TS
Isda555
PREDIKSI PSG VS BAYERN MUNICH
Leg Kedua Babak Perempat Final Liga Champions
PSG vs Bayern Munich
Rabu, 14 April 2021 Pukul 02:00 WIB
Agregat 3-2
Parc des Princes (Paris)
Live di SCTV
Preview
Menatap laras eliminasi di Liga Champions, juara bertahan Bayern Munich akan berusaha membalikkan defisit 2-3 dari leg pertama perempat final mereka dengan Paris Saint-Germain saat melakukan pertempuran di ibu kota Prancis pada Rabu dini hari.
Pertunjukan lima gol yang memikat di Allianz Arena berakhir dengan keunggulan tipis tim Mauricio Pochettino di babak pertama pertandingan, dan kedua raksasa kontinental tersebut akan memasuki laga ini dengan keberuntungan yang berbeda dalam mempertahankan gelar domestik mereka.
PSG berhasil menghempaskan Strasbourg 4-1 pada hari Sabtu, sedangkan Bayern yang melakukan banyak perubahan di starting XI mereka hanya bisa mengumpulkan satu poin dari pertandingan kontra Union Berlin dengan hasil imbang 1-1.
Dengan tak berdayanya jagoan Bayern Robert Lewandowski yang mengawasi dari ruang perawatan, musuhnya Kylian Mbappe menggantikan dirinya untuk melakukan yang terbaik di Allianz Arena, pemain Prancis itu bahkan tidak terpengaruh oleh besarnya kesempatan dan tempat di kompetisi elit Eropa.
Menjaga momentum dari malam pemecahan rekornya di Camp Nou, Mbappe hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menandai otoritasnya di kandang Bayern, meskipun terbantu oleh defleksi signifikan dari Manuel Neuer dan aksi terakhir dari Marquinhos malam itu mampu menggandakan keunggulan timnya pada malam bersalju di Munich.
Eric Maxim Choupo-Moting dan Thomas Muller memastikan bahwa raksasa Jerman itu akan mengambil sesuatu menuju leg kedua, tetapi Mbappe yang terlalu bahaya untuk ditangani pada malam itu, mencetak gol ketiga PSG dari skema serangan balik cepat sang tamu, yang sekaligus menjadi ajang keberhasilan balas dendam Les Parisiens setelah kekalahan memilukan tahun lalu di final.
Dua assist dari Neymar melengkapi kehebatan Mbappe di depan gawang, dan Manchester City atau Borussia Dortmund telah menunggu juara Prancis itu jika mereka mampu menyingkirkan juara bertahan dari turnamen, tetapi Pochettino dengan cepat mendesak agar anak asuhnya berhati-hati mengingat penampilan leg kedua mereka melawan Barcelona di babak 16 besar.
Rekor tandang PSG yang menakjubkan telah membuat mereka menghasilkan penampilan yang sarat gol di dua lapangan paling ditakuti di sepak bola Eropa selama Liga Champions tahun ini. Meski tim Pochettino dihantam oleh gelombang baru absennya para pemain, mereka berhasil mengamankan kemenangan tandang kesembilannya pada hari Sabtu ketika mengalahkan Strasbourg 4-1 di liga.
Sebaliknya, Parc des Princes bukanlah benteng yang sama seperti dulu ketika stadion penuh dan tidak ada social distancing. PSG hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka di kandang di semua kompetisi, menderita tiga kekalahan di dalam prosesnya dan sekarang mereka dihantui oleh kekalahan beruntun di kandang untuk pertama kalinya sejak Mei 2009.
Setelah dihantam cedera barisan belakang pada waktu yang paling buruk, bentuk pertahanan terbaik Pochettino adalah dengan tampil menyerang melawan Bayern yang mengalami nasib serupa, terutama mengingat mereka telah mencetak 16 gol dalam lima pertandingan terakhir Liga Champions, dan Mbappe juga akan memecahkan rekor lain ketika dia turun ke lapangan pada pertengahan pekan ini.
Penyerang yang terus dikaitkan dengan Real Madrid dan Liverpool itu hanya tinggal satu gol lagi untuk menjadi pemain Prancis dengan skor tertinggi dalam kampanye Liga Champions, rekor yang saat ini dipegang oleh David Trezeguet dan Wissam Ben Yedder, dengan delapan gol masing-masing di antara mereka dan Mbappe juga bisa menjadi pemain pertama dalam seragam PSG yang mencetak gol dalam empat penampilan beruntun di turnamen elit Eropa.
Les Parisiens belum pernah kalah dari tim Jerman di kandang sendiri dan mereka akan mengambil langkah tak ternilai lainnya menuju mahkota Liga Champions pertamanya dengan menyingkirkan pemegang gelar saat ini, tetapi Hansi Flick tentu akan mengerahkan para pejuangnya yang terluka semaksimal mungkin sebelum pertandingan terbesar mereka musim ini.
Rentetan kesuksesan Flick yang tak tertandingi di Liga Champions berakhir dengan cara yang memilukan di bentengnya sendiri pada Kamis dini hari lalu (8/4), karena pelatih berusia 56 tahun itu telah menyaksikan tim Bayern-nya merangkai 17 pertandingan tak terkalahkan di turnamen sebelum PSG mengutuknya untuk menerima kekalahan Eropa pertamanya di ruang istirahat The Bavaria.
Bayern hanya gagal melaju melewati perempat final Liga Champions sekali dalam 10 musim terakhir, tetapi Flick tidak dalam posisi untuk melepaskan mahkota Eropa yang diperolehnya dengan susah payah saat timnya mencari gol di Parc des Princes, sebuah tugas yang akan tampak jauh lebih ringan seandainya Lewandowski tidak mengalami masalah lutut saat melakukan tugas internasional.
Namun, Bayern gagal melaju setelah kalah dalam pertandingan sistem gugur leg pertama di turnamen tersebut sejak kampanye 2014-15, dan ruang perawatan yang mendekati kapasitas penuh bukanlah yang diperintahkan dokter untuk pasukan Flick, yang juga tersandung dalam pertandingan liga melawan paket kejutan Union Berlin pada akhir pekan lalu.
Tim Bayern yang terdiri dari pemain pinggiran berpengalaman dan bintang muda yang sedang naik daun mencetak gol pembuka melawan Union berkat gol dari Jamal Musiala di menit ke-68, tetapi barisan belakang Flick dibobol pada menit ke-85 saat Marcus Ingvartsen mencetak gol menyusul rutinitas lemparan ke dalam yang cepat.
Pencarian Bayern untuk mahkota Bundesliga kesembilannya secara beruntun masih berada pada jalur, karena mereka unggul lima poin dari penantang terdekat RB Leipzig, yang baru-baru ini mereka kalahkan 1-0, tetapi upaya keras kontinental mereka menjadi pusat perhatian untuk saat ini, saat Bayern berusaha menjaga harapan mereka agar tetap hidup untuk menjuarai Liga Champions secara beruntun.
Walau raksasa Bavaria itu telah mencatatkan tujuh kemenangan dari delapan pertandingan tandang terakhirnya, mereka masih jauh dari kata sempurna di pertandingan tandang, buktinya adalah kekalahan dari Eintracht Frankfurt, Borussia Monchengladbach dan Holstein Keil sejak pergantian tahun, meskipun mereka tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan tandang di Liga Champions.
Selain itu, Bayern hampir tidak perlu diajari cara memasukkan bola ke gawang lawan, karena mereka tidak pernah gagal mencetak gol di kompetisi tandang mana pun sejak Leipzig menahan mereka dengan hasil imbang 0-0 pada Mei 2019, raksasa Bavaria mencatat setidaknya satu gol dalam semua 50 pertandingan mereka ketika jauh dari markasnya sejak saat itu.
Setelah dikalahkan oleh PSG dan ditahan imbang oleh Union Berlin selama sepekan terakhir, Bayern berisiko menjalani tiga pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018, tetapi kemenangan dengan margin terkecil mungkin tidak cukup melawan mesin Pochettino yang diminyaki dengan baik di ibu kota Prancis.
Nasib tim-tim masa lalu juga memberikan sebuah gambaran berbahaya bagi tim tamu, karena dari 50 klub terbaru yang kalah pada pertandingan pertama babak sistem gugur Liga Champions di kandang, hanya tiga yang berhasil lolos ke babak berikutnya, jadi Flick dan kampanyenya yang terkuras akan berjuang melawan cedera, sejarah, dan dua penyerang yang paling didambakan di Eropa ketika mereka berusaha melakukan yang terbaik untuk mengatasi rintangan di Parc des Princes.
Prediksi Susunan Pemain
PSG
Duo PSG yang positif Covid-19, Alessandro Florenzi dan Marco Verratti akan dapat kembali berlatih sebelum leg kedua jika mereka mendapatkan hasil tes negatif, tetapi Pochettino tidak mungkin mengambil risiko dari salah satu di antara mereka sejak peluit pertama, bahkan jika dinyatakan fit.
Malam Marquinhos di Munich berakhir dua menit setelah dirinya mencetak gol kedua PSG, dan bek Brasil itu dianggap menderita robekan adduktor parsial, peluangnya untuk pulih di pertandingan ini sangatlah tipis.
Oleh karena itu, Danilo Pereira diperkirakan akan kembali mengisi posisi bek tengah, terutama dengan kembalinya Leandro Paredes dari skorsing dan siap untuk memulai di lini tengah, sementara Pochettino juga berharap untuk menyambut kembali Abdou Diallo setelah kembali dari sakit.
Mauro Icardi (paha) dan Layvin Kurzawa (betis) masih diragukan tampil karena masalah kebugaran, sementara Keylor Navas yang harus diganti pada babak pertama saat melawan Strasbourg karena masalah otot, akan menjadi pukulan telak bagi tuan rumah jika pemain asal Kosta Rika itu absen.
Namun, tidak ada hal yang menunjukkan bahwa Navas tidak akan terlibat pada pertandingan ini saat penulisan, sementara Neymar akan kembali ke starting XI pertama di tengah larangan domestiknya.
Bayern Munich
Ada optimisme awal atas ketersediaan Lewandowski untuk leg kedua, tetapi pemain Polandia yang produktif itu telah mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan siap untuk perjalanan ke Paris, jadi Choupo-Moting akan terus memimpin lini depan.
Rekan penyerang Lewandowski, Serge Gnabry, juga absen pada leg pertama setelah mendapatkan hasil tes positif virus corona, sementara Kingsley Coman menjadi keraguan terbaru setelah dirinya dipaksa keluar di babak pertama saat melawan Union Berlin, tetapi masalahnya tidak dianggap serius.
Bek kiri Lucas Hernandez masih berjuang untuk kembali tepat waktu dari cedera tulang rusuk, tetapi Alphonso Davies telah mendapatkan istirahat dengan baik setelah menjalani skorsing domestik dan pasti akan diberikan kesempatan di Parc des Princes.
Pemain veteran Javi Martinez mungkin akan dipanggil untuk mengisi posisi jika Marc Roca, Leon Goretzka dan Jerome Boateng tidak dinyatakan fit untuk pertandingan ini. Atau sebagai alternatifnya, Thomas Muller bisa dipaksa untuk turun ke peran lini tengah yang lebih dalam.
Pemain seperti Josip Stanisic, Bouna Sarr dan Tiago Dantas semuanya dipercaya sejak peluit pertama ketika melawan Union Berlin, tetapi trio pemain muda itu akan memberi jalan bagi Benjamin Pavard, David Alaba dan Leroy Sane di pertandingan ini.
Paris Saint-Germain:
Navas; Dagba, Pereira, Kimpembe, Diallo; Gueye, Paredes; Di Maria, Neymar, Draxler; Mbappe
Bayern Munich:
Neuer; Pavard, Boateng, Alaba, Davies; Kimmich, Martinez; Sane, Muller, Coman; Choupo-Moting
Head 2 Head
Pertandingan Rabu dini hari nanti merupakan pertemuan ke-11 antara Bayern dan PSG di semua kompetisi, di mana sang juara Prancis mencatatkan 6 kemenangan berbanding 4 di kubu Bayern, dan belum ada kebuntuan dalam pertandingan yang 'berdenyut' ini.
Kunjungan terakhir Bayern ke Parc des Princes berakhir dengan kekecewaan, karena gol-gol dari Neymar, Edinson Cavani dan Dani Alves membuat PSG menang 3-0 di babak penyisihan grup turnamen 2017-18.
Secara keseluruhan, Bayern telah mencoba dan gagal empat kali untuk mengalahkan PSG di kandang mereka sendiri, dan Bayern hanya berhasil mencetak satu gol di periode tersebut, dengan gol hiburan Markus Babbel dalam kekalahan 1-3 pada kompetisi 1997-98.
08/04/21 Bayern Munich 2-3 PSG
24/08/20 PSG 0-1 Bayern Munich
21/07/18 Bayern Munich 3-1 PSG
06/12/17 Bayern Munich 3-1 PSG
28/09/17 PSG 3-0 Bayern Munich
18/10/00 Bayern Munich 2-0 PSG
26/09/00 PSG 1-0 Bayern Munich
5 pertandingan terakhir PSG
17/03/21 PSG 3-0 Lille
22/03/21 Olympique Lyonnais 2-4 PSG
03/04/21 PSG 0-1 Lille
08/04/21 Bayern Munich 2-3 PSG
10/04/21 Strasbourg 1-4 PSG
pertandingan berikutnya
Ligue 1
18/04/21 PSG vs Saint-Etienne
5 pertandingan terakhir Bayern Munich
18/03/21 Bayern Munich 2-1 Lazio
20/03/21 Bayern Munich 4-0 Stuttgart
03/04/21 RB Leipzig 0-1 Bayern Munich
08/04/21 Bayern Munich 2-3 PSG
10/04/21 Bayern Munich 1-1 Union Berlin
pertandingan berikutnya
Bundesliga
17/04/21 Wolfsburg vs Bayern Munich
PREDIKSI
PSG 1-3 BAYERN MUNICH
#UCL
PSG vs Bayern Munich
Rabu, 14 April 2021 Pukul 02:00 WIB
Agregat 3-2
Parc des Princes (Paris)
Live di SCTV
Preview
Menatap laras eliminasi di Liga Champions, juara bertahan Bayern Munich akan berusaha membalikkan defisit 2-3 dari leg pertama perempat final mereka dengan Paris Saint-Germain saat melakukan pertempuran di ibu kota Prancis pada Rabu dini hari.
Pertunjukan lima gol yang memikat di Allianz Arena berakhir dengan keunggulan tipis tim Mauricio Pochettino di babak pertama pertandingan, dan kedua raksasa kontinental tersebut akan memasuki laga ini dengan keberuntungan yang berbeda dalam mempertahankan gelar domestik mereka.
PSG berhasil menghempaskan Strasbourg 4-1 pada hari Sabtu, sedangkan Bayern yang melakukan banyak perubahan di starting XI mereka hanya bisa mengumpulkan satu poin dari pertandingan kontra Union Berlin dengan hasil imbang 1-1.
Dengan tak berdayanya jagoan Bayern Robert Lewandowski yang mengawasi dari ruang perawatan, musuhnya Kylian Mbappe menggantikan dirinya untuk melakukan yang terbaik di Allianz Arena, pemain Prancis itu bahkan tidak terpengaruh oleh besarnya kesempatan dan tempat di kompetisi elit Eropa.
Menjaga momentum dari malam pemecahan rekornya di Camp Nou, Mbappe hanya membutuhkan waktu tiga menit untuk menandai otoritasnya di kandang Bayern, meskipun terbantu oleh defleksi signifikan dari Manuel Neuer dan aksi terakhir dari Marquinhos malam itu mampu menggandakan keunggulan timnya pada malam bersalju di Munich.
Eric Maxim Choupo-Moting dan Thomas Muller memastikan bahwa raksasa Jerman itu akan mengambil sesuatu menuju leg kedua, tetapi Mbappe yang terlalu bahaya untuk ditangani pada malam itu, mencetak gol ketiga PSG dari skema serangan balik cepat sang tamu, yang sekaligus menjadi ajang keberhasilan balas dendam Les Parisiens setelah kekalahan memilukan tahun lalu di final.
Dua assist dari Neymar melengkapi kehebatan Mbappe di depan gawang, dan Manchester City atau Borussia Dortmund telah menunggu juara Prancis itu jika mereka mampu menyingkirkan juara bertahan dari turnamen, tetapi Pochettino dengan cepat mendesak agar anak asuhnya berhati-hati mengingat penampilan leg kedua mereka melawan Barcelona di babak 16 besar.
Rekor tandang PSG yang menakjubkan telah membuat mereka menghasilkan penampilan yang sarat gol di dua lapangan paling ditakuti di sepak bola Eropa selama Liga Champions tahun ini. Meski tim Pochettino dihantam oleh gelombang baru absennya para pemain, mereka berhasil mengamankan kemenangan tandang kesembilannya pada hari Sabtu ketika mengalahkan Strasbourg 4-1 di liga.
Sebaliknya, Parc des Princes bukanlah benteng yang sama seperti dulu ketika stadion penuh dan tidak ada social distancing. PSG hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir mereka di kandang di semua kompetisi, menderita tiga kekalahan di dalam prosesnya dan sekarang mereka dihantui oleh kekalahan beruntun di kandang untuk pertama kalinya sejak Mei 2009.
Setelah dihantam cedera barisan belakang pada waktu yang paling buruk, bentuk pertahanan terbaik Pochettino adalah dengan tampil menyerang melawan Bayern yang mengalami nasib serupa, terutama mengingat mereka telah mencetak 16 gol dalam lima pertandingan terakhir Liga Champions, dan Mbappe juga akan memecahkan rekor lain ketika dia turun ke lapangan pada pertengahan pekan ini.
Penyerang yang terus dikaitkan dengan Real Madrid dan Liverpool itu hanya tinggal satu gol lagi untuk menjadi pemain Prancis dengan skor tertinggi dalam kampanye Liga Champions, rekor yang saat ini dipegang oleh David Trezeguet dan Wissam Ben Yedder, dengan delapan gol masing-masing di antara mereka dan Mbappe juga bisa menjadi pemain pertama dalam seragam PSG yang mencetak gol dalam empat penampilan beruntun di turnamen elit Eropa.
Les Parisiens belum pernah kalah dari tim Jerman di kandang sendiri dan mereka akan mengambil langkah tak ternilai lainnya menuju mahkota Liga Champions pertamanya dengan menyingkirkan pemegang gelar saat ini, tetapi Hansi Flick tentu akan mengerahkan para pejuangnya yang terluka semaksimal mungkin sebelum pertandingan terbesar mereka musim ini.
Rentetan kesuksesan Flick yang tak tertandingi di Liga Champions berakhir dengan cara yang memilukan di bentengnya sendiri pada Kamis dini hari lalu (8/4), karena pelatih berusia 56 tahun itu telah menyaksikan tim Bayern-nya merangkai 17 pertandingan tak terkalahkan di turnamen sebelum PSG mengutuknya untuk menerima kekalahan Eropa pertamanya di ruang istirahat The Bavaria.
Bayern hanya gagal melaju melewati perempat final Liga Champions sekali dalam 10 musim terakhir, tetapi Flick tidak dalam posisi untuk melepaskan mahkota Eropa yang diperolehnya dengan susah payah saat timnya mencari gol di Parc des Princes, sebuah tugas yang akan tampak jauh lebih ringan seandainya Lewandowski tidak mengalami masalah lutut saat melakukan tugas internasional.
Namun, Bayern gagal melaju setelah kalah dalam pertandingan sistem gugur leg pertama di turnamen tersebut sejak kampanye 2014-15, dan ruang perawatan yang mendekati kapasitas penuh bukanlah yang diperintahkan dokter untuk pasukan Flick, yang juga tersandung dalam pertandingan liga melawan paket kejutan Union Berlin pada akhir pekan lalu.
Tim Bayern yang terdiri dari pemain pinggiran berpengalaman dan bintang muda yang sedang naik daun mencetak gol pembuka melawan Union berkat gol dari Jamal Musiala di menit ke-68, tetapi barisan belakang Flick dibobol pada menit ke-85 saat Marcus Ingvartsen mencetak gol menyusul rutinitas lemparan ke dalam yang cepat.
Pencarian Bayern untuk mahkota Bundesliga kesembilannya secara beruntun masih berada pada jalur, karena mereka unggul lima poin dari penantang terdekat RB Leipzig, yang baru-baru ini mereka kalahkan 1-0, tetapi upaya keras kontinental mereka menjadi pusat perhatian untuk saat ini, saat Bayern berusaha menjaga harapan mereka agar tetap hidup untuk menjuarai Liga Champions secara beruntun.
Walau raksasa Bavaria itu telah mencatatkan tujuh kemenangan dari delapan pertandingan tandang terakhirnya, mereka masih jauh dari kata sempurna di pertandingan tandang, buktinya adalah kekalahan dari Eintracht Frankfurt, Borussia Monchengladbach dan Holstein Keil sejak pergantian tahun, meskipun mereka tidak terkalahkan dalam 20 pertandingan tandang di Liga Champions.
Selain itu, Bayern hampir tidak perlu diajari cara memasukkan bola ke gawang lawan, karena mereka tidak pernah gagal mencetak gol di kompetisi tandang mana pun sejak Leipzig menahan mereka dengan hasil imbang 0-0 pada Mei 2019, raksasa Bavaria mencatat setidaknya satu gol dalam semua 50 pertandingan mereka ketika jauh dari markasnya sejak saat itu.
Setelah dikalahkan oleh PSG dan ditahan imbang oleh Union Berlin selama sepekan terakhir, Bayern berisiko menjalani tiga pertandingan tanpa kemenangan di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak Oktober 2018, tetapi kemenangan dengan margin terkecil mungkin tidak cukup melawan mesin Pochettino yang diminyaki dengan baik di ibu kota Prancis.
Nasib tim-tim masa lalu juga memberikan sebuah gambaran berbahaya bagi tim tamu, karena dari 50 klub terbaru yang kalah pada pertandingan pertama babak sistem gugur Liga Champions di kandang, hanya tiga yang berhasil lolos ke babak berikutnya, jadi Flick dan kampanyenya yang terkuras akan berjuang melawan cedera, sejarah, dan dua penyerang yang paling didambakan di Eropa ketika mereka berusaha melakukan yang terbaik untuk mengatasi rintangan di Parc des Princes.
Prediksi Susunan Pemain
PSG
Duo PSG yang positif Covid-19, Alessandro Florenzi dan Marco Verratti akan dapat kembali berlatih sebelum leg kedua jika mereka mendapatkan hasil tes negatif, tetapi Pochettino tidak mungkin mengambil risiko dari salah satu di antara mereka sejak peluit pertama, bahkan jika dinyatakan fit.
Malam Marquinhos di Munich berakhir dua menit setelah dirinya mencetak gol kedua PSG, dan bek Brasil itu dianggap menderita robekan adduktor parsial, peluangnya untuk pulih di pertandingan ini sangatlah tipis.
Oleh karena itu, Danilo Pereira diperkirakan akan kembali mengisi posisi bek tengah, terutama dengan kembalinya Leandro Paredes dari skorsing dan siap untuk memulai di lini tengah, sementara Pochettino juga berharap untuk menyambut kembali Abdou Diallo setelah kembali dari sakit.
Mauro Icardi (paha) dan Layvin Kurzawa (betis) masih diragukan tampil karena masalah kebugaran, sementara Keylor Navas yang harus diganti pada babak pertama saat melawan Strasbourg karena masalah otot, akan menjadi pukulan telak bagi tuan rumah jika pemain asal Kosta Rika itu absen.
Namun, tidak ada hal yang menunjukkan bahwa Navas tidak akan terlibat pada pertandingan ini saat penulisan, sementara Neymar akan kembali ke starting XI pertama di tengah larangan domestiknya.
Bayern Munich
Ada optimisme awal atas ketersediaan Lewandowski untuk leg kedua, tetapi pemain Polandia yang produktif itu telah mengonfirmasi bahwa dirinya tidak akan siap untuk perjalanan ke Paris, jadi Choupo-Moting akan terus memimpin lini depan.
Rekan penyerang Lewandowski, Serge Gnabry, juga absen pada leg pertama setelah mendapatkan hasil tes positif virus corona, sementara Kingsley Coman menjadi keraguan terbaru setelah dirinya dipaksa keluar di babak pertama saat melawan Union Berlin, tetapi masalahnya tidak dianggap serius.
Bek kiri Lucas Hernandez masih berjuang untuk kembali tepat waktu dari cedera tulang rusuk, tetapi Alphonso Davies telah mendapatkan istirahat dengan baik setelah menjalani skorsing domestik dan pasti akan diberikan kesempatan di Parc des Princes.
Pemain veteran Javi Martinez mungkin akan dipanggil untuk mengisi posisi jika Marc Roca, Leon Goretzka dan Jerome Boateng tidak dinyatakan fit untuk pertandingan ini. Atau sebagai alternatifnya, Thomas Muller bisa dipaksa untuk turun ke peran lini tengah yang lebih dalam.
Pemain seperti Josip Stanisic, Bouna Sarr dan Tiago Dantas semuanya dipercaya sejak peluit pertama ketika melawan Union Berlin, tetapi trio pemain muda itu akan memberi jalan bagi Benjamin Pavard, David Alaba dan Leroy Sane di pertandingan ini.
Paris Saint-Germain:
Navas; Dagba, Pereira, Kimpembe, Diallo; Gueye, Paredes; Di Maria, Neymar, Draxler; Mbappe
Bayern Munich:
Neuer; Pavard, Boateng, Alaba, Davies; Kimmich, Martinez; Sane, Muller, Coman; Choupo-Moting
Head 2 Head
Pertandingan Rabu dini hari nanti merupakan pertemuan ke-11 antara Bayern dan PSG di semua kompetisi, di mana sang juara Prancis mencatatkan 6 kemenangan berbanding 4 di kubu Bayern, dan belum ada kebuntuan dalam pertandingan yang 'berdenyut' ini.
Kunjungan terakhir Bayern ke Parc des Princes berakhir dengan kekecewaan, karena gol-gol dari Neymar, Edinson Cavani dan Dani Alves membuat PSG menang 3-0 di babak penyisihan grup turnamen 2017-18.
Secara keseluruhan, Bayern telah mencoba dan gagal empat kali untuk mengalahkan PSG di kandang mereka sendiri, dan Bayern hanya berhasil mencetak satu gol di periode tersebut, dengan gol hiburan Markus Babbel dalam kekalahan 1-3 pada kompetisi 1997-98.
08/04/21 Bayern Munich 2-3 PSG
24/08/20 PSG 0-1 Bayern Munich
21/07/18 Bayern Munich 3-1 PSG
06/12/17 Bayern Munich 3-1 PSG
28/09/17 PSG 3-0 Bayern Munich
18/10/00 Bayern Munich 2-0 PSG
26/09/00 PSG 1-0 Bayern Munich
5 pertandingan terakhir PSG
17/03/21 PSG 3-0 Lille
22/03/21 Olympique Lyonnais 2-4 PSG
03/04/21 PSG 0-1 Lille
08/04/21 Bayern Munich 2-3 PSG
10/04/21 Strasbourg 1-4 PSG
pertandingan berikutnya
Ligue 1
18/04/21 PSG vs Saint-Etienne
5 pertandingan terakhir Bayern Munich
18/03/21 Bayern Munich 2-1 Lazio
20/03/21 Bayern Munich 4-0 Stuttgart
03/04/21 RB Leipzig 0-1 Bayern Munich
08/04/21 Bayern Munich 2-3 PSG
10/04/21 Bayern Munich 1-1 Union Berlin
pertandingan berikutnya
Bundesliga
17/04/21 Wolfsburg vs Bayern Munich
PREDIKSI
PSG 1-3 BAYERN MUNICH
#UCL
Sambelterasi052 memberi reputasi
1
338
0
Komentar yang asik ya
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan