Senang sekali ane bisa berpartisipasi dalam event menulis kaskus kreator kali ini yang bertema "Pahlawan Pertahanan Fakta 2021". Sosial media sekarang ini dijadikan wadah/tempat untuk saling bertukar secara efisien. Namun sering sekali berita yang beredar di sosial media sulit untuk di pertanggung jawabkan kebenarannya, karena sumber utama berita juga sulit diketahui dari mana asalnya. Kebanyakan berita yang beredar di sosial media adalah berita terusan yang sudah dibagikan oleh ribuan bahkan jutaan masyarakat. Padahal berita yang diteruskan tersebut belum jelas faktanya, namun karena kemudahan akses sosiall media, berita apapun jadi mudah sekali menyebar.

Inilah salah satu efek negatif dari sosial media yang sampai saat ini ane rasakan, banyak sekali berita burung, berita semu, berita hoax beredar. Berita-berita seperti ini secara tidak langsung bisa mempengaruhi psikologi orang, bagaimana tidak setiap hari selalu ada berita palsu yang diterima, terkadang ane pribadi juga merasa kesulitan untuk membedakan mana berita fakta dan mana berita hoax.

Salah satu berita hoax yang sampai saat ini sukses sekali menempel di hati dan pikiran masrayakat lingkungan ane, bahkan istri ane sendiri juga percaya yaitu berita bahwa "BUAH DURIAN JIKA DIKONSUMSI OLEH IBU YANG SEDANG HAMIL MUDA, AKAN MENYEBABKAN KEGUGURAN". Ane seorang laki-laki dan tidak bisa merasakan efeknya, karena ane tidak hamil. Namun setahu ane karena ane pernah menonton penjelasan mengenai buah ini di salah satu acara kesehatan yang disiarkan di salah satu stasiun telelvisi, disana dijelaskan bahwa tidak ada kandungan atau zat dari durian yang bisa memicu keguguran, jadi presepsi masyarakat saat ini yang menganggap buah Durian adalah penyebab keguguran itu salah besar.

sumber gambar

Dalam berita yang beredar, disebutkan bahwa Durian mengandung Asam Arachidonat yaitu senyawa yang dapat merangsang kontraksi rahim dan bisa menyebabkan terjadinya keguguran. Sekarang mari kita cek, kendungan apa saja yang ada di dalam buah durian dan apakah ada senyawa yang disebutkan diatas?

Di jelaskan dalam laman website sehatq.com dalam 100 gram buah durian terkandung :
- kalori 147
- protein 1,47 gr
- karbohidrat 27,09 gr
- serat 3,8 gr
- kalsium 6 gr
- kaliaum 436 ml gr
- vitamin c 19,7 ml gr
- riboflavin 0,2 ml gr
- Folat 36 mikrogram
Sama sekali tidak ada kandungan senyawa Asam Arachidonat seperti yang disebutkan di dalam berita yang beredar. Dari sini kita sudah bisa menyimpulkan ya bahwa berita yang beredar tentang senyawa di dalam buah durian yang bisa memicu keguguran itu TIDAK BENAR.

Lalu dalam websitekominfo.go.id juga terdapat info dari Benny Johan Marpaung, dokter spesialis kandungan dan kebidanan, beliau membantah mitos bahwa ibu hamil dilarang makan durian. Menurut beliau buah durian justru mengandung zinc yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata dan jaringan kulit. Memang dr. Benny pun menyarankan bagi ibu hamil yang menderita diabetes gestasional untuk menghindari buah durian, dikarenakan buah durian memiliki jumlah gula yang tinggi jadi akan berbahaya jika dikonsumsi oleh ibu hamil yang memiliki riwayat diabetes gestsional. 

Diluat itu, secara garis besar buah durian tidak ada hubungannya dengan keguguran, artinya buah durian bukan pemicu terjadinya keguguran. Kominfo saja sudah mengeluarkan pernyataan resmi bahwa berita yang beredar di masyarakat mengenai Durian menyebabkan keguguran itu adalah berita hoax.

Satu pesan dari ane, untuk kalian para penyuka buah durian. Jangan terlalu berlebihan ketika mengkonsumsi buah durian, sesuatu yang dimakan terlalu berlebih tidak akan baik, begitu juga dengan buah durian. Bisa-bisa kalian mabok durian jika makan terlalu banyak. Orang normal saja bisa mabuk durian, apalagi ibu hamil. Jadi pesan ane, walaupun buah durian baik untuk kesehatan karena mengandung banyak gizi dan nutrisi, konsumsilah di level yang wajar ya. Apalagi untuk ibu hamil, boleh konsumsi tapi sewajarnya saja, oke ?

Sekarang jika tetangga kalian menginformasikan tentang durian yang bisa menggugurkan kandungan, kalian bisa dengan lantang menepis informasi tersebut didukung dengan fakta yang sudah ane sampaikan diatas, mari kita akhiri berita palsu/hoax dengan bersama-sama menjadi #HansipHoax. 

penulis : @ahmad.su