Gambar di atas, orang-orang di daerahku mengenal dengan nama pare ayam. Biasanya dimasak dengan cara dioseng-oseng bersama tempe yang konon katanya dapat mengurangi rasa pahit.
Pare atau parai tanaman yang tumbuh baik di daerah tropis seperti di India dan China Selatan. Kemudian menyebar sampai ke Afrika dan Amerika pada jaman perdagangan budak sekitar 1885.
Parai, yang dulunya dari tanaman liar, di China dibudidayakan sejak abad ke-16. Cukup lama ya, Gansist?
Di Indonesia, tanaman parai belum diketahui keberadaan sejak kapan. Namun kalau di daerah Jawa barat, pare ini dijadikan satu bahan membuat siomay, yakni direbus. Rasa pahit tetapi tidak menghalangi dalam mengkonsumsi, malah dijadikan lalapan (dimakan mentah).
Meskipun rasanya yang pahit, buah pare ini ternyata banyak mengandung banyak manfaat. Karena di dalam rasa yang pahit terkandung berbagai zat-zat yang berkhasiat bagi tubuh.
Nah, berikut ini adalah manfaat dan khasiat buah pare yang aku kutip dari berbagai sumber:
Quote:
Quote:
1. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Jika Anda mencari jenis sayuran yang bisa meningkatkan sistem imun tubuh, pare bisa Anda jadikan salah satu pilihan. Saat sistem imun tubuh terjaga, ada banyak jenis penyakit yang bisa Anda hindari. Contohnya, flu, alergi, infeksi virus, bakteri, atau jamur, dan masalah sistem pencernaan.
2. Menurunkan Berat Badan
Manfaat pare berikutnya adalah menurunkan berat badan. Cobalah untuk memasukkan jenis sayur itu pada menu diet yang Anda konsumsi sehari-hari. Manfaat sayur pare itu berasal dari sedikitnya kalori yang terkandung di dalamnya.
Tidak hanya itu, pare juga mengandung nutrisi penting lain yang dibutuhkan tubuh untuk membakar lemak sehingga berat badan bisa turun. Cobalah untuk mengonsumsi pare di pagi hari supaya Anda tidak mudah merasa lapar.
3. Mengatasi Batu Ginjal
Salah satu manfaat pare adalah mengatasi penyakit batu ginjal yang Anda alami.
Salah satu manfaat pare adalah mengatasi penyakit batu ginjal yang Anda alami.
Lifehack mengatakan bahwa kandungan dalam pare mampu memecah batu ginjal sehingga kondisi kesehatan Anda bisa tetap terjaga. Selain menghancurkan batu ginjal, pare juga mampu mengurangi zat asam yang memperparah rasa sakit akibat batu ginjal.
4. Menurunkan Kolesterol
Manfaat pare lainnya adalah kolesterol dalam tubuh bisa berkurang. Saat jumlah kolesterol lebih terkontrol, risiko stroke, serangan jantung, atau penyakit jantung yang lain pun dapat turun.
Ternyata banyak khasiat di balik pahitnya buah pare, bukan hanya enak disayur tetapi kaya manfaat.
Gansist pingin masak oseng pare? Nih, aku kasih tips biar rasa pahitnya berkurang. Simaklah!
Spoiler for :
Oseng pare dengan teri goreng.
Bahan-bahan:
1. Selonjor buah pare
2. teri
Bumbu-bumbu:
1. Bawang merah
2. Bawang putih
3. Cabe
4. 2 iris lengkuas/laos
5. Garam
6. Micin
7. Kecap
8. Gula
Cara memasak:
1. Belah pare buang isinya. Lalu diiris tipis-tipis. Taruh di wadah kemudian taburi dengan garam sambil dibecek-becek(diuleni) sebentar biar keluar airnya. Tujuannya adalah untuk mengurangi rasa pahit dari buah pare. Setelah itu, pare dicuci bersih siap untuk dimasak.
2. Cuci teri kemudian goreng teri sampai matang dan agak kering.
3. Iris tipis bumbu-bumbu yang telah disiapkan. Bisa juga diuleg kecuali lengkuas/laos.
4. Tumis semua bumbu sampai harum. Masukan laos. Tambahkan air secukupnya. Setelah mendidih masukan pare yang telah dicuci bersih tadi, Tunggu beberapa menit sambil diaduk, tambahkan garam, gula, micim, serta kecap. Setelah pare matang masukkan teri goreng. Cek rasa, lalu hidangkan.
Waaa, gampang banget kan Gansist? Cara memasak oseng pare ini, aku merasakan tidak terlalu pahit karena sebelumnya diuleni dahulu. Aku kira oseng pare dengan teri bisa dijadikan menu tambahan di keluarga Gansist. Selamat mencoba dan menikmati.
Sampai ketemu lagi pada thread aku selanjutnya. Bila ada yang kurang pas, silakan dikoreksi, tentunya di kolom komentar. See you next thread!