Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

nilatus86Avatar border
TS
nilatus86
Benarkah Puluhan Santri Pingsan Setelah Disuntik Vaksin COVID-19? Ayo Cek Faktanya



Vaksin kini menjadi kebutuhan bagi semua orang agar terhindar dari virus mematikan yang saat ini sedang mewabah diseluruh dunia. Berbagai macam cara telah dilakukan seluruh negara untuk menanggulangi virus mematikan satu ini, salah satunya dengan penyuntikkan vaksin. Sayangnya banyak berita buruk yang menyebar sehingga membuat orang-orang ragu dengan vaksinasi COVID-19. Salah satunya yang sedang ramai adalah beredarnya video yang mengatakan puluhan santri di Jember pingsan setelah di vaksin COVID-19. Video itu akhirnya viral di Facebook dan meminta orang-orang menghindari vaksin COVID-19. Tapi apakah video dan pernyataan itu benar?



Video itu ternyata HOAX, karena faktanya itu bukanlah video santri yang usai di suntik vaksin COVID-19, melainkan santri yang baru saja disuntik vaksin difteri. Pingsan yang dialami para santripun bukan disebabkan karena vaksin difterinya melainkan para santri belum sarapan ketika mengikuti vaksin dan obat yang seharusnya segera diminum setelah vaksin tidak dengan segera mereka gunakan. Akibatnya tubuhnya mengalami panas dan membuat para santri pingsan. Tapi semua santri itu perlahan-lahan membaik setelah mendapatkan pertolongan dari dinas kesehatan setempat. Berita aslinya bisa baca disini puluhan santri dehidrasi usai vaksinasi difteri. Hal ini didukung dengan pernyataan dari pemerintah melalui laman covid19.go.idyang menagatakan bahwa berita itu hoax. 



Melihat sisi lain, tampaknya kurang masuk akal bila para santri sudah mendapatkan vaksin karena para santri seharusnya masuk golongan vaksinasi tahap tiga yang seharusnya baru dilakukan pada bulan Juni nanti. Karena yang baru mendapatkan vaksin saat ini adalah petugas medis, anggota TNI & Polri serta pegawai BUMN yang berhadapan langsung dengan masyarakat dan beberapa pedagang yang berjualan di pasar induk.



Melihat keanehan diatas seharusnya kita sudah sadar mengenai kejanggalan berita ini. Sayangnya tidak semua orang sadar dengan kejanggalan ini karena kurangnya minat untuk membaca berita. Seperti yang dialami beberapa sepupu ane yang kebetulan tinggal di sekitar Jember. Milhat rumor ini mereka langsung panik dan tidak ingin divaksin. Kalo sudah begini tentu beban pemerintah menjadi bertambah karena perlu mengedukasi kembali masyarakatnya. Tapi kita bisa mengurangi beban pemerintah dengan menyebarkan kebenaran berita palsu tersebut. Salah satunya berpartisipasi bersama hansip hoax #HansipHoaxuntuk mengurangi penyebaran hoax. 
0
450
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan