- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
9 Aplikasi untuk cek plagiarisme


TS
PaPi.GaGa
9 Aplikasi untuk cek plagiarisme
Jika agan melakukan "plagiarisme" atau menjiplak konten orang, agan bisa di cap sebagai creator yang gak kredibel, lho. Ga cuma itu, konten agan juga bisa diberi penilaian buruk oleh Google.

Sebagai seorang creator, agan harus bisa membuat konten yang gak cuma unik tapi juga berkualitas. Untuk menjaga kualitas konten agan, agan baiknya memastikan keaslian konten agan sebelum agan mengunggahnya. Agan bisa mengeceknya melalui beberapa aplikasi di bawah ini:
1. Plagiarisma
Plagiarisma berfungsi untuk mengecek praktik plagiat oleh guru, penulis atau pelaku di industri sastra. Kerennya, Plagiarisma dapat mendukung 190 bahasa sekaligus. Terdapat beberapa cara yang dapat agan lakukan untuk memeriksa konten agan, seperti menyalin teks konten agan, menggunakan URL hingga mengunggah file dari perangkat agan.
Plagiarisma mendukung file berformat HTML, TXT, DOC, DOCX, PDF, PDB, RTF, EPUB, FB2, XLSX dan PDB. Aplikasi ini dapat agan gunakan secara gratis, namun terdapat batas kapasitas harian. Jika agan ingin akses yang lebih leluasa, agan bisa daftar untuk mengikuti layanan premium dengan membayar sekitar 25 hingga 30 dollar AS untuk 3 hingga 6 bulan dengan pemakaian tak terbatas.
2. Plagiarism Checker
Berbeda dengan plagiarisma, aplikasi ini dapat digunakan secara gratis dan tidak memiliki batas kapasitas harian. Agan bisa cek keaslian konten agan di aplikasi ini dengan cara menyalin dokumen atau dengan memasukkan alamat situs yang ingin di cek apakah mengandung plagiat atau tidak.
Namun, sayangnya tools plagiarism checker ini hanya mendukung pengecekan plagiat untuk browser Google dan Yahoo! aja.
3. Grammarly
Tidak hanya untuk mengecek keaslian konten, Grammarly juga dapat mengecek dan mengoreksi tata bahasa agan, lho! Grammarly akan memberi tahu agan bila terdapat konten plagiat dengan memberikan peringatan ketika teks yang agan tulis cocok dengan teks yang ada di online halaman lain.
Kerennya, tools ini juga memberikan laporan apakah teks itu plagiat, kesalahan penulisan, penyusunan kata, konsistensi dan sebagainya. Grammarly pun memberikan skor tingkat plagiarisme yang terdeteksi.
4. Copyleaks
Copyleaks merupakan tools yang cukup populer untuk mengecek keaslian sebuah konten. Copyleaks juga mampu untuk mendeteksi plagiarisme dalam 100 bahasa.
Kelebihan Copyleaks adalah mereka menawarkan laporan plagiat, memberikan penilaian otomatis, dan telah terintegrasi dengan Microsoft Word dan Google Doc serta mampu membandingkan dua konten tulisan sekaligus, Gan!
5. Plagscan
Plagscan cocok digunakan untuk mencek konten online yang diplagiat mulai dari jurnal ilmiah sampai dengan dokumen. Seperti tools lainnya, Untuk mengecek keaslian konten melalui Plagscan, agan hanya perlu menyalin teks di kotak pengecekan yang tersedia, atau dengan mengunggah file dari dekstop ataupun menempelkan URL web dari konten yang ingin di cek.
Di balik kelebihannya, Plagscan juga memiliki kekurangan yaitu mereka kurang user friendly dan untuk dapat menggunakannya agan harus merogoh kocek sekitar 6 US Dollar.
6. Duplichecker
Duplichecker dapat agan gunakan secara gratis. Agan hanya perlu untuk menyalin atau memasukan teks yang ingin agan cek dalam kotak pencarian, namun mereka membatasi kata yang dapat di cek, yaitu 1000 kata per pencarian. Jika terdapat kecocokan plagiat, maka duplichecker akan menampilkan hasil dalam persentase dari penjiplakan beserta teks yang relevan dan sumber asalnya.
Tools ini juga menjamin privasi dari tiap penggunanya dengan menghapus setiap konten dari database setelah selesai memindai. Terdapat beberapa format dokumen yang dapat diunggah di situs ini, yaitu .tex, .txt, .doc, .docx, .odt, .pdf, dan .rtf. Kelebihan lain dari duplichecker adalah mereka dapat memeriska tata bahasa agan dan mengecek plagiarismenya dalam berbagai macam bahasaseperti Spanyol, Rusia, Portugis, Belanda, Indonesia, Italia, dan juga Arab.
7. Search Engine Reports
Tidak hanya sebagai alat pendeteksi plagiarisme secara online, Search Engine Reports juga memiliki banyak program lainnya yang dapat agan coba. Situs ini juga dapat agan gunakan secara gratis dengan limit kata hingga 1500 kata dalam kotak pengecekan.
8. Plagiarism Detector
Plagiarism Detector akan menganalisis frekuensi leksikal, pemilihan kata, frasa yang cocok, dan juga cek plagiarisme. Alat ini dapat agan gunakan secara gratis dengan limit 1000 kata per pengecekan. Agan dapat juga memeriksa hingga 25000 kata dengan akun premium.
9. Small SEO Tools
Seperti tools lainnya, agan bisa langsung melakukan copy paste dokumen di kotak yang telah disediakan, dengan limit 1000 kata per pencarian. Agan bisa mengunggah data dari dokumen, dropbox, maupun google drive asalkan file tersebut berformat .tex,.txt, .doc, .docx, .odt, .pdf, dan .rtf. Selain itu, pengecekan juga dapat dilakukan dengan memasukkan URL.
Sumber : Ekrut.com
Sebagai seorang creator, agan harus bisa membuat konten yang gak cuma unik tapi juga berkualitas. Untuk menjaga kualitas konten agan, agan baiknya memastikan keaslian konten agan sebelum agan mengunggahnya. Agan bisa mengeceknya melalui beberapa aplikasi di bawah ini:
1. Plagiarisma
Plagiarisma berfungsi untuk mengecek praktik plagiat oleh guru, penulis atau pelaku di industri sastra. Kerennya, Plagiarisma dapat mendukung 190 bahasa sekaligus. Terdapat beberapa cara yang dapat agan lakukan untuk memeriksa konten agan, seperti menyalin teks konten agan, menggunakan URL hingga mengunggah file dari perangkat agan.
Plagiarisma mendukung file berformat HTML, TXT, DOC, DOCX, PDF, PDB, RTF, EPUB, FB2, XLSX dan PDB. Aplikasi ini dapat agan gunakan secara gratis, namun terdapat batas kapasitas harian. Jika agan ingin akses yang lebih leluasa, agan bisa daftar untuk mengikuti layanan premium dengan membayar sekitar 25 hingga 30 dollar AS untuk 3 hingga 6 bulan dengan pemakaian tak terbatas.
2. Plagiarism Checker
Berbeda dengan plagiarisma, aplikasi ini dapat digunakan secara gratis dan tidak memiliki batas kapasitas harian. Agan bisa cek keaslian konten agan di aplikasi ini dengan cara menyalin dokumen atau dengan memasukkan alamat situs yang ingin di cek apakah mengandung plagiat atau tidak.
Namun, sayangnya tools plagiarism checker ini hanya mendukung pengecekan plagiat untuk browser Google dan Yahoo! aja.
3. Grammarly
Tidak hanya untuk mengecek keaslian konten, Grammarly juga dapat mengecek dan mengoreksi tata bahasa agan, lho! Grammarly akan memberi tahu agan bila terdapat konten plagiat dengan memberikan peringatan ketika teks yang agan tulis cocok dengan teks yang ada di online halaman lain.
Kerennya, tools ini juga memberikan laporan apakah teks itu plagiat, kesalahan penulisan, penyusunan kata, konsistensi dan sebagainya. Grammarly pun memberikan skor tingkat plagiarisme yang terdeteksi.
4. Copyleaks
Copyleaks merupakan tools yang cukup populer untuk mengecek keaslian sebuah konten. Copyleaks juga mampu untuk mendeteksi plagiarisme dalam 100 bahasa.
Kelebihan Copyleaks adalah mereka menawarkan laporan plagiat, memberikan penilaian otomatis, dan telah terintegrasi dengan Microsoft Word dan Google Doc serta mampu membandingkan dua konten tulisan sekaligus, Gan!
5. Plagscan
Plagscan cocok digunakan untuk mencek konten online yang diplagiat mulai dari jurnal ilmiah sampai dengan dokumen. Seperti tools lainnya, Untuk mengecek keaslian konten melalui Plagscan, agan hanya perlu menyalin teks di kotak pengecekan yang tersedia, atau dengan mengunggah file dari dekstop ataupun menempelkan URL web dari konten yang ingin di cek.
Di balik kelebihannya, Plagscan juga memiliki kekurangan yaitu mereka kurang user friendly dan untuk dapat menggunakannya agan harus merogoh kocek sekitar 6 US Dollar.
6. Duplichecker
Duplichecker dapat agan gunakan secara gratis. Agan hanya perlu untuk menyalin atau memasukan teks yang ingin agan cek dalam kotak pencarian, namun mereka membatasi kata yang dapat di cek, yaitu 1000 kata per pencarian. Jika terdapat kecocokan plagiat, maka duplichecker akan menampilkan hasil dalam persentase dari penjiplakan beserta teks yang relevan dan sumber asalnya.
Tools ini juga menjamin privasi dari tiap penggunanya dengan menghapus setiap konten dari database setelah selesai memindai. Terdapat beberapa format dokumen yang dapat diunggah di situs ini, yaitu .tex, .txt, .doc, .docx, .odt, .pdf, dan .rtf. Kelebihan lain dari duplichecker adalah mereka dapat memeriska tata bahasa agan dan mengecek plagiarismenya dalam berbagai macam bahasaseperti Spanyol, Rusia, Portugis, Belanda, Indonesia, Italia, dan juga Arab.
7. Search Engine Reports
Tidak hanya sebagai alat pendeteksi plagiarisme secara online, Search Engine Reports juga memiliki banyak program lainnya yang dapat agan coba. Situs ini juga dapat agan gunakan secara gratis dengan limit kata hingga 1500 kata dalam kotak pengecekan.
8. Plagiarism Detector
Plagiarism Detector akan menganalisis frekuensi leksikal, pemilihan kata, frasa yang cocok, dan juga cek plagiarisme. Alat ini dapat agan gunakan secara gratis dengan limit 1000 kata per pengecekan. Agan dapat juga memeriksa hingga 25000 kata dengan akun premium.
9. Small SEO Tools
Seperti tools lainnya, agan bisa langsung melakukan copy paste dokumen di kotak yang telah disediakan, dengan limit 1000 kata per pencarian. Agan bisa mengunggah data dari dokumen, dropbox, maupun google drive asalkan file tersebut berformat .tex,.txt, .doc, .docx, .odt, .pdf, dan .rtf. Selain itu, pengecekan juga dapat dilakukan dengan memasukkan URL.
Sumber : Ekrut.com
Diubah oleh PaPi.GaGa 12-04-2021 11:02
0
495
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan