- Beranda
- Komunitas
- News
- SINDOnews.com
Dibantu Eks Napi Teroris, Ketua DPD Harap Milenial Tak Keliru Pahami Jihad
TS
sindonews.com
Dibantu Eks Napi Teroris, Ketua DPD Harap Milenial Tak Keliru Pahami Jihad

JAKARTA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalittimendukung langkah 30 orang mantan narapidana kasus terorismedi Jawa Tengah yang akan meluruskan pemaham generasi milenialmengenai jihad. Ke-30 orang ini akan berdakwah di sejumlah tempat selama Ramadhan.
Menurut LaNyalla, pemahaman yang lurus mengenai jihad harus didapat para milenial. Baca juga: Komando Jihad, Cara Intelijen Soeharto Menjinakkan Gerakan Ekstrim Kanan
"Kita sangat mendukung mantan narapidana terorisme berdakwah ke tengah-tengah milenial. Mereka kita harapkan membantu mencegah faham keliru tentang jihad," tutur Senator asal Jawa Timur ini, Selasa 13 April 2021.
Baca Juga:
- Dibantu Eks Napi Teroris, Ketua DPD Harap Milenial Tak Keliru Pahami Jihad
- Memburu Aset Negara
- Bertemu Kanselir Jerman, Jokowi Klaim Kasus Corona Turun Berkat Mini Lockdown
LaNyalla yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur, menilai, mantan narapidana bisa menjadi prajurit dakwah dalam meluruskan pemahaman jihad.
"Mereka ini juga mendapatkan informasi mengenai jihad yang tidak lurus. Para mantan napi ini bisa menjadi prajurit dakwah dalam meluruskan pemahaman mengenai jihad kepada generasi milenial. Apalagi saat ini milenial menjadi sasaran dan target utama para predator teroris," katanya
Pria yang pernah menjadi Ketua Umum PSSI ini berharap, upaya tersebut dibantu untuk mencegah penyebaran paham terorisme di kalangan anak muda. Baca juga:MUI dan Tokoh Lintas Agama Sepakat Terorisme Bukan Jihad tapi Kejahatan
"Kita juga harus membantu gerakan para napiter ini agar pencegahan terorisme yang menyasar generasi milenial dapat kita tekan. Upaya ini bisa menyelamatkan anak-anak bangsa yang masih panjang masa depan dan kehidupannya dibanding iming-iming surga dengan kematian bom bunuh diri yang mengerikan," katanya.
Menurut LaNyalla, akan sangat menyedihkan jika ada keluarga atau saudara yang terlibat aksi terorisme karena pemahaman yang salah tentang jihad.
Upaya dakwah ini akan dilakukan mantan napi terorisme yang tergabung dalam Yayasan Putra Persaudaraan Anak Negeri (Persadani).
Mereka akan meluruskan pemahaman jihad yang sesuai dengan akidah agama yang sebenarnya, dan bukanlah jihad sesat dengan melakukan serangan bom yang memakan korban banyak.
https://video.sindonews.com/embed/3674
Sumber : https://nasional.sindonews.com/read/...ent_aggregator
---
Kumpulan Berita Terkait :
-
Reshuffle Jilid II, Ngabalin: Jokowi Tak Punya Ketergantungan dengan Siapapun-
Menghindari Polemik, Denwalsus Bentukan Prabowo Disarankan di Bawah Mabes TNI-
Belum Lolos Uji Klinis Tahap II, Legislator Golkar Ini 'Nekat' Vaksin Nusantara0
184
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan