Kaskus

News

sindonews.comAvatar border
TS
sindonews.com
Biaya Kereta Cepat Membengkak, Porsi Saham RI Akan Dikurangi?
Biaya Kereta Cepat Membengkak, Porsi Saham RI Akan Dikurangi?

JAKARTA - PT Wijaya Karya (Persero) Tbk berencana untuk mengurangi porsi kepemilikan sahamnya pada kereta cepat Jakarta-Bandung. Sehingga, porsi Indonesia dalam proyek kereta cepat Jakarta-Bandung tersebut bisa lebih kecil dari saat ini.

Adapun saat ini porsi pemerintah di perusahaan patungan PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) adalah 60%, sedangkan porsi saham China Railway International adalah 40%.

Dari porsi saham pemerintah 60% di KCIC, porsi saham Wika mencapai 38%. Selain Wika, pemegang saham PSBI adalah PT Kereta Api Indonesia sebesar 25%, PT Perkebunan Nusantara VIII sebesar 25% dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) sebesar 12%.

Baca Juga:

Baca juga: WIKA Keseret-seret Pembengkakan Biaya Pembangunan Kereta Cepat

Direktur Utama Wijaya Karya atau WIKA Agung Budi Waskito mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan negosiasi terkait dengan porsi Indonesia agar bisa lebih kecil. Negosiasi terus dilakukan dengan pihak dari China.

"Kita sedang melakukan negosiasi dengan pihak China agar porsi Indonesia bisa lebih kecil daripada 60%," ujarnya dalam acara webinar, Rabu (14/4/2021).

Negosiasi tersebut dilakukan karena adanya pembengkakan pada pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung. Meskipun saat ini masih dihitung, pembengkakan biaya kereta cepat Jakarta-Bandung diperkirakan mencapai 20%.

"Jadi memang di Kereta Cepat tentunya akan terjadi cost of run yang saat ini sedang dihitung oleh teman-teman KCIC. Berapa besar, tentunya kita akan menunggu berapa besar, tapi yang saya dengar memang kurang lebih hampir 20% tapi sedang dihitung," jelasnya.

Baca juga: Jerman dan Jepang Perluas Kerja Sama Militer, Bersatu Melawan China

Jika nantinya pengurangan porsi saham tersebut berhasil maka akan sangat membantu perseroan. Pasalnya, biaya pembengkakan yang terjadi akan ditanggung oleh China.

"Sehingga harapan kami memang porsi daripada Indonesia ini lebih kecil daripada yang ada sekarang sehingga cost of run yang ada ditanggung oleh pemerintah sana. Itu yang sedang kita usahakan," jelasnya.


Sumber : https://ekbis.sindonews.com/read/397...ent_aggregator

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Biaya Kereta Cepat Membengkak, Porsi Saham RI Akan Dikurangi? Tunggakan Insentif Nakes Segera Disalurkan ke 732 Faskes

- Biaya Kereta Cepat Membengkak, Porsi Saham RI Akan Dikurangi? BUMN Karya Berdarah-darah, Bos WIKA: WIKA Jatuh Bangun, tapi Tetap Bangun Terus

- Biaya Kereta Cepat Membengkak, Porsi Saham RI Akan Dikurangi? Registrasi Penggunaan Drone Makin Mudah, Kini Bisa Online

0
1.6K
0
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan