- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Ada Masjid Bernuansa China di Lubuklinggau, Bikin Warga Penasaran
TS
sindonews.com
Ada Masjid Bernuansa China di Lubuklinggau, Bikin Warga Penasaran

LUBUKLINGGAU - Bangunan Masjid Musi Al Mualaf di Kota Lubuklinggau, membikin warga penasaran. Arsitekturnya yang khas China, dengan warna merah menyala, dipadukan warna kuning, menjadi pusat perhatian warga, sehingga ramai dikunjungi masyarakat.
Baca juga: Cianjur Gempar, Masjid di Cibeber Tiba-tiba Terbakar Hebat
Masjid yang terletak di Jalan Kali Kesik, Kelurahan Taba Jemekeh, Kecamatan Lubuklinggau Timur 1, menjadi salah satu tujuan wisata religi baru di Kota Lubuklinggau, sejak diresmikan beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
- Gempar Kejadian Langka di Agam, Bunga Bangkai Berhasil Berbuah
- Janda Sebatang Kara di Lamongan Tewas Terpanggang Bersama Rumahnya
- Kisah 2 Balita Selamat dari Banjir Bandang NTT, Namun Kini Jadi Yatim Piatu
https://video.sindonews.com/embed/19270
Sekretaris Masjid Musi Al Muallaf, Sepriyanto mengungkapkan, Masjid Musi Al Mualaf ini dibangun oleh seorang warga keturunan Tionghoa mualaf bernama Agussyah. "Ia sengaja membangun masjid ini sebagai bentuk kecintaannya kepada agama yang dianutnya saat ini," tuturnya.
Baca juga: Pasukan Raider dan Brimob Pukul Mundur OPM dari Bandara, 6 Warga Berhasil Dievakuasi Satgas Nemangkawi
Sekarang warga menyebutnya sebagai Masjid Cheng Ho-nya Lubuklinggau, karena ornamennya sangat mirip Masjid Cheng Ho di Kota Palembang. "Masjid ini diberi nama Masjid Musi Al Mualaf karena pewakafnya orang Tionghoa mualaf, dan istrinya kebetulan warga suku Musi. Jadi namanya perpaduan nama suku dan agama," katanya.
Ditambahkan oleh Sepriyanto, untuk warna merah dan kuning emas ini sengaja dipilih karena permintaan istri dari yang memberi wakaf agar diberi warna merah dan ornamen Tionghoa, mengikuti budaya dari suaminya.
Ia pun meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kota Lubuklinggau, ke depan agar pengurus masjid mampu membangun pagoda dan memperlebar area lahan parkir masjid. Baca juga: Mojokerto Gempar, Emak-emak Berhijab Gasak Motor di Rumah Kos Sambil Gendong Anak
Sejak rampung penggarapannya pada Idul Fitri tahun lalu, masjid dengan luas bangunan 16 x 20 meter tersebut, mampu menampung 300 jamaah, dan sudah dimanfaatkan warga untuk beribadah sehari-hari. "Untuk ramadhan tahun ini, masjid ini menggelar tarawih perdana. Alhamdulillah antusias masyarakat tinggi," ujarnya.
Ia pun mengungkapkan, selain jamaah warga lokal, juga banyak jamaah dari luar wilayah Kali Kesik yang merasa penasaran dengan keunikan dan keindahan arsitektur masjid bernuansa Tionghoa ini.
Baca juga: Tangis Pecah di Tasikmalaya, Ibu Hamil 8 Bulan Tewas Tenggelam Saat Mencuci Pakaian
"Bukan hanya warga Lubuklinggau, yang datang karena penasaran terutama saat sebelum bulan suci Ramadhan kemarin. Bahkan ada yang sengaja datang dari Provinsi Bengkulu, untuk foto-foto dan salat," ungkapnya.
Selama bulan suci Ramadhan, Masjid Musi Al Mualaf ini menyediakan buka puasa bersama untuk jamaah yang datang ke masjid ini. Kemudian setiap menjelang berbuka puasa ada kultum dan selesai tarawih dilanjutkan tadarus Alquran.
Sumber : https://daerah.sindonews.com/read/39...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Polsek Bulang Diresmikan Wakapolda Kepri, Kekuatan Polri di Pulau Sambu Bertambah-
Ada Masjid Bernuansa China di Lubuklinggau, Bikin Warga Penasaran-
Evaluasi Medis, Danrem 143/HO Siap Evakuasi Afiq Raanan Batita Penderita Down Syndrom ke RSPAD0
181
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan