- Beranda
- Komunitas
- News
- Citizen Journalism
Jangan Asal Meng-klik Link Subsidi Kuota Belajar dari Pemerintah, Bahaya!


TS
mbak.far
Jangan Asal Meng-klik Link Subsidi Kuota Belajar dari Pemerintah, Bahaya!


kominfo.go.id
Ada banyak sekali berita hoax, terutama sejak berlangsungnya pandemi belakangan ini.
Mulai dari hoax tentang konspirasi covid-19, thermo gun yang dapat menjadikan penggunanya bodoh, dan masih banyak lagi.
Berita hoax yang menghebohkan seperti itu tentu saja meresahkan, terutama bagi masyarakat awam seperti ane. Bukan hanya meresahkan, hoax juga bisa saja merugikan.
Umumnya kabar hoax disebar melalui media online, misalnya seperti facebook, grup whatsapp, dan lain-lain.
Untuk itu, kita sebagai masyarakat yang melek teknologi mesti waspada, jangan sampai terjebak berita hoax.
Selain waspada, kita juga bisa berupaya melakukan pencegahan dengan cara menjadi #HansipHoax, memberikan edukasi kepada masyarakat tentang suatu berita yang kadung dianggap fakta, tetapi sudah kita ketahui jika berita tersebut hoax belaka.
Pernah gak, sih, GanSis nemu link yang menjanjikan akses mendapatkan kuota belajar gratis selama pandemi Covid-19 dari pemerintah yang bekerja sama dengan operator telekomunikasi?
Kalau ane, jujur, sering banget nemu di grup-grup WhatsApp.
Contohnya seperti ini 👇
Quote:
Kita tinggal meng-klik link (tautan) tersebut agar terhubung ke sebuah situs web. Nanti setelah itu kita diminta menjawab pertanyaan di sana. Lalu untuk mengaktifkan internet gratis, pengguna diminta untuk menyebarkan informasi di laman tersebut ke teman-teman di aplikasi WhatsApp dengan cara mengklik tombol 'bagikan.'
Informasi tersebut harus dibagikan ke WhatsApp hingga panel di laman penuh terisi. Setelah panel penuh, pengguna akan diarahkan ke halaman verifikasi untuk mengaktifkan internet gratis.
Tidak heran jika kemudian banyak sekali link subsidi kuota internet yang bekerjasama dengan operator telekomunikasi tersebar di grup-grup WhatsApp. Artinya, kemungkinan sudah banyak orang yang men-klik link tersebut, dan hal tersebut masih saja sering ane temukan belakangan.
Di masa pandemi yang bagi sebagian orang terbilang agak susah secara ekonomi seperti sekarang, mendapatkan kuota gratis tentu hal yang dapat meringankan.
Apalagi sejak sekolah dilaksanakan secara daring, tentu sangat membantu dengan adanya program subsidi kuota belajar gratis dari pemerintah.

covid19.go.id
Namun sayangnya, kita musti berhati-hati, GanSis. Ketika ada link yang tersebar di grup-grup WhatsApp atau facebook, jangan buru-buru meng-klik.
Sebab, informasi tersebut tidaklah benar alias hoax. Artinya, link subsidi kuota belajar gratis selama pandemi Covid-19 dari pemerintah yang bekerjasama dengan operator telekomunikasi hanya jebakan belaka.
Bukan hanya di WA, di Facebook pun juga banyak beredar. Hanya saja jika di facebook biasanya, sih, otomatis ada peringatan 'berita palsu' dari pihak facebook. Berbeda dengan di WA, tidak ada keterangan link yang dibagikan adalah palsu. Jadi, sangat mudah bagi orang yang tidak tahu untuk percaya, lantas memutuskan meng-klik link/tautan tersebut. Sekalipun, jangan sampai klik meski sekadar iseng belaka.

m.mediaindonesia.com
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sendiri menegaskan, jika tautan program internet gratis tersebut bukan dikeluarkan pihaknya atau tidak memiliki program internet gratis dengan cara seperti itu.
Kemenkominfo memang terlibat dalam kebijakan bantuan kuota data internet 2020 yang diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kebijakan bantuan yang diresmikan pada September 2020 itu menyasar guru, siswa, mahasiswa, dan dosen untuk menjalani pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi virus corona. Jadi tidak asal disebar di grup-grup umum, siapapun bebas mengakses dan menerima subsidi kuota.
Logikanya saja begini, kuota buat belajar. Kan, mana mungkin asal diberikan kepada sembarang orang yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran/sekolah.
Beberapa waktu yang lalu, ane sendiri dapat subsidi kuota belajar gratis yang disebar di grup siswa. Jadi yang ini jelas sasarannya sehingga tentunya bukan hoax, alias valid.
Ya, intinya jangan gampang tergiur dengan link-link yang menjanjikan bantuan atau subsidi dari siapapun. Kita perlu waspada, sebab bisa jadi itu hanya jebakan.
Bisa jadi itu hanya link web phising atau situs web yang dirancang untuk melakukan tindak kejahatan, penipuan dengan cara percobaan untuk mendapatkan informasi sensitif atau rahasia.
Dalam segi tampilan dan nama domain, web phising emang kadang mirip banget dengan web asli, tujuannya supaya calon korban tidak curiga.
Web phising dibuat oleh orang tak bertanggung jawab buat penipuan, maupun mencuri data pribadi seperti nomor kartu kredit, kata sandi, atau data-data credentials lainnya dari calon korbannya.
Nah, bahaya banget, tuh.
Untuk itu;
1. Hindari mengklik link sembarangan (termasuk link subsidi kuota belajar), apalagi jika tampilan link tersebut tampak aneh.
2. Jangan membagikan link sembarangan (termasuk link subsidi kuota belajar) kepada orang lain, terutama jika GanSis belum mengetahui kevalid-an link
3. Beri edukasi orang lain yang belum mengetahui tentang link web phising
Yuk, kita lawan hoax yang meresahkan seperti ini bersama #HansipHoax
Bersama kita, anti hoax

referensiii
0
343
1


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan