OK agan dan sista.. ane bikin trit ini sekaligus pengingat ane sendiri, karena blkgn byk yang berselisih paham, padahal kita semua mestinya saudara... ane pernah dengar Bhinneka Tunggal Ika, Ut Omnes Unum Sint, dll, intinya kita diajak memiliki perbedaan tapi bersatu dalam kekayaan keragaman tsb. Dan ane mendukung persatuan dalam kekayaan keragaman, yang semestinya tidak terpecah terutama karena beberapa iman/kepercayaan yang jumlahnya cukup besar di sekitar ane.

‎‎‎‎‎Dilihat dari ajaran, tokoh, maupun tujuan pokok ajaran, memang banyak variasi dan keragaman, tapi pada intinya semua agama yang diakui di Indonesia (dan mgkn beberapa yg blm diakui, tapi banyak dipegang) baik. TAPI TIDAK SEMUA BENAR, KARENA KEBENARAN PASTI HANYA 1. TAPI SEMUA BAIK, jadi tidak ada poin untuk saling bermusuhan, walau asalnya memang dari perpecahan, TAPI HENDAKNYA KITA SEMUA TETAP TAHU BILA KITA SAUDARA.
- Islam ajarannya berusaha menyempurnakan celah spiritual umat Nasrani/Kristiani dan Yahudi.
- Kristen Katolik ajarannya menyampaikan penggenapan janji Allah (yang ada dalam ajaran Yahudi) yang sudah terjadi.
- Kristen Protestan ajarannya berusaha menyempurnakan celah spiritual umat Kristen Katolik.
- Budha ajarannya berusaha menyempurnakan celah spiritual umat Hindu.
- Atheist ajarannya berusaha menyempurnakan kebahagiaan manusia.

Setelah inipun masih akan ada celah, dan akhirnya muncul gerakan-gerakan yang berusaha menyempurnakan. Di Indonesia saja, Islam ada Muhammadiyah dan NU yang diketahui, Katolik masih 1 karena bersumber pada Paus mereka di Roma, Kristen Protestan sudah terbagi bermacam gereja dengan awalan G atau GK, Yahudi masih 1 karena berpegang hanya pada Torah dan Talmud, Buddha ada jalan baru (Maitreya/Jalan Kedamaian), Hindu masih 1 karena banyak di Bali dan berasimilasi dengan budaya (walau sudah ada Shaivisme, Srauta, dll), Konghucu masih 1, Atheist ada yang agnostik juga, dst. Tergantung para penganutnya, dan pemahamannya.





AJARAN
- Islam: Aqidah, syari'ah, akhlak. Keesaan Allah, Rasullullah sebagai wakil-Nya, kebajikan terhadap sesama (dijabarkan dalam Al-Baqarah dan An-Nisa)
- Kristen Protestan: Mengasihi Tuhan, mengasihi sesama bagaikan mengasihi diri sendiri dan Tuhan (dijabarkan dalam Alkitab Perjanjian Baru, yang tersusun setelah penggenapan janji Allah, bukan sejarah, terutama dalam kitab Mat 22 dan Mat 25)
- Kristen Katolik: Mengasihi Tuhan, mengasihi sesama bagaikan mengasihi diri sendiri dan Tuhan (dijabarkan dalam Alkitab Perjanjian Baru, yang tersusun setelah penggenapan janji Allah, bukan sejarah, terutama dalam kitab Mat 22 dan Mat 25)
- Yahudi: 10 Perintah Allah (bisa juga dilihat dalam Al-Quran umat Muslim, maupun Alkitab "Sejarah" Perjanjian Lama umat Kristiani)
- Hindu: Tattwa, Susila, Upacara. Filsafat hidup, kesopanan pada sesama, dan ritual keagamaan.
- Budha: Semoga semua makhluk berbahagia.
- Konghucu (Confusius): Akhlak, bagaimana hidup berdampingan dengan sesama.
- Atheist: naturalisme dan metodologis (serta perkembangannya) demi mencapai kesejahteraan bersama.
- Uang-isme Realisme (ANE SENDIRI): yang memegang uang dan kepandaian itulah yang dipercaya dan sejahtera dan pengabdian diri padanya.

Jadi dari ajaran inti, kita lihat bahwa semua agama dan kepercayaan (di sekitar ane) menginginkan kesejahteraan manusia dan dunia, walau ajaran di dalamnya berbeda-beda secara detil. Tujuan sama ini semestinya menjadi dasar buat kita untuk bersatu dalam kekayaan keragaman, karena kita mempunyai COMMON INTEREST (tujuan sama yaitu sejahtera bersama dan tidak saling mengganggu). Itulah Bhinneka Tunggal Ika. (kecuali, ane beberapa bulan lalu, yang masih uang dan realistis)



TOKOH
- Islam: Allah. Rasullullah (Nabi Muhammad SAW) sebagai wakil dan rasulullah/rasul Allah.
- Kristen Protestan: Allah. Yesus Mesiah/Isa AL Masih sebagai wakil dan perwujudan Allah di dunia.
- Kristen Katolik: Allah. Yesus Mesiah/Isa AL Masih sebagai wakil dan perwujudan Allah di dunia. Roh (Ruhul) Kudus sebagai perwujudan Allah di hati manusia. Paus sebagai penerus Rasul Petrus yang ditunjuk sebagai pemimpin oleh Yesus/Isa.
- Yahudi: Allah. Musa sebagai wakil Allah dan penyampai 10 perintah Allah.
- Hindu: Brahma, Wisnu/Vishnu, Siwa/Shiva.
- Budha: Budha(-Budha) (manusia{-manusia} yang telah menemukan kebenaran/kesempurnaan dan naik ke Surga/Nirvana)
- Konghucu: Tuhan (天 - TIAN), dalam 6 dimensi tapi hanya 1. Confucius sebagai penemu ilhamNya.
- Atheist: Alam Semesta/Universe dan Logika. Semua orang adalah Tuhan.
- Uang-isme (ane dulu): semua yang bisa memberi uang.



KESIMPULAN UNTUK ANE SENDIRI
      Ane sih memutuskan untuk masuk Kristen Katolik, setelah banding-banding dan bingung (karena UJUNG AJARANNYA SAMA-SAMA BAIK DAN MENGUPAYAKAN KESEJAHTERAAN MANUSIA, DAN YANG PENTING AJARAN SEMUA AGAMA YANG ANE SIAP-SIAP PILIH BISA DITERAPKAN DALAM HIDUP), karena:
1. Ane hanya 1 dari banyak orang yang mempergunakan 10% kemampuan otak, jadi ane perlu sosok Tuhan untuk pegangan. (maka pasti bukan uangisme dan atheism)
2. Ane terbiasa logis, jadi selain jalan hidup baik yang diajarkan semua agama di sekitar ane, ane jg perlu agama yang logis dan historikal. (maka ane pilih antara Konghucu ataupun agama Abrahamik)
3. Semua narasumber mengatakan ane perlu rajin ke tempat ibadahnya, untuk mengasah iman dan ketahanan hidup, jadi ane perlu cari agama yang cukup banyak tempat ibadahnya. (jadi pasti bukan agama Yahudi buat ane, sekaligus karena penggenapan janji Tuhan dalam agama Yahudi, menurut penyelidikan kitab-kitab oleh ane, sudah ada pada Islam dan Nasrani)
4. Dari 4 agama tersisa, Konghucu terpaksa ane eksklusi-kan, karena berbasis terutama pada akhlak dan confucionisme, tapi tidak terlalu membahas sejarah
5. Akhirnya ane pilih Nasrani, karena menurut ane, Alquran, Alkitab, dan Torah, mewahyukan Nabi Isa/Yesus, dan seperti presiden jika mau datang maka banyak orang akan mempersiapkan kedatangannya, sementara semua nabi lain menurut ane, muncul mendadak dipanggil Allah sebagai nabi/rasul, memberitakan kedatangan seorang nabi besar/AlMasih/Messiah/Messias sebagai penggenapan janji Allah. Rasullullah/Nabi Muhammad SAW jg memberitakan semua nabi sebelum beliau, dan kedatangan beliau sendiri (banyak dalam surat Al-Baqarah, Ali Imran, dan An-Nisa). Jadi nabi yang menjadi perpotongan secara matematis adalah Nabi Isa. (Ini cara pandang matematis ala orang penggemar uang dan logika gan, mencari perpotongan, maaf...)
6. Akhir dari akhir ane pilih Kristen Katolik daripada Protestan walau lebih banyak tempat ibadah, karena saat menjadi Kristen, ane berarti harus taat pada Kristus (Isa/Iesu/Yesus, tergantung terjemahan Al-Quran maupun Alkitab), dan Gereja  Katolik tetap satu seperti doa Kristus sendiri dalam kitab Yohanes 17, tidak terbagi-bagi jadi banyak gereja, tapi satu dibawah kelangsungan rasul Petrus dalam kitab Matius 16. Dan di gereja Katolik, ane dengar pengajaran bahwa orang beda agama pun perlu ane doakan keselamatannya (BUKAN PERPINDAHANNYA ke agama Katolik), jadi ane pikir ini agama paling rasional dan liberal, diantara agama-agama lain yang sama-sama penuh kasih, bahkan mengampuni musuh selain Dista dan tujuannya juga demi kesejahteraan bersama.
7. Ane diperyakin dalam Katolik, juga karena Katolik mengakui adanya keselamatan untuk agama lain, berdasar kesamaan niat, bahkan narasumber ane mengatakan banyak orang yang kudus dan bukan Katolik, Katolik hanya jalan yang lebih mudah untuk hidup kudus, karena ada Sakramen-Sakramen, TAPI BUKAN BERARTI ORANG YANG SUDAH DIBERI FASILITAS VIP MAU MEMAKAI FASILITAS TERSEBUT DAN JADI  KUDUS, BANYAK ORANG BERAGAMA LAIN MAUPUN ATHEIST BISA KUDUS menurut ajaran Katolik dalam kitab Matius 7 ayat 21 dan Matius 12 ayat 50. (kebetulan sahabat-sahabat ane multireligi, jadi ane juga berharap mereka semua bisa masuk surga/nirvana)



KESIMPULAN ANE UNTUK TEMAN-TEMAN (TIAP PEMELUK AGAMA)
     
Maaf kalau bahasa masih kacau, krn ane dari aliran non-agamawi.. Dan orang-orang disekitar ane sebagai narasumber tidaklah lengkap. Islam hanya dari NU, Protestan hanya dari Gereja Reformed, GKJW, dan GMS, Budhism hanya ada 2 aliran, dan Ateisme dari macam-macam kepercayaan sesuai logika masing-masing teman saya (Tapi kebetulan kami berteman, saling menghargai walau berbeda).

      Menurut ane, tiap pemeluk agama (kecuali ane yg ex-materialis), JANGAN BERPINDAH AGAMA. Baik Islam (yang merupakan mayoritas teman ane di Indonesia) JANGAN  INGIN PINDAH KATOLIK , KRISTEN, BUDHA atau agama lain apapun, juga demikian yang lain... Melainkan tetaplah di agama kalian dan perdalam agama kalian, praktekkan dalam tindakan, bertanyalah pada sumber yang benar (tanda sumber benar pasti membawa kedamaian, bukan perpecahan, karena semua ajaran agama di Indonesia mengutamakan kesejahteraan bersama, DAN PERPECAHAN TIDAK SEJALAN DENGAN KESEJAHTERAAN BERSAMA).

PERSAMAAN KEPERCAYAAN NON-AGAMA DENGAN AGAMA: sama-sama mengharapkan kesejahteraan bersama
PERSAMAAN AGAMA ABRAHAMIK/SEMITIK DENGAN NON-SEMITIK: sama-sama mengakui adanya Tuhan yang lebih besar dari manusia, dan mengajarkan akhlak hidup
PERSAMAAN YAHUDI DENGAN KRISTIANI DAN MUSLIM: sama-sama percaya akan 10 Perintah Allah dan itikad baiknya, dan disampaikan nabi besar Musa
PERSAMAAN KRISTIANI DENGAN MUSLIM:
1. Sama-sama mengakui Allah TRI-TUNGGAL Maha Kudus
Baik dalam Alkitab Perjanjian Lama yang juga diakui agama Yahudi (kitab Kejadian 1, 3, 11, Ulangan 6, Yesaya 6, 48, 61), juga dalam Alkitab Perjanjian Baru yang dipegang hanya orang Kristiani, baik Katolik, maupun Protestan (terutama dalam kitab Matius 28 bagian akhir, baptisan dalam nama Bapa, dan Putra/Anak, dan Roh Kudus), bahkan dalam Al-Quran (surah An-Nisa QS 4:171 secara khusus, Allah adalah Esa -- Tunggal, dan PRIBADI KEDUA, Nabi Isa/Yesus adalah kalimat-Nya/sabda-Nya, sama seperti dalam pengertian Kristiani, sekaligus rasul-Nya/manusia, dan PRIBADI KETIGA, Roh (Ruhul) Kudus, adalah tiupan Roh-Nya pada Maryam/Maria)
2. Sama-sama mengakui misteri nabi Isa/Yesus Kristus/Mesias/Messiah/Maseh/Al-Masih
Dalam 4 Injil Kristiani, dinyatakan dengan jelas bagaimana kejadian Isa/Yesus, yang awalnya adalah Firman/Sabda/Kalimat Allah, dan menjadi manusia, demikian juga dalam Al-Quran, surah An-Nisa QS 4:171 di atas. Dipercaya juga bahwa Ia adalah kebenaran satu-satunya, kalimat Allah, terlahir tanpa ayah jasmani, melainkan seperti Allah menghembusi nabi Adam dengan Roh. Dan terakhir dipercaya juga bahwa Ia wafat disalib (walau Rasullullah menggambarkan dengan KIAS bahwa Isa digantikan dengan orang yang diserupakan denganNya, namun hal ini bila dipahami bahwa Rasullullah adalah orang bijak, ia menuliskan secara KIAS bukan LUGAS, berharap umat Islam dapat mengerti, tidak menerima dengan lugas saja, karena bila Isa di salib adalah orang serupa Isa, maka Rasullullah bisa jadi hanya orang serupa Rasullullah, dan nabi-nabi lain bisa jadi hanya orang serupa mereka, dan Allah sedang bermain-main. Rasullullah orang dengan kebijakan tinggi, maka tidaklah mungkin membuat kiasan tanpa maksud. Isa/Yesus adalah Kalimat Allah yang diwartakan oleh Rasullullah juga tidak hanya dalam surah An-Nisa, tapi banyak surah lain lagi.
3. Sama-sama mengajarkan kasih.
Karena mereka sama berpegang pada 10 Perintah Allah, termasuk jangan membunuh (termasuk penjabarannya). Bahkan Islam yang sering disalah-sangka mengajarkan kekerasan menggorok leher, jihad, dll, sebenar-benarnya pasti hanyalah kias, Islam agama damai, Rasullullah juga menuliskan 10 Perintah Allah pada nabi Musa dalam Al-Quran, termasuk perintah jangan membunuh manusia dan penjabarannya, tidaklah mungkin menuliskan sesuatu yang bertentangan sama sekali tanpa MAKSUD KIAS, guru-guru besar yang benar pun, menyampaikan bahwa jihad yang benar adalah melawan musuh sejati, yaitu nafsu setan, kebodohan, dst. Demikian juga Alkitab secara lugas menggambarkan musuh manusia bukan manusia, melainkan dosa, jangan mengasihi sesama dan membenci musuhmu, melainkan berdoalah bagi orang-orang yang menyakitimu. Baik Kristiani maupun Muslim sama-sama mengajarkan kasih.
4. Sama-sama mengakui kehidupan indah setelah kematian.
Kristus menggambarkan kehidupan kekal, bahagia, tidak kimpoi ataupun dikimpoikan, hidup seperti malaikat di surga, Nabi Muhammad meng-"gambar"-kan kenikmatan surga dengan bahasa KIAS yang dimengerti orang Arab pada saat itu, senikmat 1000 perawan putih, seputih tulang sumsum mereka yang terlihat (tentunya ini hanya gambaran untuk bisa lebih mudah dimengerti dan menahan nafsu, orang Arab pada saat itu, agar lebih mengejar kenikmatan surga, Rasullullah, nabi Muhammad SAW adalah manusia normal, yang pasti tidak tertarik pada wanita dengan tulang sumsum sampai terlihat)
5. Sama-sama Abrahamic/memandang nabi Ibrahim, dan keajaiban Allah melalui jalur keturunannya melalui nabi Ishaq/Ishak, sambil tetap menghormati nabi Ismail/Ismael.
Jelas banget gan, nabi-nabinya banyak sama nya. Bahkan di surah Huud, QS 11:71-72, hal yang biasa diperdebatkan siapa yang keturunan sejati Ibrahim, sebenarnya Al-Quran menyiratkan bahwa tanda Allah bukan pada kelahiran nabi Ismail, yang menurunkan Rasullullah, melainkan kelahiran nabi Ishaq (Ishak) dan Yaqub (Yakub/Iakob/Israel). Walau semua anak, bahkan anak yang akhirnya tidak menjadi nabi/rasul pun, adalah anugerah Allah swt. Jadi, Al-Quran pada dasarnya sangat mendukung kekristenan (another good reason NOT to fight each other)
PERSAMAAN KRISTEN PROTESTAN DENGAN KRISTEN KATOLIK: sama-sama berpedoman pada perjanjian baru dan tradisi rasul yang mungkin tidak semua tertulis, seperti disampaikan di kitab injil Yohanes bagian akhir (hanya beberapa gereja Kristen Protestan).


Nah Karena banyaknya persamaan inilah, ane menyimpulkan bahwa semestinya kita bisa saling menghargai tanpa berusaha menarik/memaksakan pandangan. Dan jgn lupa doakan ane biar tidak kembali ke agama duit gan.. kata teman2, mungkin skrg ane semangat kembali pada Allah yang Kuasa, tapi cobaannya waktu dihadapkan godaan masa lalu.



Salam Sukses, Assalamu'alaikum, Salam Sejahtera, Shalom Alechem, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan, Salam Logis, Salam SUKSES!! + SALAM PERSATUAN INDONESIA!!

Dan insha Allah, negara Indonesia selalu rukun, bersatu, saling mengasihi dan tidak dipecah oleh apapun juga.