkan di tengah meningkatnya upaya Beijing dalam membentuk narasi baru terkait Xinjiang, di mana para diplomat China tidak hanya semakin agresif membela catatan HAM Beijing tapi juga menyerang negara Barat.
Untuk mendukung tuduhannya, Zhao memutar sebuah video tahun 2015 di mana seorang mantan penerjemah kontrak untuk FBI, Sibel Edmonds, mengatakan pemerintah AS mendanai serangan teroris di Xinjiang untuk menyingkirkan China dari pemasok energi di Asia Tengah.
Sibel Edmonds juga melontarkan klaim tak berdasar terkait teori konspirasi di Suriah dan Yaman.
Dikutip dari South China Morning Post, Kamis (15/4), Edmonds bekerja sebagai tenaga kontrak FBI selama enam bulan sampai dia dipecat pada Maret 2002. Dia kemudian menggugat pemecatannya dan mengidentifikasi diri sebagai seorang “whistle-blower”, menuduh intelijen menutup-nutupi biro tersebut.
China berada dalam tekanan internasional terkait penahanannya terhadap lebih dari 1 juta Uighur dan minoritas Muslim lainnya di Xinjiang. Washington mengecap kebijakan Beijing sebagai genosida dan menerapkan sanksi terhadap sejumlah pejabat dan entitas China.
Video Edmonds telah dibagikan oleh para diplomat China dan media pemerintah di media sosial. People’s Daily mengunggahnya di Weibo pada Senin dan beberapa kedutaan besar China mengunggahnya di Twitter.
Juga pada Rabu, Zhao mengutip sebuah video pidato tahun 2018 oleh pensiunan anggota angkatan darat AS, Lawrence Wilkerson, yang mengatakan jika CIA ingin mendestabilisasi China, cara terbaik adalah melakukan operasi dengan memanfaatkan Uighur di Xinjiang.
“Dua video ini adalah bukti paling kuat bahwa pasukan anti China di AS mendorong kekacauan di Xinjiang dan memanfaatkan Xinjiang untuk membatasi China,” jelasnya.
Zhao menambahkan, National Endowment for Democracy merupakan organisasi yang mendanai gerakan separatis di Xinjiang, termasuk kekisruhan di Hong Kong.

https://www.merdeka.com/dunia/china-...-xinjiang.html


muke gile us, udah danai lab wuhan, skrg danai xianjingemoticon-Marah
tepsuzotAvatar border
tepsuzot memberi reputasi
1
852
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan