Hai teman-teman kaskuser semuanya, gimana kabar kalian hari ini? semoga Tuhan selalu melindungi kalian dan jangan lupa untuk bahagia ya. Senang sekali pada kesempatan kali ini ane bisa ikut berpartisipasi dalam kompetisi menulis yang bertemakan "Pahlawan Pertahanan Fakta 2021" . Berbicara mengenai berita hoax, dijaman serba teknologi seperti sekarang ini sulit sekali untuk menekan penyebaran berita hoax. Karena semua masyarakat seperti berlomba-lomba untuk membagikan informasi terbaru namun enggan menelusuri sumber berita. Jadi sering kali berita fakta justru kalah eksistensinya dengan berita hoax.

Berita hoax baru bisa dihentikan ketika banyak orang menyadari betapa buruknya efek dari berita hoax itu sendiri, selain membohongi publik tentu berita hoax akan menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat. Ane sangat menghimbau kepada masyarakat diluar sana, mari kita bersama-sama menyaring setiap informasi dan berita yang masuk, belajarlah untuk menjadi #HansipHoaxdan tangkal semua berita hoax. Telusuri setiap berita/informasi yang kita terima langsung ke sumber terpercaya, jika berita/informasi tersebut masih meragukan dan belum jelas tingkat kebenarannya, lebih baik jangan menyebarkan berita tersebut. Karena sekarang penyebar berita hoax juga sudah bisa dihukum lho, menggunakan UU ITE. Oleh karena itu jangan sampai kita termakan oleh berita hoax apalagi sampai tidak sengaja menjadi penyebar berita hoax akibat ketidaktahuan. Jangan sampai ya Gan Sist !

Di masa pandemi banyak sekali beredar berita hoax mengenai bantuan, salah satu berita hoax yang ane terima langsung ke nomor Whatsaap ane adalah bantuan pemerintah terkait quota dan pulsa gratis selama 3 bulan. Bunyi broadcast WA nya seperti ini.

sumber gambar : dok.pri (sc google)

Media yang memberitakan hal ini pun bukan media abal-abal melainkan media berita yang sudah terpercaya kulaitasnya seperti kompas.com, detik.com, serta dari pln.co.id nya langsung.

- Alasan Keduayaitu karena tidak ada konferensi pers dari Bapak Jokowi untuk mnegklarifikasi bantuan seperti yang disebutkan pada broadcast WA tersebut. Padahal setiap bantuan yang dikeluarkan oleh pemerintah, Bapak Jokowi biasanya pasti mengadakan konferensi pers untuk memberitahukan kepada masyarakat luas, seperti saat pemerintah memberikan bantuan listrik gratis.



- Alasan Ketiga, yaitu tidak ada klarifikasi dari Perusahaan yang ditunjuk sebagai pendistribusi bantuan. Jika dilihat pada pesan broadcast WA disana dijelaskan bahwa Pemerintah bekerjasama dengan semua Operator yang artinya jika itu benar, harusnya dari pihak operator seperti Telkomsel, Indosat, Smartfren, XL dan berbagai operator lain tentu akan mengumumkan pada website masing-masing perihal bagaimana prosedur penukaran bantuan gratis bagi para pengguna nya. Namun fakta nya NIHIL ! Sama sekali tidak ada klarifikasi apapun dari pihak operator yang artinya berita broadcast WA tersebut memang 100% HOAX!

Contoh klarifikasi dan prosedur pemanfaatan bantuan dari pemerintah berupa istrik gratis dari perusahaan PLN yang di muat di website resmi perusahaan tersebut.

sumber gambar : dok.pri (sc web resmi pln.co.id)

Berbekal analisa pribadi dan bukti yang sudah ane berikan, ane rasa ini sudah cukup kuat untuk menyangkal berita broadcast WA tersebut. Dan bisa memastikan bahwa berita tersebut memang benar-benar hoax. Oleh karena itu mohon untuk kita semua mari berperan aktif sebagai #HansipHoax dan marii kita jaga lingkungan kita dari berita-berita hoax yang meresahkan seperti ini. Salam Damai !